menafsirkan makna data.
24
a Data Sekunder, yaitu Penelitian Kepustakaan Library Research
Metode ini digunakan agar dapat mengumpulkan data dan fakta secara jelas dan akurat sehingga pada pembahasan dapat dideskripsikan dan diinterpretasikan masalah
yang diteliti secara jelas dan gamblang tanpa manipulasi.
1.7.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dalam penelitian ini dilakukan di lingkungan Kantor DPRDKabupaten Karo yang beralamat di Jalan Veteran No. 10 Kabanjahe.Lokasi ini dipilih oleh peneliti
mengingat narasumber utama dari penelitian ini adalah anggota DPRD yang berperan langsung dalam pemutusan pemberhentian Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti.
1.7.2 Tekhnik Pengumpulan Data
Dalam melakukan sebuah penelitian, ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk mengumpulkan data antara lain wawancara interview, observasi obcervation, dan
dokumentasi documentation. Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang diperlukan, maka peneliti dalam penelitian ini menggunakan tekhnik
pengumpulan data sebagai berikut :
Library Research atau Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara menghimpun buku-buku, makalah-makalah, dan dokumen-dokumen serta sarana informasi lain yang
berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tekhnik wawancara sistematik.Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menghimpun
data dari berbagai literatur, berupa buku bacaan, artikel, makalah, jurnal, majalahsurat
kabar serta website yang berkaitan dengan penelitian. b
Data Primer, yaitu Penelitian Lapangan Field Research
24
John W. Creshwell, Research Design, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2012.hal. 4.
Penelitian ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan
tanya jawab dengan informan yang mengetahui benar masalah yang diteliti, atau yang terlibat langsung dengan masalah yang diteliti. Adapun informan atau narasumber dalam
penelitian ini adalah Effendy Sinukaban, SE Ketua DPRD Kabupaten Karo Periode 2009-2014,Onasis Sitepu, ST Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karo Periode 2009-2014,
Jidin Ginting, SH Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Karo Periode 2014- 2019, Julianus Paulus Sembiring, S.Pd Perwakilan Gerakan Masyarakat Peduli Karo,
Irwan Sitepu Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo, dan Kena Ukur Karo Jambi Surbakti .Ketua dan Wakil Ketua DPRD Periode 2009-2014 ini dipilih sebagai
narasumber karena merekalah yang berperan langsung dan aktif dalam pemberhentian Bupati Karo Kena Ukur Jambi Surbakti sehingga mereka dikira yang paling layak untuk
diwawancarai sebagai narasumber utama. Bapak Julianus Sembiring juga dipilih sebagai narasumber karena ia selaku ketua Gerakan Masyarakat Peduli Karo GMPK yang juga
sebagai garda terdepan yang memobilisasi massa dalam proses pemberhentian Bupati Kena Ukur Karo Jambi, Bapak Jidin Ginting sebagai Ketua Fraksi dari Partai Demokrat
Partai Kena Ukur saat ini yang sedang duduk di DPRD Kabupaten Karo. Bapak Irwan Sitepu sebagai Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo, Partai Mantan
Bupati Karo Jambi dan Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sendiri sebagai oknum yang diberhentikan.
1.8 Sistematika Penulisan