Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar PENGERTIAN PRODUKSI

©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 7  Average Product AP menunjukkan besarnya rata-rata produksi yang dihasilkan oleh setiap penggunaan faktor produksi variabel. Average Product AP = TPL

2. Tahapan Produksi

a Tahap I: Increasing return to scale skala kenaikan yang makin bertambah Pada tahap ini produsen b Tahap II: Constant return to scale skala kenaikan yang tetap c Tahap III: Decreasing return to scale skala kenaikan yang makin berkurang

D. KONSEP BIAYA PRODUKSI

E. KONSEP PENERIMAAN DAN LABA MAKSIMUM

F. CARA MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI

1. Intensifikasi adalah cara meningkatkan mutu dan jumlah produksi dengan

meningkatkan produktivitas dan tata cara dalam bekerja tanpa menambah faktor produksi. Contoh: menggunakan tanah yang sama tetapi dengan peningkatan teknik produksi seperti penerapan pemupukan, penyiraman, pembersihan hama, pemangkasan dahan, dan teknik memanen.

2. Ekstensifikasi adalah cara meningkatkan mutu dan hasil produksi dengan

menambah jumlah faktor produksi. Contoh: seorang pengusaha restoran memperluas usaha restoran dengan membeli tanah untuk dibangun ruangan baru dan menambah jumlah karyawan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

3. Spesialisasi Kerja dengan melakukan pembagian dalam skala kerja lebih sempit.

Setiap karyawan hanya menyelesaikan satu tingkatan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Contoh: usaha konvensi akan membagi pekerjaan: pembuatan pola, menggunting pola, menjahit, finishing, pengepakan pakaian.

4. Mekanisasi adalah pemakaian mesin-mesin yang menghemat waktu dan tenaga.

Contoh: traktor yang menggantikan tenaga sapi untuk membajak sawah.

5. Diversifikasi adalah usaha perluasan usaha dengan jalan melakukan

penganekaragaman hasil produksi. Contoh: usaha kue dengan berbagai bentuk, rasa, dan jenis kue ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 8 Lampiran 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan G. Kriteria Penilaian Nilai peserta didik = x 100

H. Rubrik Penilaian Tes Tertulis

PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN Tes Tertulis-Uraian Kompete nsi Dasar Indikator Butir Soal Kunci Jawaban 3.2 Menganali sis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi 3.2.1 Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi tradisional Bagaimana sistem ekonomi tradisional mengatur pemenuhan kebutuhannya? Sistem ekonomi tradisional hanya akan berproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mereka mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan cara berburu dan meramu serta menerapkan sistem barter. 3.2.2 Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi kapitalis Bagaimana peran negara dalam sistem ekonomi kapitalis? Peran negara dalam sistem ekonomi kapitalis terbatas pada politik luar negeri dan keamanan negara. 3.2.3 Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi sosialis Mengapa sistem ekonomi sosialis dapat menjadikan kesenjangan semakin parah? Sistem ekonomi sosialis menyerahkan sepenuhnya kegiatan ekonomi kepada pasar. Sosialis menjadikan setiap individu bebas berusaha sehingga menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Akibatnya pemilik modal akan menguasai usaha dan terjadilah gap yang sangat parah antara pemilik modal dan pekerja buruh 3.2.4 Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia Mengapa sistem ekonomi demokrasi pancasila sangat menentang etatisme? Etatisme merupakan faham yang mementingkan negara daripada rakyatnya padahal UUD RI 1945 mengamanatkan bahwa kekayaan negara digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal yang ditekankan dalam sistem ekonomi demokrasi Pancasila adalah keseimbangan antara kepentingan negara dengan kepentingan rakyat