Kunjungan Wisatawan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil

47

12. Air Terjun Lae Petal

Air Terjun Lae Petal terletak di Kecamatan Suro Makmur, lokasi objek wisata ini dekat ke jalan lintas Singkil-Subulussalam. Objek wisata ini dapat dicapai dari simpang Lae Petal dengan berjalan kaki selama 15 menit. Kondisi sekitar air terjun ini terdapat pepohonan liar yang tumbuh alami dan batu-batuan pada aliran sungai. Pada objek wisata ini terdapat 3 titik air terjun yang bervariasi dengan ketinggian mencapai 6-15 meter. Keadaan airnya jernih, dingin dan suatu pemandangan yang menarik apabila dilihat dari bawah. Di objek wisata ini juga terdapat bunga raflesia. Di lokasi objek wisata ini belum ada fasilitas pendukung dan jalan menuju lokasi ini masih kurang baik.

13. Air Terjun Lae Munto

Air Terjun Lae Munto terletak di desa Kuta Tinggi kecamata Simpang Kanan, Objek wisata ini dekat ke jalan raya. Keadaan airnya sangat jernih berwarna biru kehijau-hijauan, pada objek wisata ini belum terdapat fasilitas pendukung yang memadai dan jalan menuju ke lokasi ini kurang baik dan terjal. Melihat kondisi jalan seprti ini, objek wisata ini dikemas untuk wiatawan minat khusus.

3.8 Kunjungan Wisatawan

Objek wisata Kabupaten Aceh Singkil banyak dikunjungi wisatawan, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Aceh Singkil diantaranya berasal dari Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Biasanya rata-rata lama perjalanan atau tinggal di Kabupaten Universitas Sumatera Utara 48 Aceh Singkil selama 7 tujuh Hari. Jumlah kunjungan wisatawan akhir-akhir ini mengalami pertumbuhan, setelah sempat mengalami penurunan akibat adanya kebijakan pemerintah dengan keberadaan wilayah yang tidak kondusif aman. Kunjungan wisatawan ke Objek Wisata di Kabupaten Aceh Singkil dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut ini : DATA TERAKHIR PENERIMAAN DAERAH DARI OBJEK WISATA WISNUSLOKAL TAHUN 2008 – 2010 TAHUN WISNUS Ribuan Orang Perjalanan Ribuan orang Rata-rata Perjalanan Hari Total Retribusi Juta Rp Keterangan 2008 6.000 7.000 7 12.000.000,- Lunas 2009 9.000 10.000 7 18.000.000,- Lunas 2010 10.150 11.000 7 25.000.000,- Lunas JUMLAH 55.000.000,- Sumber : Pengelola Pantai Cemara Indah 2010 DATA TERAKHIR PENERIMAAN DAERAH DARI OBJEK WISATA WISMAN TAHUN 2007 – 2010 TAH UN Kunjungan Wisatawan Rata-rata Pengeluaran per OrangKunju ngan Rata-rata Pengeluaran Per OrangHari Rata- rata lama tinggal U.S 2007 15 4.900 700 7 4.900 2008 105 514.500 700 7 514.500 2009 157 769.300 700 7 769.300 2010 300 1.470.000 700 7 1.470.000 Jumlah 9.758.700 9.758.700 Sumber : Pengelola Pariwisata Pulau Banyak 2010 Universitas Sumatera Utara 49

BAB IV UPAYA PENGEMBANGAN PANTAI CEMARA INDAH GOSONG TELAGA

SEBAGAI SALAH SATU OBJEK WISATA DI KABUPATEN ACEH SINGKIL

4.1 Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil

Program Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil harus ditetapkan agar asset atraksi alam dan budaya dapat dipertahankan keberadaannya dan kualitasnya. Ini dapat dilaksanakan dengan beberapa program yang dilandasi oleh konsep perencanaan sebagai berikut : 1. Penetapan progaram pengembangan Orientasi Daerah Tujuan Wisata ODTW kawasan Pulau Banyak, Kawasan Pantai, dan lain-lain, sebagai kawasan konservasi sangat membantu dalam mengembangkan wisata minat khusus dan ekowisata. 2. Mempertahankan daerah pedesaan dengan sosial, ekonomi, dan budaya dengan kondisi arsitektur terpadu dengan alamnya, pembangunan fasilitas sesuai dengan syariat islam, sehingga modernisasi yang berkembang tidak merusak nilai tatanan sosial budaya yang ada. 3. Mempertahankan karakter alami daerah dengan pertanian lahan kering, pola pertanian ini mempunyai daya tarik untuk wisatawan. 4. Mempertahankan daerah sungai dan area air terjun harus dilaksanakan dengan memantapkan kawasan sempadan sungai yang lebarnya sekitar 5-15 meter dari tepi sungai atau area air terjun. Hal ini merupakan cara untuk mempertahankan public space, di samping melaksanakan program pelestarian alam DISPARPORA, 2009: 3-11. Universitas Sumatera Utara 50 4.1.1 Konsep Pengembangan Pariwisata Aceh Singkil Konsep Pengembangan Pariwisata Aceh Singkil yaitu melalui pembagian beberapa cluster atau ruang kawasan pengembangan, konsep cluster lebih pada pengembangan sub wilayah masing-masing ODTW yang relatif saling berdekatan dan memiliki akses atau jalur yang dapat dikelompokkan secara keruangan maupun secara tematik. Pengembangan melalui konsep cluster merupakan upaya mengaitkan dan merangkai ODTW dalam satuan ruang yang disebut satuan kawasan, sehingga memberikan fokus perencanaan yang lebih memperlihatkan karakteristik, tema, dan dinamika pengembangan pariwisata masing-masing cluster. Pengembangan suatu cluster harus memperhatikan pertuumbuhan antar- cluster, sehingga dapat menghindari kecenderungan pengabaian pada kawasan pinggiran. Jika setiap cluster memiliki tema tertentu maka diharapkan dapat menarik kerja sama antar suatu instansi dan masyarakat untuk menggali potensi dan memecahkan masalah yang ada pada setiap cluster tersebut. Masing-masing cluster memiliki pusat pelayanan di Ibukota Kecamatan yang dianggap dapat melayani kebutuhan pengembangan wisata dan wisatawan. Isu strategi pengembangan tiap-tiap cluster berdasarkan analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threats, analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi untuk pengelolaan dan pengembangan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strength dan peluang Opportunity di satu sisi, dan di sisi lain secara Universitas Sumatera Utara 51 bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weakness dan ancaman Threats. Setelah melalui analisis, terbentuklah beberapa cluster pengembangan pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil. Adapun cluster yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, yaitu : 1. Cluster : Pulau Banyak Tema : Wisata Alam Dukungan Tema : Wisata Surfing, Diving, dan Kayaking Pusat pelayanan : Kota Singkil 2. Cluster 2 : Pantai Cemara Indah, Pantai Anak Laot, dan Makam Syekh H. Tema : Wisata Alam Dan Budaya Dukungan Tema : Atraksi Wisata Pusat Pelayanan : Kota Singkil 3. Cluster 3 : Air Terjun dan Danau Tema : Adventure Dukungan Tema : Alam Petualangan Pusat Pelayanan : Kec. Simpang Kanan Untuk mencapai sasaran pembangunan dan pengembangan pariwisata Aceh Singkil, maka arah kebijakan pembangunan dan pengembangan pariwisata oleh Departemen Pariwisata sebagai salah satu stakeholderspemangku pembangunan kebudayaan dan pariwisata, maka diarahkan 4 empat kebijakan yaitu : Universitas Sumatera Utara 52 1. Mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi pembangunan pariwisata. 2. Meningkatkan efektivitas peran sebagai regulator dan fasilitator dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata. 3. Memantapkan kerjasama dalam dan luar negeri di bidang pariwisata. 4. Memantapkan manajemen pembangunan dan pengembangan pariwisata.

4.2 Potensi Pantai Cemara Indah Gosong Telaga di Kabupaten Aceh Singkil