Subjek Penelitian Metode Penelitian

46

B. Subjek Penelitian

Dalam PTK ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Surakarta kelas XI IPS 4, yang terdiri dari 38 siswa dengan komposisi 19 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.

C. Metode Penelitian

Penelitian untuk mengetahui keefektivan penggunaan metode TGT dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi yaitu dengan menggunakan classroom action research penelitian tindakan kelasPTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang menerapkan suatu model pembelajaran dalam kelas untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Menurut Hopkins dalam Manur Muslich 2009: 8, PTK adalah suatu bentuk kajian yang dilakukan oleh plaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam proses pembelajaran. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2009: 3 PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pendidik dalam memperbaiki atau meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan menggunakan suatu model maupun metode pembelajaran yang sesuai dalam menyampaikan suatu materi pelajaran tertentu. Penelitian ini mempunyai beberapa karakteristik tertentu yang dapat membedakan dengan penelitian yang lain Nurul Zuriah 2006: 72, yaitu: 1. Bersifat situasional kontekstual yang terkait dengan mendiagnosis dan memecahkan masalah dalam konteks tertentu. 2. Menggunakan pendekatan kolaboratif. 47 3. Bersifat partisipatori, yakni masing- masing anggota tim ikut mengambil bagian dalam pelaksanaan penelitiannya. 4. Bersifat self evaluative. 5. Prosedur penelitian bersifat on the spot yang didesain untuk menangani masalah konkret yang ada di tempat itu juga. 6. Temuannya diterapkan segera dan perspektif jangka panjang. 7. Memiliki sifat keluwesan dan adaptif. Penelitian tindakan kelas mempunyai suatu ciri karakteristik tertentu yaitu dilaksanakan pada suatu situasi tertentu, dilakukan secara kolaboratif, menekankan partisipasi semua anggota dalam pelaksanaan penelitian serta prosedur penelitian yang fleksibel. Siklus PTK meliputi beberapa tahapan penting, antara lain: 1. Perencanaan tindakan Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah identifikasi masalah yang terjadi dalam kelas. Identifikasi dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan PTK. Peneliti harus menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 2. Pelaksanaan tindakan Tahap ini merupakan implementasi dari perencanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan harus sesuai dengan semua hal yang telah disebutkan pada tahap perencanaan. 3. Pengamatan Pengamatan berkaitan erat dengan pelaksanaan tindakan. Pengamatan dalam penelitian dilakukan pada saat pelaksanaan tindakan terjadi. Semua informasi yang terjadi pada pelaksanaan tindakan harus dicatat dengan akurat, karena informasi tersebut merupakan sumber data sebagai perbaikan untuk siklus berikutnya. 4. Refleksievaluasi 48 Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Jika dalam penelitian terjadi beberapa siklus maka dalam refleksi akhir merupakan evaluasi akhir dalam penelitian. Siklus PTK dapat digambarkan sebagai berikut: Siklus PTK Sumber : Suharsimi Arikunto, 2008: 16 Gambar 2. Siklus PTK

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 0 227

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) GUNA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 350