51
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25 0.3
0.35 0.4
0.45
100 200
300 400
500 600
N il
ai ab
so rb
a n
si
ppm
y = 0.020x - 0.06 R² = 0.994
0.2 0.4
0.6 0.8
1
10 20
30 40
50 60
N il
ai A
b so
rb a
n si
ppm
52
y = 0.003x - 0.346 R² = 0.984
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
50 100
150 200
250 300
350 400
N il
ai A
b so
rb a
n si
ppm
53
11. Pengujian aktivitas CGTase Lee dan Kim, 1992.
Sebanyak 1 mililiter campuran reaksi yang mengandung 0,2 bv pati terlarut dengan buffer fosfat 0,2 M dengan pH 6,0 diinkubasi dengan larutan enzim 50μ L 1 mg solidml pada
suhu 60oC selama 10 menit. Reaksi dihentikan dengan penambahan 4 ml HCl 0,2 N. Selanjutnya larutan reaksi ditambahkan pereaksi iod 0,02 I2, 0,2 KI sebanyak 0,5 ml. Selanjutnya
larutan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 700 nm. Satu unit enzim didefinisikan sebagai sejumlah enzim yang mereduksi 10 produk substrat dalam intensitas warna biru dari
kompleks amilosaiodin per menit pada kondisi spesifik. Hasil pengukuran spektrofotometer didapatkan :
Konsentrasi Substrat bv Absorbansi
0,05 0,098
0,10 0,129
0,15 0,163
0,20 0,248
Persamaan : Y = 0,0002x – 0,0004
Y = absorbansi X = konsentrasi bv
Nilai absorbansi dari pengukuran kadar pati sisa setelah inkubasi selama 10 menit adalah : Y = 0,060
Sehingga aktivitas enzim CGTase sebesar 3020 unitml
12. Pengukuran Densitas
Pengukuran densitas media dilakukan dengan menggunakan piknometer pada suhu 27 C.
Tabung piknometer kosong dan tutupnya ditimbang sampai memperoleh bobot konstan, kemudian tabung piknometer diisi dengan sampel media. Selanjutnya tabung piknometer yang
berisi media ditutup dan ditimbang. Pengukuran densitas media ini dibandingkan dengan densitas air yang dilakukan dengan metode yang sama dengan perhitungan densitas media sebagai berikut
Densitas media
=
13. Pengukuran Viskositas
Pengukuran viskositas media dilakukan dengan menggunakan viskometer Brookfield. Pengukuran viskositas dilakukan dengan cara menempatkan media pada gelas piala 500 ml,
selanjutnya masukkan spindle viskometer pada gelas piala yang telah berisi media. Lakukan berulang kali dengan menggunakan kecepatan shear rate yang berbeda-beda. Setelah itu, hasil
yang diperoleh dikalikan terlebih dahulu terhadap skala yang sudah tertera pada pedoman penggunaan alat. Skala untuk masing-masing kecepatan viskometer berbeda-beda. Nantinya
viskositas yang dihasilkan dalam satuan cP centiPoise.