Hasil Wawancara Tokoh Masyarakat
Lampiran 4 Hasil Wawancara Tokoh Masyarakat
Topik
Opini
1. Kondisi pantai sekarang telah banyak berubah, sejak berkembangnya pariwisata dan aktivitas orang-orang yang lainnya. Kalau bulu babi juga banyak berkurang, mungkin akibat dari kegiatan manusia juga.
2. Kemungkinan ada penurunan akibat adanya boat- boat yang ditaruh di pinggir pantai dan dulu sempat ada eksploitasi karang. Bulu babi sekarang susah dicari, kalau dulu mencari di pinggir sudah dapat banyak.
Kondisi pantai Sanur,
3. Sudah sangat berubah, karena sudah ada kegiatan lamun dan bulu babi
pengambilan karang.
saat ini
4. Cukup berubah, karena ada hotel-hotel dan aktivitas lainnya. Bulu babi sendiri.
5. Sudah berubah, sekarang sudah banyak boat-boat yang merusak pantai. Bulu babi sendiri sekarang sudah banyak berkurang dan susah dicari.
6. Kondisi pantai sekarang sudah berubah dari dulu, kan sekarang sudah banyak pembangunan, ada kapal-kapal jadi ada kemungkinan tumpahan minyak. Sekarang bukan musimnya, jika sudah musimnya banyak.
1. Di Sanur kegiatan perikanan khususnya nelayan itu kurang berkembang, mulai beralih ke pariwisata.
Kegiatan Bukan karena hasilnya menurun, tetapi pendapatan perikanan/nelayan di yang dihasilkan lebih banyak di sektor pariwisata. Sanur Tetapi perikanan di Sanur tidak akan hilang karena
Sanur sendiri berhadapan langsung dengan laut
2. Sebelum ada pariwisata kegiatan nelayan merupakan salah satu kegiatan utama di Sanur, tetapi sekarang menurun drastis akibat pariwisata. Saat ini kegiatan melaut hanya sebagai hobi saja
3. Sekarang sudah tidak sebanya dahulu. Kalau sekarang nelayan atau orang yang punya jukong tidak digunakan untuk mencari ikan di laut, tetapi disewakan untuk turis
4. Sudah banyak berkurang dibandingkan dahulu, kalau sekarang hanya untuk hobi saja. Para nelayan pun tinggal yang tua-tua saja yang biasanya menjaring ikan, kalau yang muda-muda sudah banyak kerja yang lain
5. Kegiatan nelayan disini bisa dibilang sedikit mati suri, maksudnya kegiatannya sudah sangat menurun dari pada dahulu. Memang ada kelompok nelayan
Universitas Indonesia Universitas Indonesia
6. Sekarang orang mancing itu hanya untuk refreshing, lebih kearah hobi. Tidak seperti dulu yang memang mencari ikan untuk makan sehari- hari. Kesuali musim-musim tertentu yang memang banyak terdapat ikan jenis tertentu
1. Bulu babi merupakan makanan pendamping yang favorit, sejak saya kecil bulu babi sudah banyak dikonsumsi masyarakat. Dahulu ada di pasar, tetapi sekarang langsung mencari ke pantai ke nelayannya
2. Bulu babi sangat diminati di Sanur, tetapi untuk mencarinya susah dan sekarang yang mencari juga sudah bekerja di pariwisata/hotel sehingga terbentur waktu. Kalau dulu di pasar banyak dijual, dan ada yang menjual masih dalam cangkang
3. Bulu babi itu enak sekali, banyak yang suka di Sanur dan dapat dijadikan berbagai makanan juga
Bulu babi bagi
penambah rasa seperti terasi
masyarakat Sanur
4. Sangat diminati, dapat dimasak dengan ditumis, dikukus, direbus atau dimakan langsung. Tetapi sekarang sulit ditemukan, dan jika mencari bulu babi harus menunggu ibu “toro-toro” di pantai.
5. Banyak yang menyukai bulu babi, tetapi tidak semua masyarakat Sanur menyukainya. Saat ini susah mendapatkan bulu babi, dahulu bsa dibeli di pasar
6. Diminati sekali kalau di Sanur, tetapi adanya musiman, jadi hanya musim-musim tertentu saja. Dulu juga banyak dijual.
Kemungkinan
1. Jika diambil dalam jumlah seperti sekarang dan hilangnya pemanfaatan
populasinya bagus, kemudian didukung siklus yang bulu babi karena
masih bagus dan yang ngambil hanya sekitar 10 populasi di alam
orang , saya rasa tidak berpengaruh banyak. berkurang
2. Mungkin saja, karena ada aktivitas manusia seperti boat yang minyaknya dapat membuat penurunan kualitas laut yang berakibat ke bulu babi.
3. Mungkin saja karena sekarang saja sudah susah mencari bulu babi tidak seperti dulu lagi
4. Tidak mungkin, karena kan yang mengambil juga sedikit dan jika sudah sangat sulit ditemukan pengambilan juga akan berhenti, kemudian dalam beberapa bulan juga akan banyak lagi
5. Populasinya akan berkurang tetapi akan ada erus yang mengambil bulu babi, karena bulu babi merupakan makanan yang banyak dicari oleh
Universitas Indonesia Universitas Indonesia
6. Mungkin juga bulu babi itu akan hilang, karena sekarang saja sudah susah. Makanya perlu seperti pembudidayaan.
1. Kalau pengelolaan seperti itu belum ada kearah situ, pembatasan ukuran saya rasa sudah dengan sendirinya sudah ada, ibu-ibu tidak mengambil yang kecil-kecil. Saat ini sedang diusahakan untuk pembudiayaan yang mudah terlebih dahulu seperti rumput laut sebagai pemberdayaan masyarakat.
2. Masalah mengenai pengaturan seperti itu kami kembalikan ke pemerintah, kita kanya mengikuti dan mensosialisasikan saja. Selain itu haris ada dispensasi ataupun pengganti lainnya kepada para nelayan jika laut ditutup untuk perlindungan
3. Perlu sekali, karena saat ini saja untuk mencari ikan kemungkinan diadakan saja sangat sulit. Kami hanya menunggu adanya pengaturan semacam undang-undang dari pemerintah dan pemanfaatan seperti dilakukan penunjukan yang jelas tentang pembatasan ukuran,
pelaksanaan dan pengawasan.
penutupan musiman
4. Sangat sulit, karena akan ditentang oleh masyarakat dan daerah dan berbagai pihak seperti pengusaha water sport, perlindungan karena nanti akan berimplikasi kepada usaha
mereka.
5. Bisa saja, tapi kami tidak tahu cara dan metode pelaksanaannya, jadi perlu dampingan dari pemerintah. Selain itu apakah daerah perlindungan itu bisa menghalangi pariwisata atau tidak, itu perlu dijelaskan lebih lanjut
6. Kami sangat mendukung apapun kegiatan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat kami. Jika pemerintah setuju, kami akan menjalankan. Tetapi akan ada masalah lahan dengan masyarakat yang didukung kepala lingkungan
Keterangan : Penomoran 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 menandakan responden yang diwawancarai
Universitas Indonesia
Lampiran 5 Hasil Pengukuran Lamun dan Bulu Babi
A. Transek 1
Universitas Indonesia
B. Transek 2
Universitas Indonesia
C. Transek 3
Universitas Indonesia
D. Transek 4
Universitas Indonesia
E. Transek 5
Universitas Indonesia