Gerakan Air pH Faktor Utama yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ganggang Mikro

daerah iklim sedang yang agak hangat dapat tumbuh dengan baik pada suhu 10-20 o C, sedangkan pada suhu tropis dapat tumbuh dengan baik pada suhu 15-30 o C Raymond dan Weissman 1988.

2.4.3 Gerakan Air

Gerakan air berfungsi untuk membantu penyerapan hara bagi ganggang mikro serta memperlancar pertukaran CO 2 dan O 2 Gerakan air di perairan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti angin dan gerakan ombak. Pengadukan yang terjadi adalah karena perbedaan suhu dari dua lapisan air, perbedaan tinggi muka air, pasang surut dan lain sebagainya. Gerakan air diperlukan untuk mempercepat difusi gas dan ion-ion dalam air. Dengan lancarnya difusi gas dan ion-ion yang diperlukan oleh ganggang mikro maka pertumbuhannya akan lebih cepat Richmond 1988. Indriani dan Sumiarsih 1991.

2.4.4 pH

Nilai pH pada suatu perairan mencirikan keseimbangan antara asam dan basa serta konsentrasi ion hidrogen dalam larutan. pH dapat mempengaruhi jenis dan susunan senyawa kimia dalam lingkungan perairan dan ketersedian hara serta toksitas dari ion Saeni 1989. Ganggang mikro umumnya hidup dengan baik pada pH netral pH 7. Colman dan Gehl 1983 menyatakan bahwa aktivitas fotosintesis akan turun menjadi 33 ketika pH turun menjadi 5.0. Perairan dengan kondisi asam pH kurang dari 6.0 dapat menyebabkan ganggang tidak dapat hidup dengan baik. Air yang bersifat basa dan netral menjadikan organisme yang hidup di dalamnya lebih produktif untuk tumbuh dan berkembang dibandingkan dengan air yang bersifat asam Hickling 1971. 3 METODE

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Tanah Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB, Laboratorium Biologi Terpadu, Departemen Biologi, FMIPA IPB dan kolam raceway di Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology ICBB, Cilubang Nagrak, Situgede, Kabupaten Bogor. Penelitian dilaksanakan mulai Januari sampai dengan Oktober 2011.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah 4 isolat ganggang mikro koleksi ICBB yaitu ICBB 9111, ICBB 9112, ICBB 9113 dan ICBB 9114. Media biakan ganggang mikro yang digunakan adalah media BG11Lampiran 1 dan media M4 Lampiran 2. Dalam penelitian ini digunakan 4 isolat ganggang mikro terseleksi berdasarkan hasil penelitian sebelumnya terhadap parameter produksi karbohidrat, protein dan lipid, yaitu ICBB 9111, ICBB 9112, ICBB 9113 dan ICBB 9114. Lokasi sampling keempat isolat tersebut berturut-turut adalah tanah sawah di G.Salak, Bogor; serta air sawah di Singa Jaya,Indramayu; Ciomas Permai, Bogor dan Telaga Warna, Puncak, Bogor Pada tahap peremajaan digunakan media BG 11, sedangkan pada tahap kultivasi skala laboratorium dan skala lapang digunakan media 0.75 M4 yang merupakan konsentrasi optimum berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilaksanakan oleh Ardiles 2011 dan Septina 2011. Sebagai sumber hara N dan P dalam penelitian ini digunakan bahan teknis ZA[NH 4 2 SO 4 ], NaNO 3 , SP36[CaH 2 PO 4 ] dan K 2 HPO 4 Alat-alat yang digunakan adalah erlenmeyer, autoclave, akuarium, shaker, laminar flow, spektrofotometer, neraca analitik, kertas saring, botol bening 100 ml, aerator dan kolam raceway. .