24 dan y = 0.3338. Setelah dikalibrasi zat warna diukur intensitas
warnanya. Perubahan warna sampel yang telah disimpan dengan warna
sampel mula-mula dapat ditentukan dengan nilai E. Untuk
mengetahui tingkat ketajaman warna yang dihasilkan daptat dilihat dari nilai chroma C, sedangkam untuk mengetahui warna sampel
dapat diketahui dari nilai Hue. E = [ L
2
+ a
2
+ b
2
]
o
Hue = tan
-1
ba C = a
2
+b
2 12
D. RANCANGAN PERCOBAAN
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian pembuatan sediaan pewarna bubuk untuk menentukan konsentrasi maltodekstrin yang
tepat dan untuk memilih sampel yang diuji stabilitasnya adalah rancangan acak lengkap, yaitu sebagai berikut:
Y
ij
= + A
i
+
ij
Y
ijk
= Nilai amatan = Rataan umum
A
i
= Pengaruh konsentrasi bahan pengisi ke-i
ijk
= Pengaruh galat percobaan
25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. EKSTRAKSI PIGMEN ANTOSIANIN DARI ROSELA
Ekstraksi antosianin dilakukan dengan pelarut air menggunakan metode maserasi selama 24 jam. Ekstrak antosianin yang diperoleh berwarna merah
pekat seperti yang terlihat pada Gambar 8. Pelarut air digunakan karena air bersifat polar dan tidak bersifat toksik.
Menurut Amr dan Al-Tamimi 2007 diacu dalam Ovando et. al. 2009 ekstraksi dengan metanol yang diasamkan
lebih efektif dibandingkan dengan etanol dan aquades. Namun metanol bersifat toksik sehingga jarang digunakan pada bahan pangan.
Ekstraksi antosianin dari 100 g rosela dengan satu liter air akan menghasilkan 850 ml ekstrak. Selanjutnya dilakukan analisis total antosianin
dalam ekstrak. Total antosianin ekstrak diperoleh sebesar 0.49 mg ml ekstrak.
Gambar 8. Ekstrak antosianin
B. KARAKTERISTIK
SEDIAAN BUBUK
PEWARNA ROSELA
METODE SPRAY DRYING
Teknik yang dilakukan pada pembuatan sediaan bubuk pewarna adalah teknik mikroenkapsulasi. Metode mikroenkapsulasi yang dilakukan pada
penelitian ini adalah metode spray drying dan tray drying. Pada metode spray drying, bahan disemprotkan dan diatomisasi membentuk droplet ke dalam
suatu media pengering yang panas, kemudian air dalam bentuk droplet akan menguap meninggalkan bahan kering Dubey et. al., 2009. Ekstrak dengan
total padatan 3 ditambahkan bahan penyalut maltodekstrin. Proporsi total padatan ekstrak terhadap maltodekstrin adalah 3 : 5, 3: 10, dan 3: 15. Bubuk
pewarna yang dihasilkan berwarna merah muda seperti yang dapat dilihat