Peneliti mempersiapkan instrumen sebagai alat yang digunakan untuk pengambilan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala keintiman dan skala status identitas model Likert. b.
Penentuan sampel Dalam penelitian ini subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah
mahasiswa yang berusia 18-25 tahun di Fakultas Psikologi USU angkatan 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 dan 2007.
c. Pengambilan data Skala keintiman dan status identitas ini diberikan kepada sampel pada saat uji
coba. Setelah itu data yang didapat diolah dengan SPSS versi 12.0 untuk mendapatkan aitem yang memenuhi kriteria reliabilitas dan validitas. Skala
tersebut kemudian direvisi. Skala revisi diberikan kepada sampel yang bukan termasuk sampel uji coba.
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian untuk memperoleh data yang sesungguhnya dilakukan setelah diperoleh alat ukur yang telah diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya.
Pengambilan data dilakukan pada mahasiswa Fakultas Psikologi USU S1 yang berusia 18 sampai dengan 25 tahun yang berada pada angkatan 2002, 2003, 2004,
2005, 2006, 2007. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 11 Mei 2008 sampai dengan 13
Mei 2008. Peneliti mendapatkan bantuan dari mahasiswa Fakultas Psikologi USU untuk menyebarkan skala kepada mahasiswa yang sudah dipilih secara acak dari
Universitas Sumatera Utara
daftar populasi mahasiswa yang berpacaran. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.
3. Tahap Pengolahan Data a. Hasil Uji Coba
Uji coba terhadap keintiman dan status identitas dilaksanakan pada tanggal 30 April 2008 sampai dengan 3 Mei 2008. Uji coba dilakukan pada mahasiswa UISU
Medan yang berusia 18 sampai dengan 25 tahun. Total skala yang disebarkan berjumlah 135 skala dan yang kembali sejumlah
100 skala. Pada saat uji coba skala setiap subjek diberikan dua buah skala sekaligus. Penyebaran skala dan tes hasil belajar dilakukan oleh peneliti dengan
bantuan dari mahasiswa UISU. 1. Hasil uji coba Skala Status Identitas
Jumlah aitem yang diujicobakan sebanyak 64 aitem yang terdiri dari 26 aitem krisis dan 38 aitem komitmen. Aitem krisis diterima sebanyak 12 aitem yang
memenuhi indeks diskriminasi r
ix
≥ 0,275 dengan reliabilitas sebesar 0.781. Sebanyak 14 aitem yang dinyatakan gugur yaitu aitem nomor 3, 5, 11, 18, 25, 26,
32, 33, 35, 37, 43, 52, 56 dan 57. Indeks diskriminasi r
ix
bergerak dari – 2.76 sampai dengan 0,591 N = 26. Sedangkan indeks aitem yang memiliki daya beda
tinggi bergerak dari 0,341 sampai dengan 0,534 N=12. Aitem komitmen diterima sebanyak 24 aitem yang memenuhi indeks
diskriminasi r
ix
≥ 0,275 dengan reliabilitas sebesar 0.889. Sebanyak 14 aitem yang
Universitas Sumatera Utara
dinyatakan gugur yaitu aitem nomor 1, 6, 7, 13, 15, 16, 17, 20, 21, 24, 34, 36, 40 dan 49. Indeks diskriminasi r
ix
bergerak dari –3.13 sampai dengan 0.592 N = 38. Sedangkan indeks aitem yang memiliki daya beda tinggi bergerak dari 0,283
sampai dengan 0,705 N=24. Distribusi aitem-aitem krisis dan komitmen yang memiliki daya beda tinggi disajikan dalam tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Aitem-aitem Skala Status Identitas yang Digunakan dalam Penelitian
No Krisis Komitmen
Jlh
Kriteria F UF
Kriteria F UF
1. Kemampuan