Penghitungan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Karyawati Kawin Suami BekerjaMemiliki Penghasilan

3. Iuran jaminan hari tua JHT Rp. 40.000 Rp. 190.800 Penghasilan neto sebulan Rp. 1.825.200 Penghasilan neto setahun 12 x Rp. 1.825.000 Rp.21.902.400 PTKP setahun K0 : 1. Untuk diri Wajib Pajak Rp. 15.840.000 2. Tambahan WP kawin Rp. 1.320.000 Rp.17.160.000 Penghasilan Kena Pajak setahun Rp. 4.742.400 Penghasilan Kena Pajak dibulatkan Rp 4.742.000 PPh Pasal 21 terutang setahun : 5 x Rp. 4.742.000 Rp. 237.100 PPh Pasal 21 terutang sebulan Rp. 237.10012 Rp. 19.758

2. Penghitungan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Karyawati Kawin Suami BekerjaMemiliki Penghasilan

Stefani Chandra, status menikah dengan 1 tanggungan, adalah karyawati pada PT Madani dengan gaji sebulan sebesar Rp. 2.500.000. Stefani membayar iuran pensiun ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 50.000.000 sebulan. Suami Stefani adalah seorang karyawan pada PT Manguni. Penghitungan PPh Pasal 21 adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Penghasilan bruto sebulan : Gaji Rp. 2.500.000 Pengurang penghasilan bruto : 1. Biaya Jabatan 5 x Rp. 2.500.000 Rp. 125.000 2. Iuran Pensiun Rp. 50.000 Rp. 175.000 Penghasilan neto sebulan RP. 2.325.000 Penghasilan neto setahun 12 x Rp. 2.325.000 Rp.27.900.000 PTKP setahun TK0 : Untuk diri Wajib pajak Rp.15.840.000 Penghasilan Kena Pajak setahun Rp.12.060.000 PPh Pasal 21 terutang setahun : 5 x Rp. 12.060.000 Rp. 603.000 PPh Pasal 21 terutang sebulan Rp. 603.00012 Rp. 50.250 Catatan : Oleh karena suami Stefani Chandra adalah seorang karyawan dan telah dipotong PPh Pasal 21 atas penghasilannya oleh PT Manguni, maka bagi Stefani sendiri, PTKP yang diperbolehkan baginya adalah sebesar PTKP bagi diri Wajib Pajak saja dalam hal ini status kawin dan tanggungan diperhitungkan kepada suaminya. 3. Penghitungan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Karyawati Kawin Suami Tidak BekerjaTidak Memiliki Penghasilan Yanti Kondoy, status menikah tanpa tanggungan, adalah seorang karyawati pada PT Watutumo. Yanti menerima gaji sebesar Rp. 3.000.000 sebulan. PT Universitas Sumatera Utara Watutumo mengikuti program pensiun dan Jamsostek. Perusahaan membayar iuran pensiun sebesar Rp. 40.000 sebulan kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Yanti juga membayar iuran pensiun sebesar Rp. 30.000 sebulan, di samping itu perusahaan membayarkan iuran Jaminan Hari Tua karyawannya setiap bulan sebsar 3,7 dari gaji, sedangkan Yanti sendiri membayaran iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan 2 dari gaji. Berdasarkan surat keterangan dari Pemda tempat Yanti Kondoy bertempat tinggal diketahui bahwa suaminya tidak mempunyai penghasilan apapun. Pemberi kerja juga membayar Premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dengan jumlah masing-masing sebesar 1 dan 0,3 dari gaji. Penghitungan PPh Psal 21 adalah : Penghasilan bruto sebulan : 1. Gaji Rp. 3.000.000 2. Premi jaminan kecelakaan kerja Rp. 30.000 3. Premi Jaminan Kematian Rp. 9.000 Rp. 3.039.000 Pengurang penghasilan bruto : 1. Biaya jabatan 5 x Rp.3.039.000 Rp. 151.950 2. Iuran Pensiun Rp. 30.000 3. Iuran jaminan hari tua Rp. 60.000 Rp. 241.950 Penghasilan neto sebulan Rp. 2.797.050 Penghasilan neto setahun 12 x Rp.2.797.050 Rp.33.564.600 PTKP setahun K0 : 1. Untuk diri Wajib pajak Rp.15.840.000 Universitas Sumatera Utara 2. Tambahan WP kawin Rp. 1.320.000 Rp.17.160.000 Penghasilan Kena Pajak setahun Rp.16.404.600 Penghasilan Kena Pajak dibulatkan Rp.16.404.000 PPh Pasal 21 terutang setahun : 5 x Rp.16.404.000 Rp. 820.000 PPh Pasal 21 terutang sebulan Rp. 820.00012 Rp. 68.350 Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISA DAN EVALUASI A. Prosedur Penghitungan Pemotongan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tetap pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan adalah perusahan bergerak pada seluruh jenis pertanggungan asuransi kerugian yang menurut Undang-Undang perpajakan diwajibkan memenuhi kewajiban perpajakannya dan dalam memenuhi kewajiban tersebut PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan melaksanakan administrasi perpajakannya dengan menghitung, menyetor, dan melaporkan Pajak Penghasilannya. Dalam hal ini PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan selaku pemotong pajak melakukan pemotongan terhadap gaji ataupun penghasilan yang diterima oleh pegawai tetapnya setiap bulan. Dalam menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21 atas gaji pegawai tetapnya, PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan menggunakan sistem pembukuan. Selama PKLM ini penulis juga melakukan beberapa wawancara dengan salah satu pegawai PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan untuk memperoleh prosedur yang dilakukan dalam pemotongan gaji pegawai tetapnya. Dari wawancara tersebut, penulis menyimpulkan ”karyawan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah pegawai tetap yang menerima gaji, tunjangan hari raya, komisi, dan pemberian bonus. Universitas Sumatera Utara Kemudian gaji pokok ditambah dengan tunjangan hari raya dan pemberian bonus, maka dapat diperoleh penghasilan bruto sebulan pegawai tetap PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan. Untuk kemudian dicari berupa penghasilan netonya sehingga dapat dicari berapa besar pajak penghasilannya. Yaitu jumlah penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan 5 dari penghasilan bruto sebulan dan iuran pensiun . Untuk mengetahui berapa jumlah penghasilan neto pegawai tetap setahun, penghasilan neto sebulan dikalikaan 12 bulan. Kemudian penghasilan neto pegawai tetap setahun dikurangi dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP yang sesuai dengan status dan tanggungan pegawai pribadi pegawai tetap tersebut maka diketahuilah Penghasilan Kena Pajak PKP yang merupakan dasar penghitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan dan seterusnya dikalikan dengan tariff pasal 17 Undang-Undang Nomor : 36 Tahun 2008 sehinnga diketahuilah seberapa besar jumlah PPh Pasal 21 setahun ataupun perbulannya dengan membagi 12 bulan. Dari pengamatan yang penulus lakukan selama menjalani PKLM di PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan, penulis dapat menyimpulkan bahwa pemotongan dan pelaporan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dimana PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan sebagai pemotong pajak melakukan pemotongan setiap bulannya terhadap gaji pegawai tetapnya. Tidak ada permasalahan yang harus dibahas secara detail. Universitas Sumatera Utara Berikut penulis dapat menggambarkan contoh dalam prosedur penghitungan pemotongan PPh Pasal 21 perbulan yang dilakukan oleh PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan. Nama : Lazuardy Syah Putra Lubis PTKP : Tidak kawin Jabatan : Marketing Januari Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto Rp. 2.300.000 Penghasilan bruto setahun 12 x Rp. 2.300.000 Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 Penghasilan tidak kena pajak PTKP : - Untuk WP sendiri Rp. 15.840.000 _ Penghasilan kena pajak PKP Rp. 10.380.000 PPh Pasal 21 terutang : 5 x Rp. 10.380.000 = Rp. 519.000 PPh Pasal 21 sebulan Rp. 519.000 : 12 = Rp. 43.250 Universitas Sumatera Utara Februari Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasilan bruto 11 x Rp. 2.300.000 Rp. 25.300.000 Penghasilan bruto Januari Rp. 2.300.000 _ Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Februari Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari Rp. 43.250 _ Rp. 475.750 Universitas Sumatera Utara Maret Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 10 x Rp. 2.300.00 Rp. 23.000.000 Penghasilan bruto Januari-Februari Rp. 4.600.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Maret Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-Februari Rp. 86.500 _ Rp. 475.750 Universitas Sumatera Utara April Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 9 x Rp. 2.300.000 Rp. 20.700.000 Penghasilan bruto Januari-Maret Rp. 6.900.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang April Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-Maret Rp. 129.750 _ Rp. 389.250 Universitas Sumatera Utara Mei Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 8 x Rp. 2.300.000 Rp. 18.400.000 Penghasilan bruto Januari-April Rp. 9.200.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Mei Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-April Rp. 173.000 _ Rp. 346.000 Universitas Sumatera Utara Juni Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 7 x Rp. 2.300.000 Rp. 16.100.000 Penghasilan bruto Januari-Mei Rp. 11.500.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Juni Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-Mei Rp. 216.250 _ Rp. 302.750 Universitas Sumatera Utara Juli Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 6 x Rp. 2.300.000 Rp. 13.800.000 Penghasilan bruto Januari-Juni Rp. 13.800.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Juli Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-Juni Rp. 259.500 _ Rp. 259.500 Universitas Sumatera Utara Agustus Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 5x Rp. 2.300.000 Rp. 11.500.000 Penghasilan bruto Januari-Juli Rp. 16.100.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Agustus Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-Juli Rp. 302.750 _ Rp. 216.250 Universitas Sumatera Utara September Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 4x Rp. 2.300.000 Rp. 9.200.000 Penghasilan bruto Januari-Agustus Rp. 18.400.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang September Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-Agustus Rp. 346.000 _ Rp. 173.000 Universitas Sumatera Utara Oktober Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 3 x Rp. 2.300.000 Rp. 6.900.000 Penghasilan bruto Januari-September Rp. 20.700.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Oktober Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-September Rp. 389.250 _ Rp. 129.750 Universitas Sumatera Utara November Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto 2 x Rp. 2.300.000 Rp. 4.600.000 Penghasilan bruto Januari-Oktober Rp. 23.000.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang November Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-Oktober Rp. 432.500 _ Rp. 86.500 Universitas Sumatera Utara Desember Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto Rp. 2.300.000 Penghasilan bruto Januari-November Rp. 25.300.000 + Penghasilan bruto setahun Rp. 27.600.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 27.600.000 Rp. 1.380.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 26.220.000 PTKP Rp. 15.840.000 _ PKP Rp. 10.380.000 PPh terutang 5 x Rp. 10.380.000 Rp. 519.000 PPh terutang Desember Rp. 519.000 : 12 Rp. 43.250 PPh terutang setahun Rp. 519.000 PPh yang sudah dibayar Januari-November Rp. 475.750 _ Rp. 43.250 Universitas Sumatera Utara Penghitungan PPh Pasal 21 atas Gaji Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Penghasila bruto Rp. 2.300.000 Pengurangan : Biaya Jabatan 5 x Rp. 2.300.000 Rp. 115.000 _ Penghasilan netto sebulan Rp. 2.185.000 Penghasilan netto setahun 12 x Rp. 2.185.000 Rp. 26.220.000 Penghasilan tidak kena pajak PTKP : - Untuk WP sendiri Rp. 15.840.000 _ Penghasilan kena pajak PKP Rp. 10.380.000 PPh Pasal 21 terutang : 5 x Rp. 10.380.000 = Rp. 519.000 PPh Pasal 21 sebulan Rp. 519.000 : 12 = Rp. 43.250 Universitas Sumatera Utara Penghitungan PPh atas karyawan yang menerima Bonus dan THR dalam tahun pajak Gaji sebulan Rp. 2.300.000 Gaji setahun 12 x Rp. 2.300.000 Rp. 27.600.000 Bonus + THR Rp. 4.600.000 + Rp. 32.200.000 Biaya Jabatan 5 x Rp. 32.200.000 Rp. 1.610.000 _ Penghasilan netto setahun Rp. 30.590.000 Penghasilan tidak kena pajak PTKP Rp. 15.840.000 _ Penghasilan kena pajak PKP Rp. 14.750.000 PPh Pasal 21 terutang 5 x Rp. 14.750.000 = Rp. 737.500 PPh atas Bonus = PPh atas Gaji + Bonus – PPh atas Gaji = Rp. 737.500 - Rp. 519.000 = Rp. 218.500 Universitas Sumatera Utara

B. Objek dan Subjek PPh Pasal 21 pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan