Jangka Waktu Penyampaian Laba JWLK Jangka Waktu Laporan Audit JWLA

3.1.2 Definisi Operasional Variabel

3.1.2.1 Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu ketepatan waktu pelaporan keuangan. Ketepatan waktu pelaporan keuangan diukur dengan 2 dua macam pengukuran yaitu jangka waktu penyampaian laporan keuangan serta jangka waktu laporan audit. Variabel dependen variabel terikat adalah variabel yang menjadi fokus utama dari suatu penelitian. Dengan kata lain, variabel dependen dibuat untuk dijelaskan dan diprediksi agar dapat menjadi faktor utama dalam kegiatan investigasi penelitian Sekaran, 2006. Kedua variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Jangka Waktu Penyampaian Laba JWLK

Jangka waktu penyampaian laba earning announcement lag adalah waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyampaikan atau mengumumkan hasil kinerja keuangannya dalam bentuk laporan keuangan. Menurut Abernathy, et al . 2014, jangka waktu penyampaian laba dapat mencerminkan kepercayaan internal atas sistem pelaporan keuangan yang dijalankan oleh manajemen dan komite audit. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan laporan, maka semakin tinggi kepercayaan internal dari sebuah laporan keuangan. Mengikuti penelitian Abernathy, et al . 2014, penelitian ini menggunakan jumlah hari antara tanggal akhir tahun fiskal hingga tanggal diumumkannya laporan keuangan perusahaan melalui bursa, dalam hal ini Bursa Efek Indonesia sebagai proksi dari jangka waktu penyampaian laba. Proksi ini dianggap tepat karena tanggal pengumuman laporan keuangan kepada publik menandakan mulainya investor untuk menggunakan angka- angka laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.

2. Jangka Waktu Laporan Audit JWLA

Jangka waktu laporan audit adalah waktu yang dibutuhkan oleh auditor eksternal dalam melakukan pekerjaan audit bagi suatu perusahaan. Beberapa penelitian menggunakan jangka waktu laporan audit audit report lag sebagai salah satu alat ukur dari ketepatan waktu pelaporan keuangan Owusu-Ansah, 2000; Ahmed, 2003; Naimi, et al ., 2010; Merdekawati dan Arsjah, 2011; Abernathy, et al ., 2014; Sultana, et al ., 2015. Menurut Abernathy, et al . 2014, jangka waktu laporan audit merupakan ukuran yang objektif karena kecepatan penyelesaian laporan audit dapat menentukan kecepatan suatu organisasi dalam menyampaikan laporan keuangannya. Sejak timbulnya peraturan bagi perusahaan go public di Indonesia untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit, maka jangka waktu laporan audit dianggap ukuran yang tepat dalam mencerminkan ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Mengikuti penelitian terdahulu, penelitian ini menggunakan jangka waktu laporan audit sebagai salah satu alat untuk mengukur ketepatan waktu pelaporan keuangan. Jangka waktu laporan audit diartikan sebagai jumlah hari di antara tanggal akhir tahun fiskal hingga tanggal laporan audit ditandatangani oleh auditor eksternal Abernathy, et al ., 2014; Sultana et al ., 2015. 3.1.2.2 Variabel Independen Variabel independen atau yang seringkali disebut sebagai variabel bebas merupakan variabel yang diperkirakan dapat memiliki pengaruh terhadap variabel dependen, baik secara positif maupun negatif Sekaran, 2006:117. Penelitian ini menggunakan 3 tiga variabel independen yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Keahlian Keuangan Komite Audit FINE