4.4.1.1 Pengaruh Keahlian Keuangan Komite Audit terhadap Jangka Waktu
Pengumuman Laba
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara keahlian keuangan komite audit terhadap jangka waktu pengumuman laba. Hal ini
berarti keberadaan ahli keuangan di dalam komite audit tidak mempengaruhi seberapa lama perusahaan akan menyampaikan laporan keuangannya setelah
mengakhiri tahun fiskal. Hasil ini bertentangan dengan penelitian Abernathy,
et al.
2014 yang menyatakan bahwa ahli keuangan komite audit berpengaruh terhadap jangka waktu pengumuman laba.
Peraturan yang diberlakukan oleh Bapepam hingga tahun 2015 dan kemudian saat ini digantikan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan OJK
sebagai pengawas pasar modal, mewajibkan perusahaan untuk memiliki anggota komite audit yang memiliki keahlian di bidang keuangan. Menurut Pamudji dan
Trihartati 2010, syarat keberadaan ahli keuangan di dalam komite audit dipenuhi perusahaan hanya untuk kepentingan
mandatory
saja agar peraturan BapepamOJK dapat dijalankan. Hal serupa juga dikemukakan oleh Lin,
et al
. 2008 yang menyatakan bahwa keahlian keuangan komite audit hanya
merupakan bentuk formalitas tanpa memperhatikan fungsi keahliannya dalam tugas komite audit.
4.4.1.2 Pengaruh Keahlian Keuangan Komite Audit terhadap Jangka Waktu
Laporan Audit
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifkan antara keahlian keuangan komite audit terhadap jangka waktu laporan
audit. Melalui hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa keahlian keuangan yang dimiliki komite audit tidak mempengaruhi seberapa lama auditor perusahaan
menyelesaikan pekerjaan auditnya. Hasil ini bertentangan dengan penelitian Abernathy,
et al
. 2014 yang menyatakan bahwa keberadaan ahli keuangan di dalam komite audit dapat mempersingkat waktu penyelesaian laporan audit.
Meskipun demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian Naimi,
et al
. 2010 dan Tinambunan,
et al
. 2013 yang juga memberikan hasil di mana keahlian keuangan yang dimiliki oleh anggota komite audit tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap jangka waktu laporan audit. Menurut Cohen,
et al
. dalam Salleh, 2012, komite audit seringkali tidak mengawasi proses audit secara efektif karena komite audit tersebut tidak memiliki
wewenang yang cukup dalam mengintervensi pekerjaan pihak eksternal, khususnya auditor yang mengaudit laporan keuangan perusahaan. Hal ini berarti
keahlian keuangan yang dimiliki komite audit tidak dapat mempengaruhi jangka waktu audit laporan keuangan secara signifikan karena komite audit tersebut tidak
memiliki wewenang yang luas untuk mempercepat proses audit. Selain itu, menurut Bradbury dalam Purwati, 2006, komite audit
dibentuk perusahaan hanya untuk memperindah struktur perusahaan, bukan untuk memenuhi keinginan investor. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
keahlian yang dimiliki komite audit tidak akan digunakan karena perusahaan membentuk komite audit hanya untuk formalitas saja. Hal serupa juga
dikemukakan oleh Pamudji dan Trihartati 2010, Ningsaptiti 2010, dan Lin,
et al
2008 yang menyatakan bahwa pengangkatan komite audit di suatu perusahaan
hanya dilakukan untuk mematuhi peraturan, tidak benar-benar untuk mewujudkan
good corporate governance
khususnya dalam hal pelaporan keuangan.
4.4.2 Pengaruh Keahlian Akuntansi Komite Audit terhadap Ketepatan