25
5. Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia dan manajemen serta
meningktkan kreatifitas pengembangan ide usaha kawasan wisata. 6.
Meningkatkan kegiatan promosi dan pendidikan kepariwisataan serta meningkatkan mutu dan kelancaran pelayanan.
2.6 Motivasi kunjungan Wisata
Menurut MacIntos dalam yoeti, 1983: 85, motivasi kunjungan wisata dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Physical motivations
Hal ini banyak hubungannya dengan hasrat untuk mengembalikan kondisi fisik, beristirahat, santai, berolah raga, atau pemeliharaan kesehatan agar
kegairahan bekerja timbul kembali.
b. Cultural motivations
Motivasi ini erat hubungannya dengan keinginan pribadi seseorang untuk melakukan perjalanan wisata agar dapat melihat dan mengetahui negara lain,
penduduknya, tata cara hidupnya serta adat istiadatnya yang berbeda dengan negara lainnya.
c. Interpersonal motivations
Disini motivasinya didorong oleh keinginan seseorang untuk mengunjungi sanak-keluarganya, kawan-kawan, atau ingin menghindarkan diri dari
lingkungan kerja, ingin mencari teman-teman baru dan lain-lain. Secara singkat motivasi ini erat hubungannya dengan keinginan untuk
melarikan diri dari kesibukan rutin sehari-hari.
d. Status and presige motivations
Disini motivasinya suatu show, maksud seeseorang untuk memperlihatkan siapa dia, keduddukannya; statusnya dalam masyarakat tertentu demi prestige
pribadinya. Jadi sifat perjalanan ini sangat emosional dan adakalanya dihubungkan dengan perjalanan business, dinas, pendidikan, profesi, hobi, dan
lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
26
2.7 Sarana dan Prasarana kepariwisataan
Menurut Prof. Salah Wahab Yoeti, 1983: 194, Sarana kepariwisataan adalah semua bentuk perusahaan yang dapat memberikan pelayanan pada wisatawan,
tetapi hidup dan kehidupannya tidak selamanya tergantung pada wisatawan. Sarana kepariwisataan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Sarana pokok Kepariwisataan Main Tourism Superstruktures
Yang dimaksud dengan sarana pokok kepariwisataan adalah perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada arus
kedatangan orang yang melakukan perjalanan wisata. Termasuk dalam kelompok ini adalah :
-
Biro perjalanan wisata -
Perusahaan Angkutan umum -
Hotel dan Akomodasi lainnya -
Restauran, Bar dan Rumah Makan -
Objek dan Atraksi wisata. 2.
Sarana Pelengkap Kepariwisataan Supplementary Tourism Superstruktures Yang dimaksud dengan sarana pelengkap kepariwisataan adalah
perusahaan yang menyediakan berbagai fasilitas yang dapat melengkapi sarana pokok sedemikian rupa sehingga berfungsi untuk
memperpanjang masa tinggal wisatawan di tempat yang dikunjungi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
-
Lapangan golf -
Lapangan tenis -
Kolam renang -
Daerah perburuan -
Permainan Bowling -
Selancar -
Berlayar -
Permainan bilyard 3.
Sarana penunjang kepariwisataan Supporting Tourism Superstruktures
Yang dimaksud dengan sarana penunjang kepariwisataan adalah semua fasilitas penunjang yang diperlukan wisatawan khususnya
tourist bussiness, yang berfungsi tidak hanya melengkapi sarana pokok juga membuat para wisatawan betah tinggal di daerah itu lebih lama.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : -
Night club -
Casino -
Steambath -
Olah raga ketangkasan.
Universitas Sumatera Utara
27
Prasarana kepariwisataan Tourism Infrastruktures adalah semua fasilitas yang dapat memungkinkan proses perekonomian berjalan dengan lancar sedemikian
rupa, sehingga dapat memudahkan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya Yoeti,1983: 186.
Prasarana kepariwisataan dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1.
Prasarana Umum General infrastruktures Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan umum bagi perekonomian,
yang termasuk dalam kelompok ini adalah: -
Sistem penyediaan air bersih -
Pembangkit tenaga listrik -
Jaringan jalan raya dan jembatan -
Airport, seaport, terminal dan stasiun -
Alat angkutan -
Telekomunikasi 2.
Kebutuhan Masyarakat Banyak Basic needs of civilized life Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan orang banyak. Yang termasuk
kedalam kelompok ini adalah: -
Rumah Sakit -
Apotik -
Bank -
Kantor Pos -
Administration Office Pemerintahan Umum seperti : Polisi, Pengadilan, dan lain-lain.
2.8 Pengembangan Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata