Teknik Pengumpulan Data Pola Pendidikan pada Anak Autis (Studi Deskriptif: Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Al-Azhar Medan)

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data informasi yang dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan penelitian yang bersangkutan secara objektif. Dalam hal ini, untuk memperoleh data yang diperlukan maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan sekunder. 1. Data primer a. Observasi, yaitu mengamati suatu objek penelitian. Sebagai alat pengumpul data yang penting, wawancara tidak sepenuhnya memuaskan. Ada jenis-jenis masalah tertentu yang tidak dapat dijangkau oleh kedua alat pengumpul data tersebut. Adakalanya penting untuk melihat perilaku dalam keadaan setting alamiah, melihat dinamika, melihat gambaran perilaku berdasarkan situasi yang ada. Dalam hal ini observasi menjadi penting sebagai metode utama untuk mendapatkan informasi tentang “Pola Pendidikan pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Al-azhar Medan.” b. Wawancara mendalam depth interview, adalah suatu kegiatan verbal dengan tujuan mendapatkan informasi. Wawancara merupakan sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Data ini berupa teks hasil wawancara dan Universitas Sumatera Utara diperoleh melalui wawancara dengan informan yang sedang dijadikan informan dalam penelitian. Di samping akan mendapatkan gambaran yang menyeluruh, juga akan mendapatkan informasi yang penting mengenai “Pola Pendidikan pada Autis di Sekolah Luar Biasa Al-azhar Medan.” 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari beberapa literature diantaranya, referensi buku-buku, jurnal, majalah ataupun data yang diperoleh dari internet yang dianggap relevan serta berkaitan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Oleh karena itu, sumber data sekunder diharapkan dapat berperan dalam membantu mnegungkapkan data yang diharapkan, membantu member keterangan sebagai pelengkap dan bahan pembanding Bungin, 2001:129.

3.5 Interpretasi Data