Profil DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo dan Profil Kena Ukur Karo Jambi Surbakti

-Rapat Pimpinan -Rapat Kerja -Rapat Gabungan KomisiDengar Pendapat 21 21 26 5 Panitia Anggaran 10 6 Rapat Panitia Khusus 5 7 Rapat Kerja Komisi Rapat Dengar Pendapat -Komisi A -Komisi B -Komisi C 5 1 4 8 Rapat Rutin Komisi I Jumlah 132 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo, Karo Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Karo , 2014. Dari tabel diatas 9 dapat dilihat bahwa DPRD Kabupaten Karo paling banyak melakukan kegiatan rapat seperti rapat Banmus, rapat Pimpinan, rapat kerja, dan rapat gabungandengar pendapat yang bila ditotal sebanyak 84 kali rapat.

2.4 Profil DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo dan Profil Kena Ukur Karo Jambi Surbakti

Partai Demokrat kabupaten karo berdiri melalui MUSCAB I Partai Demokrat kabupaten karo pada tanggal 12-13 Maret 2005 di Berastagi.Artinya pada tahun itulah terbentuk kepengurusan pertama DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo untuk mengemban tugas sebagai organisasi politik.Tugas yang dimaksud disini adalah peraturan dan visi misi sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PD maupun ketentuan ketentuan serta ketetapan organisasi yang menjadi kebijakan DPP Partai Demokrat. Awal berdirinya Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Karo dipimpin oleh Drg. Bantuan Purba M.Si sebagai ketua umum dan Masa Sinulingga sebagai sekertaris umum untuk masa bakti 2005-2011. Struktur awal DPC ditetapkan melalu Surat keputusan Dewan Pimpinan Daerah Tk. I Sumatera Utara dengan No. 29SKSUDPD.PDVII2006 tertanggal 01 Agustus 2006 dan menyusul kembali Surat Dewan Pimpinan Pusat No. 33SKDPP.PDDPCIII2009 tertanggal 23 Maret 2009 tentang susunan dan personalia DPC Partai Demkrat Kab. Karo masa bakti 2005-2011. 43 Sejak dilaksanakannya Muscab I PD Kabupaten Karo pada bulan Maret 2005, kegiatan- kegiatan awal yang menjadi prioritas partai adalah pelaksanaan Musancab Musyawarah Anak Cabang di Kabupaten Karo yang terdiri dari 17 kecamatan. Dari kerja keras kader Partai Demokrat Kabupaten Karo dalam mensukseskan agenda ini maka terbentuklah DPAC di setiap kecamatan dan Pengurus Ranting di 258 desa dan kelurahan. 44 Untuk menjalankan suatu organisasi tentu dibutuhkan suatu struktur yang mengatur tentang pembagian kerja anggota organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi tersebut.Sehingga pasca pendirian partai Demokraat Kabupaten karo dibentuklah susunan kepengurusan yang diputuskan oleh internal partai. Adapun bentuk susunan Kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo masa bhakti 2011-2016 adalah sebagai berikut : 43 Sumber data : Data Laporan Pertanggungjawaban DPC Partai Demokrat Kab. Karo masa bakti 2005-2011 pada Muscab II. 44 Ibid. Gambar 2.1 Struktur Kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo masa bhakti 2011-2016 Sumber : Data Laporan Pertanggungjawaban DPC Partai Demokrat Kab. Karo masa bakti 2005-2011 pada Muscab II. Struktur kepengurusan ini ditetapkan oleh partai melalui hasil Musayawarah Cabang ke II Partai Demokrat Kabupaten Karo yang dilaksanakan di Berastagi pada tanggal 30 Juni 2014. Kepengurusan ini di tetapkan dengan keputusan MUSCAB II Partai Demokrat dengan nomor : 09MUSCAB IIPDKabupaten KaroI2011. 45 Kebijakan Umum Partai Demokrat terdiri dari Satuan Tugas pokok, target realitis, pokok 45 Ibid. DR HC Kena Ukur Karo Jambi Surbakti Ketua Umum Jhon Heri Sembiring Bendahara Umum Drg. Bantuan Purba, M.Si Wakil Ketua I Masa Sinulingga Sekertaris Umum Mustra Perangin-angin, SS Sekertaris I Irwan Sitepu Wakil Ketua II Usaha Pelawi, SE Bendahara II Nataleo Kaban, SH Sekertaris II Lisada Ulina br Girsang, SE Bendahara I Akorta Ginting, S.Pd Sekertaris III strategi dan sasaran, serta tahapan dan pokok kegiatan. Pertama, tugas pokok : 1 Membulatkan dan menyamakan visi dan misi politik partai Demokrat, dalam upaya menyukseskan agenda konsolidasi partai, yang meliputi konsolidasi kelembagaan kaderisasi dan keanggotaan. 2 Mengembangangkan, serta mensosialisasikan sikap politik partai Demokrat, yang demokratis berbasis kebangsaan, religius dan merakyat melalui program penggalangan territorial, terutama didaerah basis untuk meraih simpati masyarakat pada setiap linkungan TPS, serta melalui program penggalangan fungsional untuk memperkuat basis partai di semua kelompok strategis. 3 Membangun opini yang lebih meningkatkan citra calon anggota legislatif dan partai Demokrat, melalui berbagai kegiatan dan pendekatan yang dapat menimbulkan simpati masyarakat secara luas, dengan dukungan media massa secara efektif. 4 Memperkuat peran calon Anggota Legislatif dan partai di kecamatan dan desa melalui kader, fungsionaris dan simpatisan partai, yang menjadi pimpinan maupun penggerak kegiatan di lingkungan supra dan infra struktur politik Kabupaten Karo, sehinga dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya dikawasan basis suara partai. Kedua, target: 1 Merebut kepercayaan masyarakat Karo dalam Pemilihan umum dengan dukungan perolehan suara sekurang-kurangnya 20 total suara sah dalam Pemilu. 2 Meraih komposisi kursi terbesar dalam Kursi DPRD Kabupaten Karo, yang menjadi persyarat Demokrat sebagai partai pemenang Pemilu di Kabupaten Karo. Ketiga, Pokok Strategi dan Sasaran: 1 Konsolidasi meningkatkan solidaritas Partai serta militansi kader, anggota dan simpatisan Partai segenap jajaran dan tingkatan partai se-Kabupaten Karo. Dimana konsolidasi lebih ditekankan pada penguatan struktur kelembagaan partai sampai ketingkat paling bawah. 2 Penggalangan untuk menyentuh hati nurani rakyat sehingga bersimpati memilih calon anggota legislatif yang didukung Partai Demokrat dalam Pemilu 2014. 3 Perkuat Basis, untuk memperluas basis dukungan terhadap calon di kecamatan, desa atau kelurahan. 4 Pembinaan Opini, untuk meningkatkan citra calon dikalangan masyarakat luas. 46 Karena dengan hal inilah Partai Demokrat meyakini, akan mampu bertahan dan tetap dipercaya oleh kadernya sebagai perwakilan mereka di parlemen Kabupaten Karo, di tengah pertarungan politik yang begitu ketat dari seluruh partai politik kompetitor Partai Demokrat pada saat Pemilihan Umum di langsungkan. Atau dengan kata lain kunci kesuksesan Partai Demokrat dalam memenangkan Pemilu, terletak pada mesin partai yang kuat, dengan di barengi kesolidan Kesimpulan dari proses ini adalah bagaimana kemapuan Partai Demokrat melakukan Kaderisasi, mulai dari tingat kabupaten, hingga tingkatan terendah serta organisasi bawahan partai, dengan kondisi demikian kekuatan partai bukan hanya terpusat pada pengurusan partai di tingkat DPC di kabupaten Karo, tetapi memiliki kekuatan ataupun mesin politik sampai kepada tingkatan yang bersinggungan langsung dengan grass rout masyarakat akar rumput. Selanjutnya dalam penunjukan pengurus Pimpinan Kelurahan dan Pimpinan Desa Partai Demokrat, selalu mengutamakan, orang yang menjadi tokoh masyarakat, atau dikenal luas oleh masyarakat di setiap desa. Keberadaan pengurus desa, ini selalu dimonitor oleh pengurus kecamatan, dengan melakukan evaluasi terhadap proses kaderisasi dan kesolidan pengurus pada saat rapat-rapat internal Demokrat di tingkat kecamatan. Kemudian hasil pembahasan di tingkat kecamatan akan di konsultasikan kembali dalam rapat harian pengurus Partai Demokrat di tingkat Kabupaten, yang ditujukan untuk megetahui permasalahan yang terjadi dan pemenangan yang akan dilakukan. Karena pada dasarnya desain pemenangan Demokrat dalam Pemilu sangat bertumpu dari kekuatan konsolidasi dalam Internal Partai, dan militansi kader untuk mewujudkan cita-cita partainya. 46 Ibid. kader-kadernya seperti yang disampaikan oleh Jidin Ginting sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat : “ya menurut saya kunci kesuksesan Partai Demokrat dalam memenangkan Pemilu terletak pada mesin partai yang kuat dengan dibarengi kesolidan kader-kadernya, itu saja saya rasa ya.” 47 Profil Kena Ukur penting untuk diketahui dalam hal ini adalah karena Kena Ukur merupakan objek dari pemberhentian Bupati yang diteliti dalam tulisan ini. Adapun profil singkat dari Mantan Bupati Kabupaten Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang diperoleh adalah, nama lengkap Kena Ukur Surbakti. Nama Karo Jambi merupakan nama catutan seperti yang dikatakan oleh Irwan Sitepu : “Karo Jambi itu kan maksudnya orang Karo yang berada di Jambi dulu masih pake sandal itu. Kalau namanya Kena Ukur itu namanya, Karo Jambi kan panggilan itu di Jambi.” 48 Selanjutnya mengenai riwayat pendidikan yang ditempuh oleh Kena Ukur selama hidupnya yang membawanya pula hingga menjabat menjadi Bupati Karo pada tahun 2011. Adapun riwayat pendidikan yang ditempuh oleh Kena Ukur adalah : 1 Lulus SR di Tiganderket sekarang SD Negeri No. 040487 Tiganderket tahun 1962. 2 Lulus SLTP N 1 Kabanjahe tahun Jadi nama yang terkenal selama ini “Karo Jambi” merupakan nama panggilan yang sudah terkenal yang di dapat oleh Kena Ukur selama merantau di Jambi sebagai pengusaha. Kena Ukur lahir di Kabupaten Karo tepatnya di Kutambaru pada tanggal 17 November 1946. Ketika menjabat sebagai Bupati, Kena Ukur tinggal dan beralamat di jalan Veretan No.40 Gunung Leto, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.Ken Ukur menganut agama Kristen Protestan dan merupakan runggun di GBKP Gerja Batak Karo Protestan di Kabanjahe. 47 Hasil wawancara dengan Jidin Ginting, SH ketua Fraksi PD DPRD Kab. Karo pada tanggal 23 Maret 2014 pukul 15:15 WIB di Kantor DPRD Kabupaten Karo. 48 Hasil wawancara dengan Bapak Irwan Sitepu, Wakil Ketua DPC Kabupaten Karo pada tanggal 23 Maret 2014 pukul 16:25 WIB di Kantor DPC Partai Demokrat. 1865 dengan SKPI tahun 2003. 3 Lulus STM Negeri 1 Kp Baru Medan 1968 dengan SKPI yang dikeluarkann oleh SMK Negeri 2 Medan pada tahun 2010. 49 Sebelum menjabat sebagai Bupati Karo, Kena Ukur telah banyak memimpin organisasi dan memiliki perusahaan yang karena begitu banyaknya hingga tidak dapat disebutkan satu persatu. Kena Ukur Surbakti Juga memiliki perkebunan yang begitu luas,seperti yang dikatakan oleh Irwan Sitepu : “Dia juga pemilik Perusahaan PT. Karo Jambi, ada lebih 10 kurasa perusahaanya sangkin banyaknya jadi lupa.” Dari keterangan riwayat pendidikan diatas dapat ditemukan banyak sekali kejanggalan, yang mana masalah ini merupakan salah satu pemicu timbulnya rencana pemberhentian beliau oleh DPRD Kabupaten Karo. Kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan tersebut dimulai dari : Pertama, Kena Ukur Surbakti lahir pada tahun 1946 dan lulus SR pada tahun 1962 yang berarti bahwa beliau lulus pada usia 16 tahun. Kedua, Kena Ukur Surbakti masuk STM dengan tahun ajaran tahun 1968 dan lulus pada tahun 1968 juga. Ketiga, pada keterangan gambar SKPI Kena Ukur ditulis dan diakui bahwa Kena Ukur merupakan siswa di STM Negeri 1 Kp Baru Medan, namun SKPI beliau dikeluarkan oleh SMK Negeri 2 Medan. Keempat, dalam keterangan pengeluaran SKPI STM, SMK Negeri mengeluarkannya pada tahun 2010 sementara pada tahun 2005 Kena Ukur Surbakti sudah menjadi calon Bupati Kabupaten Karo. 50 Melalui wawancara yang sama dapat diketahui juga beberapa organisasi maupun partai dan perusahaan yang dipimpin oleh Kena Ukur yang tercatat sejak tahun 2013. Adapun riwayat pekerjaan Kena Ukur yang diperoleh antara lain: 1 Ketua Pemuda Merga silima se-Indonesia pada tahun 2003. 2 Anggota DPRD Tk.II dari partai Golkar pada tahun 2004. 3 Calon Bupati Kabupaten Karo dari Partai PDI P pada tahun 2005. 4 Ketua PNI Marhaenisme pada tahun 49 Ibid. 50 Ibid. 2007. 5 Ketua PKPB Partai Karya Peduli Bangsa pada tahun 2008. 6 DPRD Tk.II pada tahun 2009. 7 Bupati Kabupaten Karo pada tahun 2010. 8 Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tahun 2011. 9 Pemilik Perusahaan PT. Karo Jambi dan perkebunan sawit di Jambi. Dari keterangan diatas ditemukan fakta bahwa Kena Ukur sudah beberapa kali berpindah-pindah partai. Mulai dari partai Golkar yang membawanya duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Karo pada tahun 2004, berselang kurang dari setahun beliau mencalonkan diri sebagai Bupati Karo bersama Siti Aminah Br Perangin-angin dengan diusung partai PDI Perjuangan. Selanjutnya pada tahun 2007 Kena Ukur menjadi ketua Partai Nasional Indonesia PNI Marhaenisme, berselang kurang dari setahun pula ia menjadi ketua PKPB Partai Karya Peduli Bangsa yang membawanya kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Karo dan berhasil memenangkan Pemilihan Umum Daerah dan menjadi Bupati Kabupaten Karo pada tahun 2010. Dengan waktu yang sama pula kurang dari setahun, Kena Ukur kemudian menjadi ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tahun 2011 hingga saat ini.

BAB III PROSES PEMBERHENTIAN BUPATI KARO, KENA UKUR KARO JAMBI

Dokumen yang terkait

Pemakzulan kepala daerah menurut persepektif fiqih siyasah dan hukum positif (Studi Kasus Pemberhentian Bupati Bogor Rahmat Yasin)

0 12 0

Pemakzulan kepala daerah menurut perspektif fiqih siyasah dan hukum positif : studi kasus pemberhentian Bupati Bogor Rahmat Yasin

4 28 73

PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH OLEH MAHKAMAH AGUNG BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN,PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH ( Studi : Aceng Fikri sebagai Bupati Garut ).

0 0 14

TATA CARA PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT,PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT, DAN PEMBERHENTIAN SEMENTARA, SERTA HAK JABATAN FUNGSIONAL JAKSA YANG TERKENA PEMBERHENTIAN

0 1 17

PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH OLEH MAHKAMAH AGUNG BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN,PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH ( Studi : Aceng Fikri sebagai Bupati Garut ) - Repositori Unive

0 0 12

PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH OLEH MAHKAMAH AGUNG BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN,PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH ( Studi : Aceng Fikri sebagai Bupati Garut ) - Repositori Unive

0 0 1

BAB II PROFIL KABUPATEN KARO DAN PROFIL KENA UKUR - Pemberhentian Kepala Daerah Studi Kasus Pemberhentian Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti Masa Jabatan 2010-2015

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Pemberhentian Kepala Daerah Studi Kasus Pemberhentian Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti Masa Jabatan 2010-2015

0 0 23

Pemberhentian Kepala Daerah Studi Kasus Pemberhentian Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti Masa Jabatan 2010-2015

0 0 10

KABUPATEN KARO( Studi Kasus : Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 3 11