Latar belakang Objek

A. Latar belakang Objek

1. Sejarah berdirinya SLB Pembina tingkat nasional Malang

SLB Pembina Tingkat Nasional Malang berdiri sejak tanggal 4 Desember 1986 sebagaimana Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan Indonesia No.0848/0/1986, diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan pada tanggal 28 Maret 1987. SLB Pembina Tingkat Nasional Malang dibangun diatas tanah kurang lebih 4.5 ha meliputi 1 unit gedung ruang belajar terdiri dari 34 ruang kelas, 2 unit Aula, Asrama, perumahan dinas kepala sekolah dan guru serta fasilitas lainnya. Dari tahun 1986 sampai dengan 1990 sekolah ini dipimpim oleh Bpk. Djabir Tjipto Utomo, dibantu 28 guru dengan latar belakang pendidikan Sarjana Pendidikan Luar Biasa dan Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa. Siswa yang dididik berjumlah 52 anak dengan latar belakang tuna grahita. Sebagian besar siswa tinggal diasrama.

Sejak tahun 1991 sekolah ini dipimpin oleh Bpk Drs. H. Teguh Santoso. SH. MM dengan dibantu oleh 37 guru negeri 2 guru bantu,5 guru kontrak, 3guru honorer,1 staf pegawai negeri, 10 pegawai kontrak propinsi dengan latar belakang pendidikan S2 (Master Pendidikan Luar Biasa), S1 (Sarjana Pendidikan Luar Biasa), Sarjana Sastra Indonesia, Psikologi,

PMP-KN, Olah Raga, Sarjana Ekonomi, Diploma1 (otomotif), SLTA, SLTP, SLTPLB dan SD.

Siswa yang dididik dengan latar belakang tuna grahita dan tuna rungu yang berjumlah 157 anak, mereka sebagian tinggal diasrama dan sebagian lain tinggal dengan keluarganya. Sebagai upaya optimalisasi tugas pokok dan fungsinya sebagai sekolah pembina SLB.N.Pembina Tingkat Nasional Malang sejak mendapat kepercayaan dari derektorat PLB sebagai pusat sumber yang bertanggung jawab dalam produksi dan diserikan naskah Braille dan pengembangan pendidikan inklusi. Untuk menunjang pendidikan lanjutan SLB Pembina Malang menjadi pusat pengembangan bengkel kerja unit ketrampilan (Work Shop) yaitu otomotif, kerajinan keramik, kerajinan tekstil, kerajinan kayu, tata busana, tata boga, tata rias rambut dan kulit.

Di era otonomi tahun 2000, SLB Negeri Pembina Malang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Sejak tahun 2006 sejalan dengan amanat UU N0. 20 Sisdiknas pada tahun2003, Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa mengembangkan kelembagaan SLB Pembina.

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi Terwujudnya Sekolah sebagai lembaga pendidikan bafgi anak berkebutuhan khusus yang bermutu dan terpandang, aman, inovatif, manusiawi dan memuaskan.

b. Misi

1) menyelenggarakan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus \dengan muatan proses pembelajaran, bimbingan

penyuluhan dan rehabilitasi

2) Sebagai pusat sumberpengembangan pendidikan inklusi dan produksi/distribusi naskah Braille untuk tuna netra.

3) Menyelenggarakan bengkel kerja pendidikan Luar Biasa yang difokuskan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi guru, siswa, orang tua dan masyrakat.

c. Tujuan

1) Mendukung terwujudnya wajib belajar pendidikan dasar bagi anak berkebutuhan khusus dan layanan khusus

2) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan

3) Mewujudkan lulusan yang berkualitas, cerdas, cakap, terampil dan memiliki daya kompetensi secara wajar

4) Menciptakan iklik pembelajaran aktif, inovatif, efektif, memuaskan.

3. Kebijakan Mutu SLB

SLB Pembina Malang bertekat untuk meningkatkan layanan pendidikan secara terus menerus melalui:

a. Perubahan persyaratan dan perundang-undangan yang berlaku.

b. Meningkatkan relevensi dan mutu penyelenggaraan pelayanan pendidikan mencakup:

1) Peningkatan mutu proses pembelajaran

2) Peningkatan mutu kurikulum

3) Peningkatan mutu sarana dan prasarana

c. Peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga kependidikan melalui in hous training, diklat dan sertifikasi

d. Memberikan pemahaman dan kesadaran terhadap guru, pegawai administrasi, teknisi dan semua orang yang terlibat dalam proses pembelajaran mengenai pentingnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu.

e. Kebijakan mutu ini akan selalu dievaluasi secara terus menerus sesuai perkembangan kegiatan dalam upaya untuk mencapai kepuasan pelanggan.

4. Pofil SLB Negeri Pembina Malang

a. Identitas Sekolah

1) Nama Sekolah : SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional

Malang

2) Tahun Pendirian : 04 Desember 1986

3) Nomor Induksi Sekolah : 2833330

4) Alamat Sekolah : Jl. Dr. Cipto VIII/32 Desa Bedali Kecamatan Lawang

Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur Telp/Fax. (0341) 426414 Kode Pos 65215

5) Alamat Website : http//www.slbpembina-malang.com

6) Alamat E-Mail : Info@slbpembina-Malang.Com

7) Luas tanah : 45.300 meter persegi

8) Luas bangunan : 3.350 meter persegi

b. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi

1) Kedudukan

a) Era Sentralisasi SLB Negri Pembina Tingkat Nasional Malang adalah Unit Pelaksana Teknis pendidikan formal yang berada di bawah dan a) Era Sentralisasi SLB Negri Pembina Tingkat Nasional Malang adalah Unit Pelaksana Teknis pendidikan formal yang berada di bawah dan

b) Era Otonomi SLB Negeri Pembina malang adalah Unit Pelaksana Teknis Pendidikan formal yang berada di bawah pertanggung jawab kepada pemerintah Propinsi Jawa Timur melalui Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur.

2) Tugas Pokok Melaksanakan latihan dan penyeleenggaraan bagi tenaga

kependidikan Sekolah Luar Biasa, pengolahan dan pemecahan permasalahan di bidang pembinaannya, serta melaksanakan pembangunan pendidikan luar biasa pada semua jenjang dan satuan pendidikan. (kep. Mendikbud No. 0413/0/1981 Bab II pasal 3

3) Fungsi (Kep. Mendikbud No. 0213/O?1981 bab II pasal 4)

a) Mengadakan latihan dan penyelenggaraan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya serta penyelenggara pendidikan luar biasa

b) Melakukan kajian di bidang proses belajar mengajar di SLB dan penerapannya.

c) Memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa, orang tua dan masyarakat.

d) Melakukan percontohan pendidikan tingkat TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

e) Mengadakanrehabilitasi medis, psikologis dan sosiologis bagi siswa.

f) Membina hubungan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat.

g) Melakukan publikasi yang menyangkut pendidikan luar biasa.

h) Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga sekolah

c. Sumber Daya Pendukung

1) Sumber daya personal

a) Tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya yang professional dan memiliki pengalaman yang cukup dibidangnya masing-masing

b) Tenaga professional pendukung melalui kerjasama dan kemitraan dari berbagai instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat.

c) Kepengurusan komite sekolah yang memiliki pengalaman dan komitmen yang tinggi dalam pendidikan luar biasa, karena sebagian pengurus komite sekolah adalah pakar PLB, orangtua dan guru PLB.

2) Sumber daya material

a) Lokasi strategis, berada di daerah sejuk pada jalur utama. Surabaya-Malang a) Lokasi strategis, berada di daerah sejuk pada jalur utama. Surabaya-Malang

c) Perabot dan peralatan secara kuantitas cukup memadai dan sangat mendukung dalam merealisasi tugas pokok dan fungsi yang telah digariskan.

3) Sarana dan prasarana

a) Ruang Kelas

b) Aula Aula yang tersedia di SLB Pembina berjumlah 1 gedung,

dengan ukuran masing-masing 15 m x 8 m. Aula tersebut dapat menampung kurang lebih 150 orang dengan dilengkapi sarana yang lengkap seperti kipas angin, kursi, meja, podium, sound system, dan lain-lain. Apabila ada kegiatan-kegiatan seperti KKG, Halal bi Halal, pertemuan SLB-SLB se- jatim, ruang aula tersebut dapat dimanfaatkan. Selain itu, tidak jarang kalau aula tersebut digunakan untuk acara penataran dan seminar dari lembaga lain.

c) Ruang Guru Ruang guru yang tersedia di SLB Pembina Pembina malang berjumlah 1 ruangan dengan ukuran 12m x 12 m dan dalam kondisi yang masih baik dengan ditunjang sarana yang memadai seperti meja dan kursi kerja, 1 unit komputer, kipas angin, dan lain-lain. Selain sebagai ruang guru, apabila ada c) Ruang Guru Ruang guru yang tersedia di SLB Pembina Pembina malang berjumlah 1 ruangan dengan ukuran 12m x 12 m dan dalam kondisi yang masih baik dengan ditunjang sarana yang memadai seperti meja dan kursi kerja, 1 unit komputer, kipas angin, dan lain-lain. Selain sebagai ruang guru, apabila ada

d) Ruang TU (Tata Usaha)

Ruang TU yang ada di SLB Pimbina malang berjumlah 2 ruangan, ruangan pertama disebut ruangan Administrasi dengan ukuran 8m x 4m dan dalam kondisi yang masih baik, dengan ditunjang sarana seperti ; 1 Unit komputer, 3 mesin ketik, meja dan kursi kerja, lemari penyimpan file, kipas angin, dan mesin foto Copy. Sedangkan Ruangan yang kedua disebut ruang Keuangan dengan ukuran 4m x 4m dan dalam kondisi y masih baik, dengan tunjangan sarana seperti: 1 unit Komputer, meja, kursi kerja, lemari penyimpan file, kipas angina.

e) Ruang Kepala Sekolah Kondisi ruang kepala sekolah: terdapat 2 ruangan yang saling

berhubungan, masing-masing ruangan berukuran 6X6 meter. Ruang utama digunakan sebagai tempat bekerja, dengan kondisi yang masih baik dan ditunjang dengan sarana yang memadai seperti: 1 unit komputer, kipas angin, meja dan kursi kerja, meja dan kursi tamu, lemari file. Sedangkan ruang yang satunya biasa disebut dengan ruangan santai, dengan kondisi yang masih baik dan ditunjang dengan sarana yang memadai seperti: meja kursi santai, 1 paket televisi, lemari es (kulkas), toilet dan musholah.

f) Gedung Otomotif Gedung otomotif dengan ukuran 10m x 18m, dilengkapi dengan peralatan otomotif yang lengkap seperti ; air compressor, worbrench, workshop mechanic toll kit contents, big drawer cabinet, toll trolley overall, dan lain-lain.

g) Gedung Keterampilan Tata Busana Gedung ini berukuran 12m x 10m dengan kondisi yang masih baik dan dilengkapi dengan peralatan yang lengkap seperti ; mesin jahit, mesin obras, mesin neci, mesin bordir, lemari, meja dan bahan-bahan jahit lainnya

h) Mushalla Mushallah berukuran 5mx6m dan telah dilengkapi dengan sarana yang memadai seperti; mukena, sajadah, tasbih, songkok dan Al-Quran

i) Perpustakaan Perpustakaan yang telah tersedia di SLB pembina masih dalam kondisi yang cukup baik dan dilengkapi dengan buku-buku penunjang proses belajar mengajar seperti Kurikulum, buku pegangan guru, buku pegangan siswa dan lain-lain.

4) Sumber daya keuangan

a) Dukungan APBD dan APBN (terbatas sesuai kemampuan anggaran).

b) Partisipasi masyarakat (harapan kedepan) b) Partisipasi masyarakat (harapan kedepan)

STRUKTUR ORGANISASI SLB PEMBINA TK. NASIONAL BAG.C MALANG

KESIS SARANA

BRAILE TIM

HUMAS& KEMITRAA

KRIYA KAYU GURU SISWA SISWA

Tabel.1

Rekapitulasi kualifikasi dan penugasan tenaga di SLB

Pembina Malang

Status No

Tambahan kepegawaian Tim

pengemba Magister

Kepala

ng kePLB- PNS (S2)

1. 5 sekolah,

guru

an dan Inklusi Tenaga

Sarjana

Operasion PNS (S1) al Sekolah

2. 33 Guru

Tenaga

Honorarium/t 3. SMA

10 Administr

- enaga kontrak

asi Tenaga

Honorarium,P 5. SD

pengurus Sekolah

Tabel. 2

Daftar Guru SLB Pembina Tingkat Nasional

No Nama Pendidikan Tugas Mengajar Terakhir

1. Drs. Teguh Santoso, SH, S2 Kepala Sekolah MM

2. Siti Wuryani, S.Pd

S1

Tata kecantikan

3. Dra. Kustiatun W.M

S2

IPS SMPLB-B

4 Drs. Suraya Haiban

S1

Mulok SMPLB/SMALB-B

5. Parjan, SPd

S1

SMPLB-C1 Kls VII

6. Heni Hendasari

S1

Tata boga

7. Drs. Suparmono

S1

Penjas SDLB/Smplb/SMALB-C

8 Drs,. Kadarusman

S1

SDLB-C1 Kls1,2

9 Agus Sirajuddin, SPd

S1

SMALB –c1 kls X,XI,XII

10 Drs.. Asep Saepudin

S1

Penjas SDLB/SMPLB/SMALB-C

11 Puji Sulistyani, SPd

S1

Bina Diri SMPLB-C,C1

12 Dra. Hj.. Yuni Astuti

S1

PKN SMPLB/SMALB-B

13 Drs. Ajar Prasetyo

S1

SMALB-C kls XI,XII

14 Drs. Budi Harsanto

S1

B.IND SMPLB-B,IPS SMALB-B

15 Dra. Endang Widiati, M.Pd

S2

B.Ind. SMPLB, IPS SMALB-B

16 Drs. Edi Wahyudi

S1

Kelas VIII SMPLB-C1

17 Dra. Whening Dyah Triarini S1 IPA SMALB,SMPLB-B

18 Lilis Setyanie, S.Pd

S1

TKLB-B

19 DRs. Nurhayanto

S1

Penjas SDLB/SMPLB/SMALB- C1

20 Dra. Khoriatun

S1

Tata busanaPenjas

SDLB/SMPLB/SMALB 21 Sukotjo, MA

S2

RISTKRIYA KAYU SMPLB/SMALBEN SMPLB/SMALB

22 Lely Bingah Saraswati, Psi

S1

B.INGRS SMPLB/SMALB, AGAMA KRISTEN

23 Drs. M Kholil

S1

AGAMA ISLAM SMPLB/SMALB

24 Warsini, S.Pd

KLS VI SDLB-C 25 Laksmi Purnamayanti, S.Pd

S1

MTK SMPLB/SMALB-B 26 Jujuk Agustinah, S.Pd

S1

KLS V SDLB-C 27 Wawan Wargana, S.Pd

S1

KLS IX SMPLB-CI 28 Latifatur Rochmah

S1

KLS VI SDLB-B 29 Hetik Wiyani, S.Pd

S1

S1

30 Bibit Sofianah, S.Pd

KLS III SDLB-C 31 Robithoh, M.K.Pd

S1

KLS II,III SDLB-C 32 Dra. Ari Suswati

S2

KLS IV SDLB-B 33 Agus Purnomo S.Pd

S1

KLS IX SMPLB-C 34 Reni Saptariah, SPd

S1

S1

35 Kurniati Laila, SPd

KLS V SDLB-B 36 Ahsan Ramadhon Junaidi, S2

S1

KLS VIII SMPLB-C MPd 37 Aminah, Sag

AGAMA ISLAM SDLB, B,C,C-1

38 Sukarwening

S1

39 Agus Santoso

SMA

40 Muljadi Kismandana, SPd

TKLB 41 Sholichatin

S1

KLS IV SDLB-C1 42 Khoiril Huda

SGPLB

TKLB 43 Cristin Oktowati M, SPd

SGPLB

S1

44 Sunarsih, SPd

S1 S1

Tabel 3 Data Kuantitatif Siswa

No Satuan Jenis Kelainan/Ketunaan Pendidikan

g. Program

1) Pelayanan pendidikan Formal yang Bermuatan:

a) Pembelajaran

b) Bimbingan dan penyuluhan

c) Rehabilitasi dan Normalisasi

2) Penyelenggaraan Pusat Sumber/Center, yang Bermuatan:

a) Pendukung pengembangan pendidikan inklusi

b) Produksi dan distribusi naskah Braille

3) Pengembangan bengkel Kerja, yang bermuatan: Dalam upaya memberikan bekal keterampilan terhadap anak didik, SLB Negeri Pembina Malang menyediakan beberapa jenis keterampilan yang biasa disebut dengan bengkel kerja. Oleh karena itu, masing-masing anak dapat memilih jenis keterampilan yang sesuai dengn bakat dan minatnya masing-masing. Jenis-jenis keterampilan (bengkel Kerja) yang telah tersedia antara lain : 3) Pengembangan bengkel Kerja, yang bermuatan: Dalam upaya memberikan bekal keterampilan terhadap anak didik, SLB Negeri Pembina Malang menyediakan beberapa jenis keterampilan yang biasa disebut dengan bengkel kerja. Oleh karena itu, masing-masing anak dapat memilih jenis keterampilan yang sesuai dengn bakat dan minatnya masing-masing. Jenis-jenis keterampilan (bengkel Kerja) yang telah tersedia antara lain :

b) Unit Kerajinan Keramik Ketrampilan kerajinan keramik yang diberikan bagi anak-anak SLB N Pembina Malang dengan tujuan agar siswa dapat mendapatkan bekal pengetahuan dibidang keramik, sehingga mereka siap untuk terjun ditengah-tengah masyarakat.

c) Unit Kerajinan Kayu Keterampilan kerajinan kayu yang diberikan bagi anak-anak SLB Negeri Pembina Malang bukanlah semata-mata mencetak siswa menjadi tukang pengrajin kayu tetapi tujuan utamanya adalah memberikan bekal pengetahuan di bidang pertukangan sehingga mereka siap untuk terjun di tengah-tengah masyarakat, atau dapat pula digunakan sebagai bekal apabila mereka tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Contoh kegiatan keterampilan kerajinan kayu ini adalah mengenal dan c) Unit Kerajinan Kayu Keterampilan kerajinan kayu yang diberikan bagi anak-anak SLB Negeri Pembina Malang bukanlah semata-mata mencetak siswa menjadi tukang pengrajin kayu tetapi tujuan utamanya adalah memberikan bekal pengetahuan di bidang pertukangan sehingga mereka siap untuk terjun di tengah-tengah masyarakat, atau dapat pula digunakan sebagai bekal apabila mereka tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Contoh kegiatan keterampilan kerajinan kayu ini adalah mengenal dan

d) Unit Kerajinan Tata Busana Tujuan utama dalam memberikan Keterampilan Tata Busana

bagi anak-anak SLB Negeri Pembina Malang adalah memberikan bekal pada mereka dalam menguasai tata cara menjahit minimal tingkat dasar. Misalnya dapat mengetahui nama alat-alat mean menjahit, dan lain-lain. Selain itu sudah ada beberapa guru yang mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan menjahit yang diadakan oleh Direktorat PLB.

e) Unit Ketrampilan Tata Boga Keterampilan Tata Boga yang diberikan kepada anak-anak SLB Negeri Pembina Malang bertujuan agar siswa dapat menggunakan alat-alat masak dengan benar misalnya menggunakan mixer, blinder, microwave, dan dapat memasak menu-menu yang sederhana misalnya menanak nasi, menggoreng lauk pauk, memasak sayur, membuat kue, dan sebagainya sehingga kelak mereka dapat hidup mandiri tanpa harus menggantungkan kepada orang lain.

f) Unit ketrampilan Tata Rias rambut dan Wajah Keterampilan Tata rias dan wajah yang diberikan kepada anak- anak SLB Negeri Pembina Malang bertujuan agar siswa bisa menggunakan

4) Pengembangan sentra PK (Pendidikan Khusus) dan PLK (Pendidikan Layanan Khusus)

a) menyelenggarakan kelas Olimpiade

b) Menyelenggarakan kelas Inklusif

c) Pengembangan kelas ketrampilan

d) Pengembangan Perpustakaan

e) Pengembangan klinik terapi

f) Pusat Pengembangan Pelatihan Guru ke PLBan dan Inklusi

g) Pengembangan Informasi PLB melalui teknologi Informasi

h. Fasilitas Penunjang

Fasilitas yang sudah tersedia di SLB Negeri Pembina Malang adalah sebagai berikut :

1. Aula Sebagai sarana pendidikan dan pelatihan

2. Ruang artikulasi Sebagai sarana untuk membimbing anak belajar artikulasi

3. Asrama Untuk menampung anak dari luar kota / jauh dari lokasi sekolah.

4. Ruang gymnasium Sebagai tempat permainan pladium, keseimbangan motorik

5. Laboratorium komputer Sarana belajar bagi guru dan siswa dalam keterampilan komputer

6. Workshop / bengkel kerja PLB, terdiri dari :

a. Ruang keterampilan kriya kayu Sarana belajar yang memberikan bekal keterampilan kepada

siswa / peserta didik agar dapat memiliki keterampilan / keahlian kriya kayu , yang mudah-mudahan dapat bermanfaat sebagai bekal hidupnya di masyarakat.

b. Ruang keterampilan tata busana Sarana belajar yang memberikan keterampilan kepada peserta didik agar memiliki keterampilan / keahlian tata busana (menjahit, membordir, menyulam) yang selanjutnya dapat bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi dunia usaha.

c. Ruang keterampilan tata boga Sarana belajar yang memberikan keterampilan kepada peserta didik agar memiliki keterampilan / keahlian tata boga ( memasak, membuat kue, dan penataan restoran ) yang selanjutnya dapat bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi dunia usaha.

d. Kecantikan Sarana

didalamnya dikembangkan keterampilan tata kecantikan merias wajah dan menata rambut.

belajar

dimana

e. Ruang keterampilan Elektro Sarana

didalamnya dikembangkan keterampilan service, TV, Radio,Radio Tape VCD, DVD dan barang Elektonik lainnya.

belajar

dimana

i. Prestasi Siwa

1) Penghargaan juara I Lomba lukis tahun 2000

2) Penghargaan POR WIL Solna tahun 2006

3) penghargaan kejuaraan tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional. Disamping prestasi yang terdapat diatas, siswa SLB Pembina tingkat

nasional malang juga pernah mengikuti jamboreedi tingkat Internasional yaitu tepatnya di Negara Jepang.