2.3 Kerangka Pemikiran
Ketepatan waktu pelaporan keuangan memiliki kaitan erat dengan karakteristik komite audit yang dimiliki oleh perusahaan karena komite audit
dapat meningkatkan pengawasan pada proses pelaporan keuangan sehingga perusahaan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan laporan
keuangan. Tingginya efektivitas komite audit diyakini dapat mendorong perusahaan agar lebih tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya
kepada bursa. Penelitian ini menggunakan 2 dua variabel dependen untuk mengukur
ketepatan waktu pelaporan keuangan, yaitu jangka waktu pengumuman laba laporan keuangan dan jangka waktu laporan audit. Kedua variabel tersebut
dianggap sebagai ukuran yang akurat dari ketepatan waktu pelaporan keuangan. Menurut Abernathy,
et al.
2014, kedua variabel tersebut mencerminkan kualitas dari ketepatwaktuan pelaporan keuangan serta dipengaruhi oleh karakteristik
komite audit seperti keahlian dan kemampuan berkomunikasi, di mana hal ini perlu digunakan untuk penilaian, estimasi, asumsi, transaksi-transaksi yang tidak
biasa, serta penyelesaian permasalahan pelaporan keuangan. Salah satu komponen pembentuk efektivitas komite audit adalah keahlian
akuntansi yang dimiliki oleh setiap anggota komite audit. Di Indonesia, peraturan oleh OJK mensyaratkan perusahaan untuk membentuk komite audit yang
setidaknya memiliki satu orang anggota yang berlatarbelakang keuangan dan akuntansi.
Selain itu, penelitian ini juga memasukkan beberapa karakteristik komite audit
dan karakteristik
perusahaan yang
dianggap dapat
membantu memaksimalkan fungsi keahlian keuangan dan keahlian akuntansi komite audit.
Karakteristik-karakteristik tersebut adalah jumlah pertemuan komite audit, ukuran perusahaan, tingkat solvabilitas
leverage
, tingkat profitabilitas
return on asset
, indikator kerugian, dan indikator perusahaan audit.
Berdasarkan sejumlah penelitian terdahulu yang telah dirangkum, penelitian ini menggunakan beberapa variabel dependen, variabel independen, dan
variabel kontrol. Keterkaitan antarvariabel digambarkan melalui Gambar 2.5 berikut ini.
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran Teoritis
Keahlian Keuangan Komite Audit
Variabel Independen
Keahlian Akuntansi Komite Audit
Variabel Kontrol
Pertemuan Komite Audit Ukuran Perusahaan
Leverage
ROA Indikator Kerugian
Indikator
Big 4
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Variabel Dependen
Jangka Waktu Pengumuman Laba
Jangka Waktu Laporan Audit
H2- H1-
Keahlian Akuntansi Ketua Komite Audit
H3-
2.4 Pengembangan Hipotesis