4.2. Analisis Pertumbuhan Biaya Operasional Tahun 2006-2009
Biaya operasional merupakan semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi. Biaya operasional dapat
dipisahkan menjadi biaya tetap, variabel, dan semivariabel. Biaya tetap merupakan biaya yang besarnya tidak terpengaruh oleh aktivitas produksi.
Biaya ini akan tetap dikeluarkan meskipun perusahaan tidak melakukan kegiatan produksi. Biaya variabel adalah biaya yang besarnya berubah
secara proporsional dengan aktivitas produksi. Sedangkan biaya
semivariabel adalah biaya yang mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel.
4.2.1 Pertumbuhan Biaya Variabel Tahun 2006-2009
Biaya variabel yang termasuk dalam kegiatan operasional Hotel Permata Krakatau meliputi biaya upah langsung, biaya
perawatan, biaya listrik, biaya air, biaya telepon, biaya cetak atau alat kantor, biaya pastry, biaya Food and Beverage, biaya bahan bakar,
biaya toiletris or guest and cleaning supplies, dan biaya lain-lain. Biaya upah langsung pada biaya variabel ini meliputi gaji untuk
Gambar 7. Struktur Organisasi Hotel Permata Krakatau
Direktur
Kasubdit Kasubdit
Kasubdit
Kadiv
Kadis Direktur Utama
karyawan casual, pekerja Karyawan Borongan PKB yaitu
karyawan yang diterima melalui outsourcing. Biaya cetak atau alat kantor merupakan peralatan yang diperlukan untuk masing-masing
divisi hotel. Biaya bahan bakar merupakan biaya bahan bakar bagi kendaraan divisi hotel dan gas untuk keperluan dapur pada restoran
serta pemakaian genset. Pertumbuhan biaya variabel periode 2006- 2009 dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Biaya variabel periode tahun 2006-2009 Rp
Biaya Variabel 2006
2007 2008
2009
Upah Langsung 2.068.259.918
1.925.135.456 2.292.109.100
2.461.368.398 Biaya Perawatan
540.130.922 541.368.448
829.665.575 846.490.846
Listrik hotel 1.173.483.945
1.066.943.975 1.313.165.725
1.334.678.047 Air hotel
126.179,900 115.698.200
279.207.075 293.136.702
Telepon hotel 103.081.560
90,756,457 65.255.650
79.621.528 Biaya Cetak Alat
Kantor 112.157.349
106.948.507 170.981.000
106.545.820 Biaya Pastry
164.854.967 138.050.273
269.061.150 263.823.905
Biaya Food and Beverage
1.733,765.642 1.762.872.849
2.322.813.200 2.137.415.977
Biaya Bahan Bakar 78.567.500
107.212,500 159.043.000
169.678.800 Biaya Toiletris Guest
and Cleaning Supply 285.579.149
333.635.936 558.241.800
565.404.548 Linen
53.939.450 114.698.883
Biaya Lain-lain 374.468.907
443.277.455 590.096.300
464.092.732
Total Biaya Variabel 6.760.529.759
6.631.900.056 8.903.579.025
8.836.956.186
Biaya upah langsung pada biaya variabel ini meliputi gaji untuk karyawan casual, Pekerja Karyawan Borongan PKB yaitu
karyawan yang diterima melalui outsourcing. Biaya upah langsung pada tahun 2006 lebih besar dibandingkan dengan biaya upah
langsung pada tahun 2007 dikarenakan pada tahun 2006 sedang ada perbaikan pada fasilitas hotel sehingga perusahaan mengeluarkan
biaya cukup besar untuk membayar para tenaga kerja yang melakukan kegiatan perbaikan.
Biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki atau mengganti komponen atau fasilitas yang rusak di
setiap tahunnya. Biaya perawatan meningkat dikarenakan adanya perbaikan terhadap fasilitas hotel seperti perbaikan pada ruang
meeting room dan perbaikan pada taman hotel. Biaya listrik dan air meningkat pada tahun 2006, 2008, dan 2009 dikarenakan pada tahun
tersebut terjadi pemakaian listrik dan air yang begitu besar yang terkait dengan jumlah pengunjung hotel yang meningkat sehingga
menyebabkan biaya listrik dan air juga meningkat. Besarnya biaya telepon tergantung pada tingkat pemakaian
oleh para pengunjung hotel sehingga besarnya biaya telepon berbeda setiap tahun. Pada tahun 2006 sampai tahun 2008 terjadi penurunan
biaya telepon, hal ini disebabkan oleh jumlah pemakaian yang rendah oleh para pengunjung hotel, sedangkan pada tahun 2009
meningkat dikarenakan banyaknya pengunjung hotel yang
menggunakan fasilitas telepon. Untuk biaya cetak dan alat kantor nilainya tergantung pada jenis dan jumlah barang yang dibeli dan
juga pada kenaikan harga. Biaya cetak atau alat kantor merupakan biaya yang berkaitan dengan peralatan kantor seperti pulpen, kertas,
memo, dan lain-lain. Sedangkan pada tahun 2009 terjadi penurunan biaya, hal ini dikarenakan tidak terjadi pengeluaran yang cukup besar
untuk biaya cetak atau alat kantor. Biaya cetak atau alat kantor ini terkait dengan event-event seperti rapat, seminar, dan lain-lain
Kenaikan biaya pastry dikarenakan pemesanan terhadap kue- kue dalam pelaksanaan event atau cara-acara lebih besar. Selain itu
juga disebabkan oleh banyaknya event-event yang diadakan sehingga biaya pastry pun akan meningkat. Pada biaya food and beverage
terjadi peningkatan setiap tahunnya, hal ini disebabkan adanya kenaikan harga pada bahan makanan. Sedangkan pada tahun 2009
baik biaya pastry maupun biaya food and beverage mengalami penurunan, hal ini dikarenakan pada tahun tersebut tidak banyak
pengunjung hotel yang melakukan pemesanan. Biaya bahan bakar merupakan biaya atas bahan bakar solar
untuk keperluan BBM bahan bakar minyak bagi kendaraan divisi hotel dan gas untuk keperluan dapur pada restoran serta pemakaian
genset. Biaya bahan bakar setiap tahunnya terus meningkat dikarenakan pemakaian yang besar terkait dengan aktivitas kantor
yang semakin tinggi. Biaya toiletris or guest and cleaning supplies
adalah biaya untuk keperluan perlengkapan kebersihan fasilitas hotel. Biaya toiletris or guest and cleaning supplies terus meningkat
setiap tahunnya, hal ini disebabkan jumlah pengunjung hotel yang meningkat serta adanya kenaikan harga pada perlengkapan yang
dibeli maupun jumlah kebutuhan yang terus meningkat. Biaya linen adalah biaya perlengkapan hotel seperti sprei,
sarung bantal guling, taplak meja, dan lain-lain. Biaya linen baru terjadi pada tahun 2008 dan 2009 dikarenakan biaya linen
sebelumnya dimasukkan ke dalam biaya penyusutan dan pada saat dilakukan audit dilakukan penyesuaian ke biaya linen. Biaya lain-
lain adalah biaya tak terduga yang dikeluarkan oleh perusahaan. Biaya lain-lain meliputi biaya transportasi, biaya front office, biaya
MC. Coordinating, dan lain-lain.
4.2.2 Pertumbuhan Biaya Tetap Tahun 2006-2009