Inter vensi Str ategi 5 Pilar dengan Str atifikasi Pr ovinsi

Tabel 3. Inter vensi Str ategi 5 Pilar dengan Str atifikasi Pr ovinsi

Str ategi 5 Pilar Rencana Aksi Str atifikasi Pr ovinsi

Gizi

Aksebilitas

Keamanan Mutu dan

Hidup Bersih Per ilaku Kelembagaan Pangan dan

dan Sehat Gizi Str ata 1

Masyar akat

Keterangan: Jumlah “x” menunjukkan t ingkat int ensit as inter vensi yang dilakukan

Selanjutnya dengan mengacu pada analisis regional, intensitas inter vensi kebijakan dan strategi pangan dan gizi dapat dikategorikan dalam t abel 3. Matrikss ini menggambar kan penerapan strategi 5 pilar pembangunan pangan dan gizi pada semua str ata pr ovinsi dengan tingkat intensitas yang berbeda.

Berikut kebijakan, strategi, dan nama pr ovinsi dari masing-masing str ata:

1. Str ata 1: Pr ovinsi dengan Pr evalensi Pendek pada Anak Balita < 32 per sen dan Propor si Jumlah Penduduk dengan Rata-r ata Asupan Kalor i < 1.400 Kkal/ or ang/ har i sebesar < 14,47 per sen

Kebijakan: Melanjutkan penur unan pr evalensi kurang gizi pada ibu dan anak dan memper tahankan tingkat konsumsi masyar akat, agar ber kontribusi ter hadap per cepatan pencapaian MDGs 1, 4, 5 dan 6.

Strategi:

a. Peningkatan

dengan mengembangkan pemetaan kabupaten dan kota ber dasar kan indikator prevalensi pendek anak balita dan asupan kalor i < 1.400 Kkal/ orang/ har i untuk pr ioritas penanganan w ilayah.

aksesibilitas

pangan

b. Penguatan kelembagaan pangan dan gizi dengan harmonisasi Rencana Aksi Pangan dan Gizi di tingkat kabupaten dan kota untuk mencapai tar get MDGs.

c. Peningkatan per ilaku hidup ber sih dan sehat ( PHBS)

melalui peningkatan akses informasi dan edukasi tentang PHBS bidang pangan dan gizi kepada individu, keluar ga, dan melalui peningkatan akses informasi dan edukasi tentang PHBS bidang pangan dan gizi kepada individu, keluar ga, dan

d. Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan

dengan menjaga mutu dan keamanan pangan termasuk makanan jajanan, pr oduk industri r umah tangga (PIRT), dan air minum

e. Per baikan

dengan mengukur panjang/ tinggi badan semua anak baduta setiap 6 bulan selama bulan distribusi kapsul vitamin A.

gizi

masyar akat

Pr ovinsi: Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Bali.

2. Str ata 2: Pr ovinsi dengan Pr evalensi Pendek pada Anak Balita < 32 per sen dan Propor si Jumlah Penduduk dengan Rata-r ata Asupan Kalor i < 1.400 Kkal/ or ang/ har i sebesar > 14,47 per sen

Kebijakan: Melanjutkan penurunan prevalensi kurang gizi pada ibu dan anak dan meningkatkan tingkat konsumsi masyar akat ter utama di daer ah sangat r awan pangan.

Strategi:

a. Penguatan kelembagaan pangan dan gizi dengan meningkatkan sumber daya ter masuk anggaran dan SDM bidang pangan.

dengan: (i) meningkatkan

b. Peningkatan

aksesibilitas

pangan

pangan beragam untuk memenuhi asupan kalori minimal 2000 Kkal/ orang/ hari ter utama bagi rumah tangga miskin, daerah ter pencil dan daerah

aksesibilitas

(ii) mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan ber basis sumber daya lokal yang bermutu dan aman.

perbatasan

dan

c. Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan

dengan meningkatkan kesadaran tentang keamanan pangan

d. Peningkatan per ilaku hidup ber sih dan sehat ( PHBS)

dengan meningkatkan pember dayaan masyar akat untuk mencapai kemandirian keluar ga khususnya r emaja dan perempuan dalam ber perilaku hidup ber sih dan sehat ter masuk sadar gizi

e. Per baikan gizi

dengan memfokuskan pelayanan ber kelanjutan pada ibu pra-hamil, ibu hamil dan anak baduta dengan inter vensi paket pelayanan kesehatan dan gizi.

masyar akat

Pr ovinsi: Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Timur, DI Yogyakar ta, DKI Jakar ta Raya, Sulaw esi Utara, Maluku Utara dan Papua.

3. Str ata 3: Pr ovinsi dengan Pr evalensi Pendek pada Anak Balita > 32 per sen dan Propor si Jumlah Penduduk dengan Rata-r ata Asupan Kalor i < 1.400 Kkal/ or ang/ har i sebesar < 14,47 per sen

Kebijakan: Memper cepat penurunan prevalensi kurang gizi pada ibu dan anak dan memper tahankan tingkat konsumsi masyar akat untuk mencapai asupan kalori 2000 Kkal/ orang/ har i.

Strategi:

a. Penguatan kelembagaan pangan dan gizi dengan (i) mengembangkan peta SDM terkait gizi termasuk D3 gizi dan petugas kesehatan lain untuk identifikasi kesenjangan deskr ipsi peker jaan dan kompetensi petugas dan (ii) menjamin implementasi SPM bidang kesehatan dan bidang pangan.

b. Per baikan gizi masyar akat dengan mengembangkan kebijakan dan strategi untuk kegiatan aksi yang menjangkau semua perempuan pra-hamil dan ibu hamil dengan paket pelayanan kesehatan repr oduksi dan gizi, termasuk pr ogram penanggulangan WUS KEK dan anemia, dan peningkatan pr ogr am keluar ga berencana ser ta dengan mendor ong pengembangan dan penerapan kebijakan sehat ter kait pangan dan gizi termasuk pember ian ASI Eksklusif (0-6 bulan) dan makanan pendamping ASI (6-24 bulan) berbasis sumber daya pangan lokal, pemasaran makanan formula untuk anak, dan konsumsi gar am ber yodium

c. Peningkatan per ilaku hidup ber sih dan sehat ( PHBS)

dengan mengutakan gerakan pember dayaan masyar akat untuk mendukung PHBS bidang pangan dan gizi melalui peningkatan kemitraan lintas sektor, sw asta, dan peran ser ta or ganisasi sosial kemasyar akatan

d. Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan

dengan meningkatkan kesadaran tentang keamanan pangan

e. Peningkatan

dengan mengembangkan pemetaan kabupaten dan kota ber dasar kan indikator prevalensi pendek anak balita dan asupan kalor i < 1.400 Kkal/ orang/ har i untuk pr ioritas penanganan w ilayah.

aksesibilitas

pangan

Pr ovinsi: Aceh, Sumater a Barat, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Bar at.

4. Str ata 4: Pr ovinsi dengan Pr evalensi Pendek pada Anak Balita > 32 per sen dan Propor si Jumlah Penduduk dengan Rata-r ata Asupan Kalor i < 1.400 Kkal/ or ang/ har i sebesar > 14,47 per sen

Kebijakan: Memper cepat penurunan prevalensi gizi kurang pada ibu dan anak dan peningkatan keter sediaan dan aksesibilitas pangan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyar akat.

Strategi:

a. Penguatan kelembagaan pangan dan gizi dengan (i) meningkatkan kemitraan dan kerjasama multi-sektor dalam badan pangan dan gizi tingkat pr ovinsi yang efektif dan badan yang ber sifat paralel di tingkat kabupaten dan kota, (ii) memantau dengan intensif implementasi pr ogr am ter kait dengan pengentasan kemiskinan termasuk meningkatkan anggaran yang mampu mengungkit kiner ja utama kabupaten dan kota, (iii)pemutakhiran deskr ipsi pekerjaan untuk SDM ter kait pangan dan gizi di semua tingkat (pr ovinsi, kabupaten dan kota, kecamatan dan desa/ kelurahan) untuk memenuhi kebutuhan tenaga sesuai dengan arah pr ogram pangan dan gizi, termasuk memberikan insentif kepada petugas yang beker ja di area penduduk yang tak ter layani, dan (iv) peningkatan advokasi dan sosialisasi pengembangan kebijakan sehat mendukung pangan dan gizi di semua jenjang administrasi.

b. Per baikan gizi masyar akat dengan meningkatkan keter sediaan dan keter jangkauan pelayanan kesehatan ber kelanjutan pada ibu dan anak sejak janin dalam kandungan, per salinan, neonatal, bayi dan anak baduta dengan paket inter vensi gizi efektif.

c. Peningkatan aksesibilitas pangan dengan meningkatkan aksesibilitas pangan yang beragam, aman, dan bergizi seimbang untuk memenuhi asupan kalor i minimal 2.000 Kkal/ orang/ har i ter utama bagi r umah tangga miskin, daer ah ter pencil dan daerah per batasan.

d. Peningkatan per ilaku hidup ber sih dan sehat ( PHBS)

dengan meningkatkan pember dayaan per empuan dan keluarga dalam menerapkan PHBS temasuk sadar gizi.

e. Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan

dengan meningkatkan kesadaran tentang keamanan pangan

Pr ovinsi: Sumater a

Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Bar at, Jawa Tengah, Jawa Timur , Gor ontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggar a, Nusa Tenggara Timur , Maluku, dan Papua Bar at.

Utara,

Ber dasarkan analisis situasi pangan dan gizi pada tingkat nasional maupun r egional, ser ta per umusan kebijakan dan str ategi pangan dan gizi tingkat nasional dan pr ovinsi, maka disusun matrikss rencana aksi pangan dan gizi yang ber isikan tentang pr ogram dan kegiatan, indikator , serta tar get tahunan beserta alokasi anggar an indikatif dari ber bagai sektor yang akan ter libat dalam implementasi rencana aksi di tingkat nasional yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Per tanian, Kementer ian Dalam Neger i, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementer ian PPN/ Bappenas, dan Badan POM. Penyusunan pr ogram dan kegiatan didasar kan atas pendekatan 5 pilar pangan dan gizi yaitu gizi masyarakat, aksesibilitas pangan, mutu dan keamanan pangan, per ilaku hidup ber sih dan sehat, ser ta kelembagaan pangan dan gizi. Secara rinci, r encana aksi nasional pangan dan gizi pada matr iks r encana aksi pada Bab V.

V. MATRIKS RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

20 1 4 20 15 Pendanaan sana GI ZI MASYARAKAT

Baseli ne

66,0 - APBN Kemenk es Pembi naan Gizi

1 Peningkat an 1. Per sent ase balita gizi

bur uk dir aw at sesuai Masyar akat

st andar

2. Per sent ase bayi usia 0-6

bulan mendapat ASI Eksklusif

3. Cakupan r um ah tangga

yang mengkonsumsi gar am ber yodi um

4. Per sent ase bal ita 6-59

bulan m endapat kapsul vit ami n A

5. Per sent ase kabupaten

dan kot a yang melaksanakan surveilans gi zi

6. Per sent ase penyedi aan

buffer st ock MP-ASI unt uk daer ah bencana

7. Jumlah (per sentase)

Puskesmas dengan

t enaga t er lat ih

persen)

per sen)

per sen)

per sen)

persen)

Tat alaksana Anak Gizi Buruk

8. Jumlah (p er sent ase)

RSUD dengan

t enaga

t er lat ih Tat al aksana

persen)

per sen)

per sen)

per sen)

persen)

Anak Gizi Bur uk 9. Per sent ase

balit a

dit i mbang di Posyandu (D/ S)

10. Per sent ase Puskesm as

memi liki t enaga t er lat ih pemant au an per tumbuhan

11. Per sent ase Pembinaan

kader di Posyandu

47 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

12. Per sent ase Puskesm as

memi liki k onselor menyusui

13. Per sent ase Puskesm as

memb ina kelompok pendu kung ASI

2 Peningkat an 1. Per sent ase ibu hamil

547,0 - APBN Kesehat an Ibu

mendapat t ablet Fe 90 dan Anak

t ablet 2. Per sent ase ibu hamil

KEK mendapat PM T

3. Per sent ase bayi 6-12

bulan d an anak 1-5 t ahun m endapat kapsul vit ami n

4. Per sent ase Kunj ungan

Ibu Hamil ke-4 (K4)

(Riskesdas

5. Per sent ase Kunj ungan

Neon at al Per t am a

AKSESI BI LI TAS PANGAN

1 Pengembangan 1. Jumlah Desa M andir i

192,24 198,36 206,16 214,24 - APBN Kement an Ket er sediaan

Pangan yang

Pangan dikembangkan

2. Jumlah lumbung

pangan yang dikembangkan di daer ah r aw an pangan

3. Penanganan daer ah

r aw an pangan

Kab. dan

Kab. dan

Kab. dan

4. Keter sediaan data

r aw an pangan

5. Pemant auan dan

pemant apan

ket er sediaan dan ker aw anan pangan (Sist em Kew aspadaan Pangan dan Gizi)

2 Pengembangan 1. Lembaga Distr ibusi

136,73 143,31 149 ,80 156,29 - APBN Kement an Sist em

Pangan Masyar akat

Distr ibusi dan (LDPM) di daer ah St abi lit as

pr odusen pangan 48 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

Har ga Pangan 2. Tersedianya data dan

infor masi t ent ang

distr ibusi, har ga dan akses pangan

3. Ter laksananya

pemant auan dan

pemant apan distr ibusi, har ga d an akses pangan

3 Pengembangan 1. Jumlah desa P2KP

203,00 259,53 332,02 406,37 APBN Kement an Penganekar aga

(Per cepat an

man Kon sumsi Penganekar gaman Pangan

dan Konsu msi Pangan) Peningkat an Keam anan

2. Jumlah pr ov/ kab. dan

Pangan Segar kot a yang

Pr ov./

Pr ov./

Pr ov./

Pr ov./

melaksanakan pr omosi

penganekar agaman

Kab. dan

Kab. dan

Kab. dan

Kab.

konsumsi pangan dan

keamanan pangan

t enaga/ pet ugas

lapangan seper t i penyuluh (Pen damping (P2KP)

4. Jumlah pr ovinsi dan

kab. dan kot a yang

Pr ov.,

Pr ov.,

Pr ov.,

Pr ov.,

melakukan penanganan

Keam anan Pangan

Kab. dan

Kab. dan

Kab. dan

Kab.

segar t ingkat pr odusen

dan konsumen

Kot a

5. Ter laksananya

33 Pr ov.

pemant auan dan

pemant apan penganekar agaman konsumsi pangan dan keamanan pangan (t er masuk skor PPH dan t ingkat konsumsi ener gi r at a-r at a pendu duk)

6. Tersedianya data dan

infor masi t ent ang pola

konsumsi penganekar agaman dan keamanan pangan

49 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

4 Pengelol aan Lu as ar eal pener apan bud idaya ser ealia yan g t epat dan b er kelanjut an t er masuk unt uk bahan APBN Kement an Pr odu ksi

571,56 Tanaman

bakar nabat i (r ibu ha) :

SL - PTT padi non hibr id a

Ser eali a (r ibu ha) SL - PTT padi h ibr ida (r ibu

ha) SL - PTT Padi lahan ker in g

(r ibu ha) SL - PTT Jagung hibr id a

(r ibu ha) Pengembangan

peningkat an

pr oduksi

gandum (r ibu ha) Pengembangan

peningkat an

pr oduksi

sor ghum (r ibu ha) 5 Pengelol aan

Lu as ar eal pener apan budidaya t anaman an eka kacang dan u mbi yang t epat dan ber kel anjut an APBN Kement an pr odu ksi

402,20 t anam an aneka

t er masuk unt uk bah an bakar n abat i (r ibu ha) :

SL- PTT kedel ai (r ibu ha)

kacang dan SL - PTT kacang t anah

umbi (r ibu ha) SL - PTT kacang hijau

(r ibu ha) PTT kacang hijau (r ibu ha)

PTT ub i kayu (r ibu ha)

PTT ub i j alar (r i bu ha)

PTT pangan lokal (r i bu ha)

97,84 122,30 APBN Kement an Pr odu ksi ,

6 Peningkat an Pengembangan

kaw asan

t anaman bu ah

Pr odu kt i vit as Pengembangan r egi str asi Dan

Mut u kebu n t anam an buah

Pr odu k Perbai kan

mutu

Tanaman Buah Ber kelanjut an

t anaman bu ah (Pr ior it as Nasional

dan Perbai kan

mutu

pengelolaan pasca panen

Bidang) t anaman bu ah

Pengembangan r egi str asi

packi ng house 10 5 5 5

Peningkat an

jumlah

kel embagaan

usah a

Tanaman Buah

102,50 128,13 APBN Kement an Pr odu ksi ,

7 Peningkat an Pengembangan

kaw asan

t anaman sayur an

dan

Pr odu kt i vit as t anaman obat Dan Mut u

50 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

Pr oduk Pengembangan r egi str asi

Tanaman lahan usaha t anaman Sayur an dan

sayur an dan t anaman obat Tan. Obat Ber kelanjut an

Perbai kan

t anaman bu ah

Perbai kan

pengelolaan pasca panen t anaman

sayur an

dan

t anaman obat Pengembangan r egi str asi

packing house Peningkat an

juml ah

kel embagaan

usah a

t anaman sayur an

dan

t anaman obat 8 Peningkat an

55,39 APBN Kement an Pr odu ksi ,

Peningkat an luas ar eal penanam an (r ibu ha)

Sw asembada Gula

Pr odu kt i vit as Nasional dan

Mut u Tebu Tanaman Semusim 9 Peningkat an

345,61 403,85 456,89 521,27 APBN Kement an Pr odu ksi

Opt im alisasi IB dan INKA

(pkt ) Ternak dengan

Pengembangan agr ibisnis

Pendayagunaa pet er nakan melalu i LM3 n Sumberdaya

(kel ompok) Lokal

Pengembangan budidaya

t er nak Per ah (kelompok) Pengembangan budidaya

kam bing/ domba (kel ompok) Pengembangan budidaya

perun ggasan (kelompok) Pengembangan budidaya

(kel ompok) 10 Penyediaan

APBN Kemenk o Ber as

Jumlah RTS

pener im a

Raski n Kesr a/ Per Ber subsidi

um (Raskin) untuk

BULOG Rumah Tangga Sasar an (RTS) 11 Pengembangan

APBN Kemen KP dan

Jumlah

pr oduksi

per ikanan t angkap (jut a Pengelol aan

t on) Per i kanan Tangkap

51 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

12 Peningkat an Volum e pr oduksi (jut a

1.058,6 1.208,0 APBN Kemen KP Pr odu ksi

t on) Per i kanan Budidaya 13 Peningkat an

APBN Kemen KP Daya

Volum e pr oduk olahan

Saing hasil per ikanan

yan g

Pr odu k ber ni lai t ambah den gan Per i kanan

kem asan dan

m utu

t er jamin (ju t a t on )

Jumlah r at a-r at a konsu msi

ikan per kapit a nasional (kg)

14 Kegi at an Jumlah p elelangan ikan

144,9 APBN Kemen KP Fasili t asi

dan pasar ikan

Penguat an dan ber fungsi sesuai st andar

Pengembangan Pemasar an

Jumlah l okasi pelaksanaan

Dalam Neger i kegi at an GEMARI KAN

pr ovinsi

pr ovinsi

pr ovin si

pr ovinsi

Hasil (Ger akan Per i kanan

Memasyar akat kan Makan Ikan)

15 Kegi at an Jumlah kelompok pot ensi

141,9 APBN Kemen KP Penyuluhan

per ikanan yang di suluh Kel aut an

dan

kelom pok

kelom pok

kelom pok

kelompok

Per i kanan di 50 kawasan kawasan kawasan kawasan

MUTU DAN KEAMANAN PANGAN

1 Pengaw asan Pr opor si makanan yang

725 1.000 APBN Badan Obat

dan memenuhi syar at POM Makanan

2 Pengaw asan Persent ase makanan yang

Pr odu k dan mengandun g

cemar an

Bahan bahan ber bahaya/ dilar ang Ber bah aya

3 Inspeksi dan 1. Per sent ase sar ana

Ser t ifikasi pr oduksi m akanan MD Makanan

yang memenuhi st andar GMP yang t er kini

2. Per sent ase sar ana

pr oduksi m akanan bayi dan anak yang memen uhi st andar GMP yang t er kini

52 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

3. Per sent ase sar ana

penjual an m akanan yang memenuhi st andar GRP/ GDP

4 Peningkat an Jumlah t en aga Penyuluh

jum lah dan Keam anan Pangan (PKP)

t enaga

t enaga

t enaga

t enaga

t enaga

kom pet ensi dan Pengaw as Pangan

t enaga Kabupat en / Kot a

( Dist r i ct Food Inspect or ) t enaga

t enaga

t enaga

Keam anan

t enaga

t enaga

Pangan (PKP)

DFI

DFI

dan Pengaw as Pangan Kabupat en

/ Kot a

( Dist r ict Food I nspect or )

5 Bimbin gan 1. Jumlah Penyusunan

Tekn is pada Modul Pener apan

Industr i Pr i nsip-pr insip Rumah Tangga

Keam anan Pangan Pangan (IRTP)

pada Pr oses Pr oduksi di I RTP Ber d asar kan Jenis Pr oduknya

2. Jumlah IRTP yang

Dilat ih dan Difasili t asi

Pener apan Pr insip- pr insip Keaman an Pangan pada Pr oses Pr oduksi di IRTP Ber dasar kan j enis pr oduknya

3. Jumlah IRTP yang

Dilat ih dan Difasili t asi

Disain dan Implem ent asi Car a Pr oduksi Pr oduk Pangan yang Baik (CPPB) pada Indust r i Rumah Tangga

4. Monitor ing dan

Ver ifikasi Pener apan

CPPB pada Ind ust r i Rumah Tangga

53 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

6 Bimbin gan 1. Jumlah Kantin Sek olah

Tekn is dan yang Dilat ih dan

Monit or ing Difasi lit asi Pener apan pada

Kant in Pr i nsip-pr insip Sekolah

Keam anan Pangan di Kant in Sekol ah

2. Monitor ing dan

Ver ifikasi Pelaksanaan

Bimt ek pada Kant i n Sekolah

PERI LAKU HI DUP BERSI H DAN SEHAT

1 Pembi naan Persent ase rum ah t angga

220,0 APBN Kemenk es PHBS

Pangan melaksanakan PHBS , dan Gizi

Kement an , Kemendik nas, Kemenag & Kemenda gr i

KELEM BAGAAN PANGAN DAN GI ZI

1 Peningkat an 1. Jumlah pr ovinsi dan

Pr ovi nsi , 33 Pr ovi nsi , 33 Pr ovi nsi , 33 Pr ovi nsi 33 Pr ovi nsi 33 APBN, Bappenas, Kel embagaan

33 Pr ovi nsi ,

kabupat en dan kot a Pangan

PHLN, dan Kemenk es Gizi di Daer ah

dan yang mempunyai

Kab.

Jumlah Kab

Jumlah

Jumlah

Jumlah Kab. Jumlah Kab.

kelembagaan pangan

dan Kota

meni ngkat dan Kota

Kab. dan Kota

Kab. dan Kota

meni ngkat dan Kota

meni ngkat dan Kota

sw ast a , Kement an

dan gizi di daer ah

meni ngkat

meni ngkat

APBN, Bappenas, kesehat an gizi di puskesmas

2. Jumlah tenaga

< 1 t enaga

< 1 t enaga

< 1 t enaga

< 1 t enaga

< 1 t enaga

PHLN, dan Kemenk es sw ast a 3. Jumlah kecamat an yang

Puskesmas gi zi/

puskesmas gi zi/

puskesmas gi zi /

Puskesmas gi zi/

Puskesmas gi zi/

APBN, Bappenas, PHLN, dan

memp unyai t enaga PPL

Kement an per t anian yang mengikut i pel at ihan

pangan dan gizi

4. Jumlah pr ovinsi dan Pr ovi nsi , 33 Pr ovi nsi , 33 Pr ovi nsi , 33 Pr ovi nsi , 33 Pr ovi nsi , 33 APBN, Bappenas, kabupat en dan kot a

PHLN, dan Kemenk es yang mempunyai dat a t ingkat konsumsi

sw ast a , ener gi

Jumlah Kab. Jumlah Kab.

Kab. dan Kota

Kab. dan Kota

Kab. dan

Kota

meni ngkat dan Kota

meni ngkat

dan Kota

Kement an

meni ngkat

meni ngkat

meni ngkat

APBN, Bappenas, memasukkan agenda

5. Jumlah pr ovinsi yang

Meni ngkat

Meni ngkat

Meni ngkat

Meni ngkat Meni ngkat

PHLN, dan Kemenk es penelit ian pangan dan

sw ast a , gizi

Kement an

54 RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI 2011-2015

No. Progr am/ I ndikator

Alokasi Anggar an (Rp M il yar ) Sumber Pelak Kegi atan

Target

Baseli ne

20 1 4 20 15 Pendanaan sana

APBN, Bappenas, mengenai zat gizi

6. Jumlah peneli tian

Meni ngkat