bertindak indisipliner, hal ini akan membuat peningkatan kinerja kurang maksimal. Artinya lingkungan kerja yang baik tanpa dibarengi
oleh disiplin kerja yang baik maka cenderung membuat peningkatan kerja kurang maksimal. Oleh sebab itu perlu adanya dukungan dari
keduanya. Sebaliknya, saat perusahaan memiliki tingkat disiplin yang tinggi
serta lingkungan kerja yang baik dan kondusif maka akan menciptakan kenyamanan pada karyawan dalam bekerja sehingga mampu
mengoptimalkan kinerja dari setiap karyawan. Dengan lebih optimalnya kinerja para karyawan menunjukkan
bahwa disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Disiplin Kerja X
1
Lingkungan Kerja X
2
Kinerja Karyawan
Y
Keterangan:
1. H
1
: Pengaruh Disiplin Kerja X
1
terhadap Kinerja Y 2. H
2
: Pengaruh Lingkungan Kerja X
2
terhadap Kinerja Y 3. H
3
: Pengaruh Disiplin Kerja X
1
dan Lingkungan Kerja X
2
terhadap Kinerja Y
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka peneliti merumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: H
1
: Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan.
H
2
: Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan.
H
3
: Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menganalisis pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang akan digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel
dinyatakan dengan angka atau skala numeric Kuncoro, 2003. Sedangkan unit analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah para karyawan
yang bekerja di CV. Hamparan Seaga.
B. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer Menurut Husein 2003, data primer merupakan data yang
diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. 2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono 2005, data sekunder adalah data yang secara tidak langsung diperoleh peneliti, misalnya melalui artikel atau
mencari melalui dokumen. Data ini digunakan sebagai pendukung data primer dalam penelitian.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Obyek pada penelitian ini adalah CV. Hamparan Seaga yang beralamat di Plebengan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan selesai.
D. Defenisi Operasional Variabel
1. Variabel Dependen Variabel terikat dependen adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas independen. Variabel ini disebut juga variabel akhir atau variabel endogen atau variabel akibat Ghozali, 2011.
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan Y. Kinerja karyawan dalam penelitian ini merupakan hasil
kinerja karyawan pada CV. Hamparan Seaga secara kualitas dan kuantitas pada periode tertentu yang merefleksikan seberapa baik
karyawan tersebut memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan.
Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan dalam penelitian ini adalah kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan,
dan kerjasama yang dikemukakan oleh Bernardin dan Russell, 2002. 2. Variabel Independen
Variabel bebas independen adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat dependen, baik pengaruh positif maupun negatif
Ghozali, 2011. Variabel ini disebut juga variabel awal atau variabel eksogen atau variabel penyebab Ghozali, 2011. Variabel independen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Disiplin Kerja X
1
dan Lingkungan kerja X
2
. a. Disiplin Kerja X
1
Disiplin kerja karyawan CV. Hamparan Seaga adalah perilaku seseorang, kesadaran dan kesediaan seseorang dalam
menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini untuk
mengukur disiplin kerja adalah kehadiran, ketaatan pada peraturan kerja, ketaatan pada standar kerja, tingkat kewaspadaan tinggi, dan
bekerja etis sebagaimana yang dikemukakan oleh Rivai, 2005. b. Lingkungan Kerja X
2
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di sekitar tempat kerja karyawan, baik yang bersifat fisik maupun
non-fisik yang dapat mendukung kinerja seorang karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya di CV.
Hamparan Seaga. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur lingkungan kerja adalah suasana kerja, hubungan
dengan rekan kerja, hubungan antara bawahan dengan pimpinan, dan tersedianya fasilitas untuk karyawan yang dikemukakan oleh
Nitisemito, 1992.