Kegiatan Inti Pertemuan Pertama: 2 JP

©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4 Lampiran 1. Materi Pembelajaran A. Biaya Peluang dan Biaya Sehari-hari Biaya peluang adalah nilai barang atau manfaat atau biaya yang dikorbankan karena memilih sebuah alternatif lain. Biaya sehari-hari adalah Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan suatu kegiatan tanpa mengorbankan kegiatan lain Biaya yang timbul dari kegiatan yang kita lakukan

B. Skala Prioritas

1. Pengertian Skala Prioritas

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang yang dimulai dari kebutuhan paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda.

2. Faktor yang Menyebabkan Perbedaan Skala Prioritas Antar Orang

a. Pendapatan Orang dengan pendapatan tinggi relatif memiliki skala prioritas yang berbeda dengan orang yang berpendapatan menengah. Bisa jadi orang pendapatan tinggi memiliki prioritas terhadap barang mewah sedangkan orang berpendapatan menengah ke bawah memprioritaskan pada kebutuhan pokok. b. Status Sosial Status sosial akan menyebabkan skala prioritas yang berbeda sesuai dengan statusnya. Jika ia status nya sebagai pedagang tentu memprioritaskan kalkulator dagang, catatan dagang, mesin kasir, dsb. Sedangkan status sosial sebagai petani memiliki prioritas dalam membeli benih, pupuk, dan peralatan pertanian. c. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial mempengaruhi kebutuhan apa saja yang diprioritaskan. Lingkungan sosial pada masyarakat pantai realtif memprioritaskan kebutuhan pakaian yang menyerap keringat sedangkan lingkungan sosial di daerah pegunungan lebih memprioritaskan jaket dan pakaian tebal.

3. Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menyusun Skala Prioritas

a. Tingkat urgensi Kebutuhan atau kegiatan dilihat dari tingkat urgensi atau seberapa penting kebutuhan itu untuk dipenuhi. Semakin penting dan terdesak maka kebutuhan harus segera dipenuhi saat itu juga dan menjadi skala prioritas paling atas. b. Kesempatan yang dimiliki Kebutuhan yang memiliki kesempatan semakin sedikit maka perlu untuk diprioritaskan nomor satu. c. Pertimbangan masa depan Memprioritaskan kebutuhan selalu mempertimbangkan manfaat dan kerugian di masa yang akan datang.