40
berhitung; 8 Mata pelajaran Sains menekankan pada aspek kerja, siap ilmiah, dan penguasaan konsep sains; 9 Mata pelajaran pengetahuan sosial menekankan
pada aspek keterampilan sosial dan penguasaan konsep pengetahuan sosial; 10 Mata pelajaran Kesenian menekankan pada musik dan menyanyi dengan
menggunakan alat yang sesuai. Sekolah dapat melaksankan tari dan drama sesuai dengan kemampuannya; 11 Mata pelajaran Keterampilan menekankan pada
kemampuan menggambar, menganyam, membuat mozaik dan membuat model; 12 Pendidikan Jasmani menekankan pada kegiatan olahraga yang sesuai dengan
kebutuhan dan alat pendukungnya; 13 Mata pelajaran Bahasa Inggris diberikan Mulai dari kelas IV sesuai dengan kemampuan. Bahasa Inggris diarahkan pada
pengembangan minat belajar bahasa asing dan bukan merupakan mata pelajatan prasyarat. Sekolah dapat mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai
kemampuan. Daerah dan sekolah dapat menambah mata pelajaran yang sesuai kebutuhan maksimal sebanyak 4 jam pelajaran E. Mulyasa, 2004:78.
2.4 Kerangka Teori
Berdasarkan uraian dalam landasan teori, maka disusun kerangka teori mengenai hubungan antara status gizi dengan hasil belajar pada siswa di sekolah
dasar Gambar 1.
41
Gambar 1 Kerangka Teori
Sumber: Abu Ahmadi 2007; M. Dalyono 1997; Sunita Almatsier 2001. Hasil Belajar
Faktor Eksternal 1.
Faktor Lingkungan Keluarga 1.1.Faktor Orang Tua
1.2.Faktor Suasana Rumah 1.3.Faktor Ekonomi Keluarga
2.
Faktor Lingkungan Sekolah 2.1.Kurikulum
2.2.Program Pendidikan 2.3.Sarana dan Fasilitas
2.4.Guru dan Tenaga Pengajar 3.
Faktor Lingkungan Masyarakat 4.
Faktor Lingkungan Tempat Tinggal Faktor Internal
1. Faktor Fisiologis
1.1.Kesehatan 1.2.Status Gizi
2. Faktor Psikologis
2.1.Kecerdasan 2.2.Bakat
2.3.Minat 2.4.Motivasi
2.5.Cara Belajar
42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati atau diukur melalui
penelitian Soekidjo Notoatmodjo, 2005:44. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu status gizi dan satu variabel terikat yaitu hasil belajar.
Variabel Bebas Variabel
Terikat
Variabel Perancu
Gambar 2 Kerangka Konsep
Keterangan: : Variabel yang di teliti
: Variabel yang tidak diteliti Status Gizi
Hasil Belajar
Faktor Internal 1.
Faktor Kesehatan 2.
Faktor Psikologis Faktor Eksternal
1. Faktor Lingkungan Keluarga
2. Faktor Lingkungan Tempat Tinggal
43
3.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis secara umum dapat diartikan sebagai simpulan sementara atau dugaan logis tentang keadaan populasi Eko Budiarto, 2001:178. HipĆ³tesis dalam
penelitian ini adalah ada hubungan antara status gizi dengan hasil belajar pada siswa kelas V dan VI di Sekolah Dasar Negeri 2 Cepiring Kabupaten Kendal
Tahun Pelajaran 20092010.
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik, yaitu penelitian diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi Soekidjo Notoatmodjo,
2005:26. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional, variabel sebab atau risiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur dan
dikumpulkan secara simultan atau dalam waktu yang bersamaan Soekidjo Notoatmodjo, 2005:26.
3.4 Variabel Penelitian