32
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 LAPORAN HASIL SUPERVISI MANAJERIAL
WAKTU 15 JP
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada sesi ini, diharapkan Saudara mampu menyusun laporan hasil supervisi manajerial.
B. Indikator Pencapaian Tujuan
Menyusun laporan hasil supervisi manajerial.
C. Uraian Materi
Laporan Hasil Supervisi Manajerial
Laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan, dan pelaporan berarti perihal melaporkan. Laporan hasil pengawasan merupakan media yang digunakan oleh
pengawas untuk mengkomunikasikan hasil pengawasan kepada pimpinan organisasi, unit-unit kerja, serta pihak lain yang berkepentingan untuk meningkatkan kinerja
organisasi.
Pelaporan hasil supervisi manajerial kepada pihak-pihak yang berkepentingan merupakan hal yang penting dan nilai tambah pekerjaan pengawas terletak pada
penilaian dan penyajian informasi tersebut. Penerimaan dan perhatian pihak yang berkepentingan terhadap simpulan akhir laporan hasil pengawasan, serta tindaklanjut
terhadap permasalahan yang dilaporkan merupakan ukuran kesuksesan supervisi manajerial.
1. Tujuan Penyusunan Laporan Supervisi Manajerial
Penyusunan laporan hasil pengawasan oleh setiap pengawas sekolah bertujuan untuk:
a. Memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap butir kegiatan yang menjadi tugas pokok pengawas sekolah.
b. Memberikan gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan hasil supervisi manajerial berupa hasil pembinaan, pemantauan, dan penilaian.
c. Menginformasikan berbagai faktor pendukung dan penghambatkendala dalam pelaksanaan setiap butir kegiatan supervisi manajerial.
Bagi pengawas laporan hasil pengawasan dapat dimanfaatkan sebagai landasan dalam penyusunan program kerja supervisi tahun yang akan datang. Bagi Dinas
Pendidikan, laporan hasil pengawasan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam menilai kinerja pengawas sekolah yang bersangkutan, sumber informasi untuk
mengetahui gambaran spesifikasi sekolah, landasan untuk menentukan tindak lanjut pembinaan dan fasilitasi terhadap sekolah, sumber informasi untuk menyusun data
statistik sekolah.
Laporan Hasil Pengawasan
33
2. Fungsi Laporan Hasil Supervisi
Laporan hasil supervisi berfungsi sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi tersebut digunakan
oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk pengambilan keputusan yang sangat beragam sesuai dengan kepentingan masing-masing. Laporan hasil pengawasan
menginformasikan hasil penilaian kebenaran,kecermatan,kredibilitas,efektivitas, efisiensi,dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsisekolah.Laporan
hasil pengawasan menginformasikan apakah kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan.
Laporan juga menginformasikan hasil penilaian kemajuan suatu programkegiatan. Laporan hasil supervisi berfungsi sebagai dokumen pertanggung jawaban kegiatan
pengawas. Pelaksanaan kegiatan supervisi manajerial menyerap sumberdaya dan harus dipertanggungjawabkan penggunaannya dalam bentuk kinerja.Laporan hasil
pengawasan dapat dijadikan sebagai indikator output kegiatan supervisi.
Untuk dapat memberikan fungsinya secara optimum maka laporan supervisi pengawasan harus memenuhi kriteria empat tepat yaitu:
a. Tepat Isi. Laporan harus didasarkan pada hasil pelaksanaan supervisi yang
didokumentasikan secara baik. Isi laporan harus sesuai dengan pedoman pelaporan yang berlaku.
b. Tepat Waktu. Laporan hasil supervisi harus disampaikan tepat waktu.
Keterlambatan pelaporan dapat membuat manfaat laporan berkurang bahkan tidak bermanfaat.
c. Tepat Saji. Laporan hasil supervisi disajikan secara menarik sehingga
mengundang minat manajemen untuk membacanya. Laporan ditulis Menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana serta materi laporan mudah
dipahami pembaca.
d. Tepat Alamat. Laporan hanya boleh disampaikan kepada pihak-pihak yang
berwenang membaca. Laporan yang salah alamat tidak berguna, bahkan dapat disalahgunakan pihak yang tidak berwenang.
3. Sistematika Pelaporan Hasil Pengawasan
Sistematika pelaporan hasil pengawasan adalah sebagai berikut:
34 Kerangka Laporan Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial
HALAMANJUDULSAMPUL HALAMAN PENGESAHAN
KATA DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Fokus Masalah
C. Tujuan dan Sasaran supervisi D. Tugas PokokRuang Lingkup Supervisi
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH BAB III PENDEKATAN DAN METODE
BAB IV HASIL SUPERVISI MANAJERIAL PADA SEKOLAH BINAAN
A. Hasil Pemantauan dan Pembinaan B. Pembahasan Hasil
BAB V PENUTUP
A Simpulan B Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Surat tugas supervisi,Surat Keterangan telah melaksanakan tugas,Daftar hadir Gurudan atau Kepala Sekolahpada saat
pembinaan, pemantauan, dan penilaian kinerja,contoh-contoh instrument, dll.
4. Kriteria Laporan
Berdasarkan lingkup sasaran kegiatan, laporan hasil pengawasan supervisi manajerial mencakup:
a. Laporan per sekolah binaan dan seluruh sekolah binaan. Laporan ini lebih ditekankan kepada pencapaian tujuan dari setiap butir kegiatan supervisi
manajerial yang telah dilaksanakan pada setiap sekolah binaan. b. Laporan hasil-hasil supervisi manajerial di semua sekolah binaannya sebanyak
satu laporan untuk semua sekolah binaan disusun sesuai sistematika yang telah ditetapkan. Laporan berisi informasi komprehensif tentang keterlaksanaan,
hasil yang dicapai, serta kendala yang dihadapi oleh pengawas yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas pokok pada semua sekolah binaan.
c. Penulisan laporan supervise manajerial harus lengkap,dengan data yang akurat,komunikatif dan mudah dipahami,penyajiannya menarik,dan enak dibaca.
5. Mekanisme Laporan
Setiap pengawas Sekolah membuat laporan persekolah dan seluruh sekolah binaan diserahkan kepada koordinator pengawas korwas atau ketua kelompok kerja
pengawas sekolah atau musyawarah kerja pengawas sekolah KKPSMKPS setiap