Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

2.2 Penelitian Terdahulu

a. Hasil penelitian Harahap 2005 tentang “Pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja pada PT. Sunindo Varia Motor Gemilang Medan. Menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja dengan koefisien determinasi sebesar 16,56. b. Hasil penelitian Rahman 2006 tentang ”Pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Satuan Harapan. Hasil penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis regresi linier sederhana dan menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan dengan koefisien determinasi 41,6.

2.3 Kerangka Konseptual

Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang menempati urutan paling bawah, tetapi bukan berarti bahwa fungsi ini kurang penting dari fungsi- fungsi lain karena pengawasan justru sudah ada sejak penetapan struktur perusahaan itu sendiri. Di dalam teknik atau cara pengawasan, terdapat dua bentuk yang tidak terpisahkan satu sama lain dalam mencapai efisiensi kerja karyawan didalam perusahaan yakni pengawasan secara langsung dan pengawasan secara tidak langsung Siagian, 2003:114. Pengawasan secara langsung yaitu pengawasan yang dilakukan sendiri oleh pimpinan. Dalam hal ini pimpinan langsung datang dan memeriksa kegiatan yang sedang dijalankan oleh bawahan. Pengawasan secara langsung dilakukan dengan cara observasi sendiri. Pengawasan secara tidak langsung adalah Universitas Sumatera Utara Pengawasan dari jarak jauh. Di mana pengawasan ini dilakukan melalui laporan yang disampaikan oleh para bawahan. Baik itu tertulis mau pun lisan. Perlu adanya pengawasan atasan langsungpimpinan yang mendidik dan membimbing dan mengarahkan pencapaian hasil, agar pencapaian hasil bisa di dapat kan secara maksimal. Dalam memaksimalkan pengawasan, perlu ada nya diadakan evaluasi terhadap sub sub bagian pekerjaan tersebut, sehingga mendapat panel standarisasi dalam melakukan evaluasi. Evaluasi adalah tempat belajar kejadian, pertanyaan yang perlu dijawab, rekomendasi yang harus dibuat, menyarankan perbaikan. Namun tanpa monitoring, evaluasi tidak akan ada dasar, tidak memiliki bahan baku untuk bekerja dengan, dan terbatas pada wilayah spekulasi oleh karena itu pengawasan dan evaluasi harus berjalan seiring. seperti pada sebuah program monitoring tidak boleh dirancang tanpa jelas mengetahui bagaimana data dan informasi akan dievaluasi dan tepat guna sebab ketidakmampuan dalam mengumpulkan dan menyimpan data yang akan digunakan. Menurut Sedarmayanti 2001 : 112 efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu maupuan hasilnya yang meliputi pemakaian waktu yang optimal dan kualitas cara kerja yang maksimal. Jika suatu perusahaan melakukan pengawasan baik itu pengawasan langsung maupun tidak langsung dengan maksimal maka akan semakin tinggi pula tingkat efisiensi waktu dan juga kinerja karyawan pada perusahaan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut: Sumber: Siagian 2003:114 dan Sudarmayanti 2001 : 112 diolah . Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis