Pengujian Tahanan Isolasi
5.1. Pengujian Tahanan Isolasi
Tahanan isolasi adalah tahanan perlengkapan listrik, sebagai dasar yang terdapat diantara dua kawat
pengendalian keselamatan. saluran yang diisolasi satu sama Secara prinsip penguji tahanan lain atau tahanan antara satu isolasi adalah dua kumparan V kawat saluran dengan tanah dan C yang ditempatkan secara
( ground). Pengukuran tahanan menyilang gambar 5 -1. Kumparan isolasi digunakan untuk memeriksa
V besarnya arus yang mengalir status isolasi rangkaian dan adalah E/Rp dan kumparan C V besarnya arus yang mengalir status isolasi rangkaian dan adalah E/Rp dan kumparan C
Gambar 5 – 1 Pengujian tahanan isolasi
Variasi tegangan tidak akan
20 M Ω dan 5 sampai 5.000 MΩ. berpengaruh banyak terhadap
Tetapi sekarang pengujian harga pembacaan, karena tahanan isolasi menggunakan hasilnya tidak ditentukan dari
sumber tegangan tinggi dari sumber tegangan arus searah.
tegangan tetap sebesar 100 Sumber tegangan arus searah
sampai 1.000 V yang didapat dari adalah sumber tegangan tinggi,
baterai sebesar 8 sampai 12 V yang dihasilkan dari pembangkit
dan disebut alat pengujian yang diputar dengan tangan.
tahanan isolasi dengan baterai. Umumnya tegangannya adalah
Alat ini membangkitkan tegangan 100, 250, 500, 1000 atau 2000 V.
tinggi lebih stabil dibanding Sedangkan daerah pengukuran
dengan yang menggunakan yang efektif adalah 0,02 sampai
generatar diputar dengan tangan.
Gambar 5–2 Konstruksi penguji tahanan isolasi menggunakan baterai
Seperti ditunjukkan pada gambar 5-2, alat ukur penguji tahanan isolasi bagian-bagian externalnya dijelaskan sebagai berikut : (1) Jarum penunjuk (2) Kaca, difungsikan untuk mengeliminir kesalahan parallax dalam
pembacaan. (3) Skala (4) Check baterai (5) Tombol pengaktif meter
(6) Lubang line untuk colok oranye dan lubang earth untuk colok hitam (7) Probe meter dengan penjepit (8) Probe meter runcing, juga sebagai pencolok pengecekan beterai.
5.1.1. Pengukuran Tahanan Isolasi
Pengukuran tahanan isolasi untuk harus memenuhi syarat-syarat perlengkapan listrik menggunakan yang sudah ditentukan. Harga pengujian tahanan isolasi, yang mana tahanan isolasi antara dua pengoperasiannya pada waktu saluran kawat pada peralatan perlengkapan rangkaian listrik tidak listrik ditetapkan paling sedikit bekerja atau tidak dialiri arus listrik. adalah 1000 x harga tegangan Secara umum bahan isolasi yang kerjanya. Misal tegangan yang digunakan sebagai pelindung dalam digunakan adalah 220 V, maka saluran listrik atau sebagai pengisolir besarnya tahanan isolasi bagian satu dengan bagian lainnya minimal sebesar : 1000 x 220 =
220.000 Ω atau 220 KΩ. Ini berarti isolasi. Di samping untuk arus yang diizinkan di dalam tahanan menentukan besarnya tahanan isolasi 1 mA/V. Apabila hasil isolasi, nilai tegangan ukur yang pengukuran nilai lebih rendah dari tinggi juga untuk menentukan syarat minimum yang sudah kekuatan bahan isolasi dari ditentukan, maka saluran/kawat saluran yang akan digunakan. tersebut kurang baik dan tidak Walaupun bahan-bahan isolasi dibenarkan kalau digunakan. Waktu yang digunakan cukup baik dan melakukan pengukuran tahanan mempunyai tahanan isolasi yang isolasi gunakan tegangan arus tinggi, tetapi masih ada tempat- searah sebesar 100 V atau lebih, ini tempat yang lemah lapisan disebabkan untuk mengalirkan arus isolasinya, maka perlu dilakukan yang cukup besar dalam tahanan pengukuran.
5.1.2. Prosedur Pengujian Tahanan Isolasi
Sebelum menggunakan alat pengujian tahanan isolasi perlu dilakukan langkah sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan kondisi batere meter dengan menghubungkan colok oranye ke line dan B check (gambar 5- 3). Baterai masih dalam kondisi baik, jika jarum menunjuk pada tanda huruf B di peraga meter (gambar 5-4).
Gambar 5-3 Pengecekan kondisi Gambar 5-4 Baterai dalam baterai kondisi baik
2. Meter siap digunakan, dengan menghubungkan colok oranye ke
lubang line dan colok hitam ke lubang earth (gambar 5-5).
Gambar 5-5 Meter siap Gambar 5-6 Mengukur tahanan digunakan
isolasi
3. Yakinkan bahwa kawat yang akan diukur tahanan isolasinya tidak
terhubung dengan sumber tegangan (tidak berarus)
4. Hubungkan colok oranye dan colok hitam dengan ujung-ujung kawat yang akan diukur tahanan isolasinya, tekan tombol pengaktif meter dan baca penunjukkan jarum (gambar 5-6).
5.1.3. Pengujian Tahanan Isolasi Pada Instalasi Listrik
Jika kawat listrik terdiri dari dua melakukan pengukuran tahanan kawat saluran misal kawat fasa
isolasi antara fasa dan nol N, dan kawat nol N, maka tahanan
hal pokok yang perlu isolasinya adalah : (1) antara
diperhatikan adalah memutus kawat fasa dengan kawat nol N,
semua alat pemakai arus yang (2) antara kawat fasa dengan
terpasang secara paralel pada tanah G, (3) antara kawat nol N
saluran tersebut.
dengan tanah G. Pada saat
Gambar 5 – 7 Pengukuran tahanan isolasi antara
fasa dengan nol N
Contoh : lampu-lampu, motor- isolasi, juga untuk mengetahui motor, voltmeter, dan sebagainya.
kebenaran sambungan yang ada Sebaliknya semua alat pemutus pada instalasi. Jika terjadi seperti : kontak, penyambung-
sambungan yang salah atau penyambung, dan sebagainya hubung singkat dapat segera yang tersambung secara seri diketahui dan diperbaiki. Gambar 5 harus ditutup.
- 8 di bawah mencontohkan Di samping digunakan untuk pengukuran tahanan isolasi pada mengetahui keadaan tahanan instalasi listrik bangunan baru.
Gambar 5 - 8 Pengukuran tahanan isolasi antara
fasa dengan tanah G
Gambar 5 - 9 Pengukuran tahanan isolasi antara
nol N dengan tanah G
Gambar 5-10 Pengukuran tahanan isolasi antara instalasi dengan tanah G