Dimensi Pembelajaran Sosial
Pendapat Wacana
Analisis Masyarakat
LSM Pemerintah
2. Inovasi dan Pemecahan Masalah
a. Bagaimana pemahaman tentang konsep, nilai-nilai,
kapasitas, cara pandang, metode, dan pengalaman
sejarah dalam proses pembelajaran sosial
program Rehabilitasi Hutan dan Lahan?
Upaya rehabilitasi dianggap oleh sebagian
masyarakat sama halnya seperti program-program
terdahulu
Daya tarik ekonomi sektor pertanian kentang
dianggap belum bisa tergantikan kecuali ada
solusi usaha yang lebih tinggi nilai ekonomisnya.
Produksihasil sayur akan menurun karena
berkurangnya areal tanam. Modal selalu menjadi
alasan utama kurang berjalannya upaya
konservasi Upaya rehabilitasi
dianggap oleh sebagian masyarakat sama halnya
seperti program-program terdahulu
Daya tarik ekonomi sektor pertanian kentang
dianggap belum bisa tergantikan kecuali ada
solusi usaha yang lebih tinggi nilai ekonomisnya
Modal selalu menjadi alasan utama tidak
berjalannya upaya konservasi
Daya tarik ekonomi sektor pertanian kentang dianggap
belum bisa tergantikan kecuali ada solusi usaha
yang lebih tinggi nilai ekonomisnya
Modal selalu menjadi alasan utama tidak berjalannya
upaya konservasi Penerapan teknik konservasi
tanah akan memicu terjadinya serangan penyakit.
“Perhutani berhasil menerapkan pengelolaan hutan bersama
masyarakat. Hutan tanaman campuran bisa ditanami kopi,
albasia dan salak sebagai tanaman tumpang sari yang
memberi hasil bagi petani desa hutan.” Ngabidin, Ketua LSM
Setkuba
Tarsono, petani di Tieng mengaku telah mengubah pola
terasering guludan searah kontur. Demplot seperempat
hektar lahan kentang guludan nyabuk gunung, yakni setengah
melingkar dengan saluran air di tiap ujung. Hasilnya bisa
mencapai 3 ton, dengan tingkat erosi hanya 12 cm saat hujan
deras.
Petani lain di Desa Melandi Garung, Supriyadi, mengatakan,
“Kesalahan pemakaian pupuk kimia yang berlebihan guna
mendongkrak hasil panen kentang kini membalikkan
kesuburan tanah. Lahan kini hanyalah tak lebih dari humus
kompos yang ditanami kentang. Alhasil, produksi kentang
merosot terus selama empat tahun. Kalau 2004 per hektar
maish menghasilkan 17,6 ton, tahun 2007 bisa 15,4 ton,
ternyata tahun 2008 panen tertinggi hanya 10-13,5 ton per
hektar. Biaya produksi tanaman pun naik. Kalau 2004 per hektar
Upaya rehabilitasi dianggap oleh sebagian masyarakat sama halnya seperti
program-program terdahulu. TKPD memfasilitasi dalam pertukaran konsep,
nilai-nilai, kapasitas, cara pandang, metode antar berbagai pihak dengan
melihat berbagai kendala dan peluang pelaksanaan upaya-upaya sebelumnya.
Faktor ekonomi masyarakat menjadi hal paling penting untuk diatasi dengan
berbagai upaya peningkatan kesejahteraan yang memperhatikan potensi dan kondisi
masyarakat. Mensinergiskan fungsi perlindungan untuk kepentingan ekonomi
masyarakat sekitar hutan pada akhirnya akan berdampak positif pada kelestarian
hutan sekaligus tidak menghilangkan fungsi perlindungan secara keseluruhan.
Masyarakat memandang pohon yang ditanam di lahan milik akan mengganggu
produktifitas lahan pertaniannya. Dalam aspek pengelolaan lahan milik, hampir
semua responden menganggap bahwa gangguan dan tekanan terhadap lahan
mereka bukan sesuatu yang penting. Masyarakat tetap mengelola lahan
walaupun merasakan penurunan kualitas dan produktifitas lahannya. Hal ini dapat
dipahami bahwa tingkat kebutuhan akan lahan di Kawasan Pegunungan Dieng
sangat tinggi dengan kepentingan aspek ekonomi masyarakat yang tinggi pula.
Tim Kerja Pemulihan Dieng staf program TKPD berperan strategis dalam
memfasilitasi berbagai kepentingan antar stakeholder. TKPD telah mengambil
peran penyelenggara dalam berbagai pertemuan dan dalam hal diplomasi.
b. Bagaimana kesesuaian nilai-nilai dan pengetahuan
lokal masyarakat dengan adanya introduksi program
Rehabilitasi Hutan dan Lahan?
Hanya sebagian masyarakat yang
mempunyai kesadaran tinggi untuk
memperhatikan kaidah konservasi dalam
pengelolaan lahan milik.
Perlu mengganti dengan tanaman holtikultura
lainnya yang menguntungkan
Penerapan teknik konservasi tanah akan
memicu terjadinya serangan penyakit
Masyarakat dan pemerintah Perhutani
masih bekerja secara sendiri-sendiri.
Perlu diupayakan adanya kelembagaan ekonomi
produktif lokal. Ada kekhawatiran jika
bantuan program telah diberikan, petani tidak
melanjutkan usaha setelah bantuan tidak lagi
diberikan Perhutani masih ragu-ragu
menempatkan posisi petani dalam pengelolaan lahan
negara
Perlu mengganti dengan tanaman holtikultura lainnya
yang menguntungkan Perlu diupayakan adanya
kelembagaan ekonomi produktif lokal
Lahan kentang semakin keras seiring jamur tanah
yang cukup tinggi. Karakter masyarakat yang
sulit diarahkan untuk usaha pertanian yang
memperhatikan kaidah konservasi.
Dimensi Pembelajaran Sosial
Pendapat Wacana
Analisis Masyarakat
LSM Pemerintah
c. Bagaimana peran fasilitator menjembatani
kepentingan-kepentingan dalam pertukaran
pandangan berbagai pihak? Fasilitator dipandang
sebagai pihak yang pro masyarakat.
Pada pengelolaan lahan negara, kerjasama
masyarakat dan Perhutani belum berjalan dan masih
pada tahap penyamaan kesepahaman.
Petani perlu diarahkan untuk melaksanakan cara
budidaya kentang yang ramah lingkungan dengan
menerapkan teknik konservasi lahan
Pemulihan lahan dilakukan melalui program rehabilitasi
lahan, dengan melibatkan kelompok tani dan instansi
terkait di lingkungan pertanian dan kehutanan,
serta aktivis penyuluh swadaya
cukup 25 juta rupiah, ternyata saat ini kisarannya 40-48 juta
per hektar untuk sekali musim tanam.” Dalam Kompas, 24
Desember 2008
“Ketika krisis 1998-1999, hampir 90 kawasan hutan di
Sindoro-Sumbing termasuk Dieng, habis dibabat tidak
terkecuali hutan lindung.” Wakil Kepala Perum Perhutani
I Jawa Tengah, Bambang Setia Budi dalam Kompas, 24
Desember 2008 TKPD berperan sebagai penasehat
sehingga mendorong para aktor untuk menginisiasi dan menjalankan kegiatan
selanjutnya. Fasilitasi berpengaruh dalam proses pembelajaran sosial program
rehabilitasi hutan dan lahan.
3. Jalinan Komunikasi dan Pembentukan Hubungan