Realisasi Fungsi Wacana

3. Realisasi Fungsi Wacana

Wacana dengan reali sasi fungsi transaksional mementingkan „isi‟ komunikasi atau pesan yang disampaikan karena ia bukan merupakan komunikasi timbal balik antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca. Fungsi transaksional wacana resensi buku pada dasarnya direalisasikan oleh fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasi, fungsi personal, dan fungsi imajinatif.

a. Fungsi Instrumental

Fungsi instrumental, dalam hal ini bahasa dalam wacana berfungsi menghasilkan kondisi-kondisi tertentu dan menyebabkan terjadinya peristiwa tertentu. Halliday dalam Sumarlam, et. al (2010:1-2) mengemukakan bahwa fungsi instrumental ini mengingatkan pada apa yang secara umum dikenal dengan perintah atau imperatif. Adapun identifikasi tersebut dapat dilihat pada data berikut. (217) Bila akhir-akhir ini ada artis kedapatan menggunakan narkoba, ada

yang terlibat video mesum, dsb. Bukankah profesi lainnya demikian?

(218) Perjalanan sejarah, menurut dia, takkan pernah melupakan peran penting umat Islam di era keemasan. Kekhalifahan Islam yang sempat berjaya pada Abad Pertengahan telah memberikan sumbangsih sangat ternilai bagi peradaban modern.

Apabila pembaca menggunakan dasar knowledge of the world, tentunya ia akan cepat mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi melalui kalimat bila akhir-akhir ini ada artis kedapatan menggunakan narkoba, ada yang terlibat video mesum. Kalimat tersebut mengingatkan pembaca tentang kasus-kasus keterlibatan sederetan artis dengan narkoba seperti Roy Marten, Sheila Marcia, Revaldo, Doyok, Polo, Sammy Kerispatih, Yoyo Padi, Iyuth Bing Slamet, dan yang lainnya. Selain kasus narkoba, belakangan terdapat kasus fenomenal yang melibatkan musisi papan atas, Apabila pembaca menggunakan dasar knowledge of the world, tentunya ia akan cepat mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi melalui kalimat bila akhir-akhir ini ada artis kedapatan menggunakan narkoba, ada yang terlibat video mesum. Kalimat tersebut mengingatkan pembaca tentang kasus-kasus keterlibatan sederetan artis dengan narkoba seperti Roy Marten, Sheila Marcia, Revaldo, Doyok, Polo, Sammy Kerispatih, Yoyo Padi, Iyuth Bing Slamet, dan yang lainnya. Selain kasus narkoba, belakangan terdapat kasus fenomenal yang melibatkan musisi papan atas,

commit to user

yakni kasus video porno yang melibatkan Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari, bahkan sampai saat ini kasus tersebut belum tuntas.

Selanjutnya pada WRB (218) mengingatkan pembaca akan peristiwa sejarah yang terjadi pada abad pertengahan, ketika itu kekhalifahan Islam mengalami kejayaan yang salah satunya ditandai dengan keberhasilan umat Islam melakukan transformasi fundamental di sektor pertanian yang kini dikenal sebagai Revolusi Hijau Abad Pertengahan atau Revolusi Pertanian Muslim.

b. Fungsi Regulasi

Fungsi regulasi atau fungsi pengaturan, dalam bahasa digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan peristiwa-peristiwa. Adapun identifikasi tersebut dapat dilihat pada data berikut ini. (219) Ajaran dan tradisi dalam masyarakat muslim perlu dieksplorasi dan

dipraktikkan masyarakat untuk mewujudkan dunia damai. (220) Bukankah alquran itu pedoman umum? Bukan seperti termometer yang menunjukkan angka suhu udara dengan pasti? Mengapa jika ada yang memahami Tuhan Tuhan dengan cara berbeda kok dihukum manusia lain? Apakah mereka hakim spiritual yang diangkat oleh Tuhan?

(221) Bila kita menyimak cara mereka bertuhan, ibadah yang mereka lakukan, model zikir dan muhasabah, tangisan di kala berdoa, persepsi dan pengalaman serta kerinduan akan Tuhan, serta mengedepankan keberagaman seni sebagai jalan menuju Tuhan, itu sungguh sisi sangat menarik dan mencerahkan.

Wacana pada data (219) di atas dapat diketahui bahwa script writer berusaha meyakinkan pembaca untuk mewujudkan dunia yang damai, ajaran dan tradisi dalam masyarakat muslim perlu dieksplorasi dan dipraktikkan oleh masyarakat. Selanjutnya pada data (220) dapat kita cermati penggunaan penanda leksikal bukankah, mengapa, dan apakah dan keselurahan pada data tersebut dapat kita ketahui bahwa sebenarnya penulis (script writer) sudah memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Bahwa Alquran adalah pedoman umum yang juga tidak bekerja layaknya termometer dan manusia juga bukan merupakan hakim spiritual.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jadi dapat dikatakan bahwa melalui kalimat-kalimat tersebut penulis ingin mengatakan, kalau kita tidak boleh “menghakimi” seseorang atau

sekelompok masyarakat itu baik atau tidak baik karena sebagai manusia kita memiliki sifat subjektif selain juga kita tidak memiliki hak untuk melakukan hal tersebut.

Berikutnya pada WRB (221) hampir sama dengan data (219), yakni penulis (script writer) berusaha meyakinkan pembaca bahwa jika

kita mau “melihat” lebih dalam sisi religius selebriti, kita akan dapat menemukan sesuatu dapat menjadi pencerahan tersendiri bagi kita. Kita mungkin dapat menemukan pelajaran dari kisah tersebut.

c. Fungsi Representasi

Fungsi representasi merupakan fungsi bahasa untuk menyatakan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan atau melaporkan. Fungsi ini dapat diidentifikasi pada data berikut ini. (222) Lewat buku ini, Abu-Nimer mengaitkan tiga hal yaitu pasifisme,

nirkekerasan, dan bina damai (peace building). (223) Selama ini yang dikenal dengan perlawanan nirkekerasan adalah Gandhi. Sebenarnya, Islam mempunyai model perlawanan seperti itu. Kolega Gandhi, Badshah Khan adalah pejuang perlawanan nirkekerasan di Pakistan. Ia menuruni ajaran Gandhi.

(224) Klaim peradaban Barat yang selama ini mengaku perintis di bidang kedirgantaraan akhirnya terpatahkan. Sekitar 600 tahun sebelum Roger Bacon dan Leonardo Da Vinci-sarjana Barat- mencoba terbang menjelajahi angkasa, ilmuwan muslim Abbas Ibnu Firnas pada Abad ke 9 M telah melakukan uji coba penerbangan dengan teknologi yang dikembangkannya.

Pada data WRB (222) bahasa berfungsi untuk menjelaskan inti buku tersebut atau dengan kata lain tuturan script writer pada data (222) di atas berusaha menjelaskan inti ringkasan cerita dalam buku tersebut yaitu mengenai pasifisme, nirkekerasan, dan bina damai (peace building). Sementara itu pada WRB (223) script writer berusaha menyatakan fakta bahwa seperti Gandhi, kaum muslim juga memiliki tokoh nirkekerasan yang menuruni ajaran Gandhi tersebut, yakni Badshah Khan, pejuang Pada data WRB (222) bahasa berfungsi untuk menjelaskan inti buku tersebut atau dengan kata lain tuturan script writer pada data (222) di atas berusaha menjelaskan inti ringkasan cerita dalam buku tersebut yaitu mengenai pasifisme, nirkekerasan, dan bina damai (peace building). Sementara itu pada WRB (223) script writer berusaha menyatakan fakta bahwa seperti Gandhi, kaum muslim juga memiliki tokoh nirkekerasan yang menuruni ajaran Gandhi tersebut, yakni Badshah Khan, pejuang

commit to user

perlawanan nirkekerasan di Pakistan. Selanjutnya, tidak jauh berbeda pada data WRB (224) bahasa berfungsi untuk menyatakan fakta tentang klaim peradaban Barat yang mengaku perintis di bidang kedirgantaraan, namun ternyata hal tersebut terpatahkan setelah diketahui ada ilmuwan muslim yang telah lebih dulu melakukan uji coba penerbangan sebelum ilmuwan Barat.

d. Fungsi Personal

Fungsi ini memberi kesempatan kepada pembicara untuk mengekspresikan perasaan, emosi pribadi, serta reaksi-reaksi yang mendalam. Fungsi ini dapat diidentifikasi melalui data berikut. (225) Kelebihan buku ini adalah tidak hanya mengeksplorasi ajaran

Alquran dan hadis sebagaimana buku-buku lain. (226) Oleh karena itu, buku ini memberikan pemahaman yang sangat

mendalam tentang arti bertuhan yang sebenarnya. (227) Sayangnya, penyuntingan kurang teliti sehingga, misalnya penerbitan buku yang seharusnya tertulis Cetakan I, Desember 2010, namun ditulis November 2004.

Pada data WRB (225) script writer memuji dengan menunjukkan kelebihan dari buku Nirkekerasan dan Bina damai dalam Islam, Teori dan Praktik. Kalimat yang bersifat pujian tersebutt ditunjukkan dengan cara membandingkan buku tersebut dengan buku lain. Selanjutnya hal yang tidak jauh berbeda juga ditunjukkan dalam WRB (226). Dalam data tersebut emosi script writer juga ditunjukkan dengan mengutarakan kelebihan buku Artispun Bertuhan: Menembus Batas-batas Aqidah & Syari‟ah. Hal tersebut terlihat dari penggunaan penanda leksikal sangat. Kata sangat tersebut menunjukkan bahwa buku tersebut memberi kesan mendalam yang positif bagi script writer.

Berikutnya data pada WRB (227), kali ini emosi yang ditunjukkan berbeda dengan dua data sebelumnya. Pada data ini script writer menunjukkan emosi yang negatif, hal tersebut ditandai dengan penggunaan kata sayangnya. Kalimat tersebut menunjukkan penulis Berikutnya data pada WRB (227), kali ini emosi yang ditunjukkan berbeda dengan dua data sebelumnya. Pada data ini script writer menunjukkan emosi yang negatif, hal tersebut ditandai dengan penggunaan kata sayangnya. Kalimat tersebut menunjukkan penulis

commit to user

menyayangkan adanya kekeliruan penulisan yang terdapat dalam buku tersebut.

e. Fungsi Imajinatif

Dalam hal ini bahasa berfungsi sebagai pencipta system, gagasan, atau kisah yang imajinatif. Dalam WRB ini tidak semua data mengandung fungsi imajinatif karena di dalam wacana atau ulasan pembahasannya tidak selalu menampilkan ringkasan cerita yang dapat membuat pembaca bisa berimajinasi bagaimana kondisi nyatanya. Fungsi imajinatif ini dapat ditunjukkan pada data berikut ini. (228) Tentara Israel mengejar para shabab, anak muda Palestina yang

berumur 10-12 tahunan. Anak-anak muda itu melakukan pembangkangan.

(229) Seorang remaja tewas tertembak. Dalam pengejaran itu, seorang tentara tertinggal, terpisah dari rombongannya. Sendirian tebtara itu dikejar oleh massa. Terancam jiwanya, dia melarikan diri, masuk ke sebuah rumah warga Palestina.

(230) Ibarat pada pagi hari ketika membuka jendela rumah, dengan begitu cahaya mentari akan masuk dan kita merasakan kesegaran dan kehangatannya.