Pengukuran Nitrifikasi Masa Inkubasi Singkat

3.4.1 Pengukuran Nitrifikasi Masa Inkubasi Singkat

(Berg & Rosswall, 1985)

Prinsip

Pengukuran laju nitrifikasi dengan metode ini didasarkan atas penetapan nitrit (NO - 2 ) setelah contoh tanah diinkubasi dengan larutan natrium klorat (NaClO 3 ), dengan atau tanpa ammonium sulfat, selama 5

atau 24 jam pada suhu 25 o

C. Penambahan klorat bertujuan untuk memblokir oksidasi lanjutan dari nitrit yang terbentuk. Dengan demikian, laju NO -

2 yang terbentuk setara dengan laju oksidasi NH 4 , sehingga hanya kandungan NO -

2 saja yang perlu diukur.

Bahan dan Alat

- Tabung Erlenmeyer (ukuran 100 ml) - Kertas saring

- Inkubator dengan pengatur suhu 25 o C - Spektrofotometer

Bahan kimia dan larutan

- Larutan natrium klorat I (1,5 M NaClO 3 ) ƒ Larutkan 15,97 g NaClO 3 dalam 70 ml akuades, kemudian

tambahkan akuades sampai volume mencapai 100 ml. - Larutan natrium klorat II (75 mM NaClO 3 )

ƒ Encerkan 10 ml larutan natrium klorat I dengan akuades sampai volume larutan mencapai 200 ml

- Larutan amonium sulfat (1 mM)

ƒ Larutkan 0,13214 g (NH 4 ) 2 SO 4 dalam 800 ml akuades, kemudian tambahkan akuades sampai volume mencapai 1.000

ml - Larutan KCl ƒ Larutkan 149,12 g KCl dalam 700 ml akuades, kemudian

tambahkan akuades sampai volume mencapai 1.000 ml - Bufer (0,19 M; pH 8,5) ƒ Larutkan 10 g NH 4 Cl dalam akuades, atur pH sampai 8,5 dengan NH 4 OH, kemudian encerkan dengan menambahkan

akuades sampai volume mencapai 1.000 ml - Reagen untuk penetapan nitrit ƒ Larutkan 2 g sulphanilamide dan 0,1 g naphthyl-diethylene- diammonium chloride dalam 150 ml akuades, lalu tambahkan 20

ml asam fosforik pekat. Setelah dingin, encerkan larutan dengan akuades sampai volume mencapai 200 ml.

- Larutan stok nitrit (1.000 µg N ml -1 ) ƒ Larutkan 4,9257 g natrium nitrit dalam 700 ml akuades, kemudian tambahkan akuades sampai volume mencapai 1.000

ml. Simpan pada suhu 4 o C. - Larutan standar nitrit (10 µg N ml -1 )

ƒ Encerkan 5 ml larutan stok nitrit dengan akuades sampai volume mencapai 500 ml.

Prosedur

29) Estimasi nitrifikasi tanpa penambahan amonium - Masukkan 5 g tanah ke dalam masing-masing tabung Erlenmeyer

(100 ml), kemudian tambahkan 2,5 ml larutan natrium klorat II. Tutup tabung dengan tutup karet berlubang ( Cap-o-test ) dan inkubasi 2 tabung selama 24 jam pada suhu 25 o

C. Tabung ketiga sebagai kontrol disimpan pada suhu -20 o C.

- Setelah masa inkubasi, tambahkan 5 ml akuades, kemudian 10 ml larutan KCl. Setelah tercampur rata, segera saring untuk mendapatkan supernatan.

- Pipet 5 ml supernatan ke dalam tabung reaksi, kemudian tambahkan 3 ml bufer dan 2 ml reagen untuk penetapan nitrit. Goyang-goyang tabung agar tercampur rata, kemudian diamkan selama 15 menit pada suhu kamar.

- Ukur intensitas warna dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 520 nm (Intensitas warna sebaiknya diukur dalam kurun waktu 4 jam).

30) Estimasi nitrifikasi dengan penambahan amonium - Masukkan 5 g tanah ke dalam masing-masing tabung Erlenmeyer,

kemudian tambahkan 0,1 ml larutan natrium klorat I dan 20 ml larutan amonium sulfat, tutup tabung dengan tutup karet berlubang

( o Cap-o-test ) dan inkubasi 2 tabung selama 5 jam pada suhu 25 C. Tabung ketiga sebagai kontrol segera disimpan pada suhu -20 o C.

- Setelah masa inkubasi, tambahkan 5 ml larutan KCl, setelah itu dicampur merata dan segera saring untuk mendapatkan supernatan.

- Pipet 5 ml supernatan ke dalam tabung reaksi, tambahkan 3 ml bufer, 2 ml reagen untuk penetapan nitrit, goyang-goyang tabung agar tercampur rata, kemudian diamkan selama 15 menit pada suhu kamar.

- Ukur intensitas warna pada 520 nm.

Kalibrasi Plot

- Pipet masing-masing 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 ml larutan standar nitrit ke

dalam tabung Erlenmeyer (100 ml), kemudian tambahkan masing- masing 40 ml larutan KCl 2 Μ untuk estimasi nitrifikasi tanpa penambahan amonium, atau 20 ml larutan KCl 2M untuk estimasi nitrifikasi dengan penambahan amonium. Selanjutnya encerkan larutan dengan akuades sampai mencapai volume 100 ml. Ukur intensitas warna seperti yang dijelaskan di atas.

Perhitungan

Hasil perhitungan tiap contoh dikoreksi dengan hasil pengukuran kontrol. Jumlah nitrit yang terbentuk dihitung sebagai berikut:

-1 NO -N (µg g bk) supernatan x V NO -N (µg g -1

2 bk)/t =

5 x bk

Keterangan: bk = berat kering 1 g contoh tanah lembap (berat tanah kering ditetapkan

berdasarkan berat kering oven 105 o

C selama 3 jam);

5 = berat contoh tanah yang digunakan; t

= lama waktu inkubasi dalam (jam);

V = total volume larutan yang ditambahkan ke dalam contoh (12,5 ml untuk estimasi nitrifikasi tanpa penambahan amonium atau 25,1 ml untuk estimasi nitrifikasi dengan penambahan amonium).