Kompetensi Dasar dan Indikator Materi Pembelajaran

©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4 Lampiran 1. Materi Pembelajaran A. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL Sistem Ekonomi Tradisional adalah sistem ekonomi dimana masyarakat sangat bergantung pada sumber daya alam. Dalam hal ini rumah tangga berperan sebagai produsen sekaligus konsumen. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional: a. Teknologi produksi sederhana b. Belum ada pembagian kerja c. Berkembangnya sistem barter d. Dilakukan berdasarkan kebiasaaan e. Pola hidup bersifat kekeluargaan f. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan tiap rumah tangga g. Tanah sebagai sumber penghidupan dan kemakmuran h. Berpegang teguh pada adat istiadat Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional: a. Hubungan antar individu terjalin erat b. Gotong royong c. Tidak terdapat persaingan d. Kebutuhan sendiri terpenuhi e. Kondisi perekonomian stabil f. Tidak ada tekanan psikologis bagi masyarakat Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional: a. Tidak meningkatkan taraf hidup b. Tidak ditujukan untuk mendapatkan keuntungan c. Menganggap tabu perubahan d. Alokasi sumber daya tidak efisien e. Kualitas barang rendah f. Produktivitas rendah

B. SISTEM EKONOMI KAPITALISLIBERALISPASARBEBAS

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi dimana semua kegiatan ekonomi diserahkan sebebasnya pada masyarakat tanpa campur tangan pemerintah laissez faire laissez passer. Sistem ini berdasarkan pada ajaran Adam Smith yang menyebutkan bahwa kemakmuran masyarakat akan tercipta melalui tangan tak kentara invisible hand. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian akan berjalan melalui kegiatan individu sehingga negara akan mencapai kemakmuran. Penerapan sistem ekonomi ini sangat bergantung pada aspek modal dimana tingkat harga ditentukan oleh mekanisme pasar berupa kekkuatan permintaan dan penawaran. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis: a. Sumber daya dimiliki swasta b. Pembagian kelas pemilik modal dan buruh c. Persaingan usaha ketat d. Tidak ada campur tangan pemerintah politik luar negeri dan keamanan negara ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 5 Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis: a. Individu bebas berusaha sesuai dengan keahliannya b. Mengembangkan inisiatif dan kreativitas c. Persaingan menghasilkan produk berkualitas d. Efisiensi dan efektivitas produksi Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis: a. Persaingan tidak sehat b. Eksploitasi ekonomi oleh pemilik modal c. Modal terpusat sehingga monopoli d. Kesenjangan ekonomi distribusi pendapatan tidak merata e. Ketidakstabilan ekonomi rentan krisis

C. SISTEM EKONOMI SOSIALISKOMUNISKOMANDOTERPUSAT

Sistem Ekonomi adalah sistem ekonomi suatu negara yang dikontrol secara penuh oleh pemerintah pusat baik kepemilikan faktor produksi maupun alokasi penggunaan sumber dananya. Sistem ini dicetuskan oleh Karl Marx. Perbedaan komunisme dan sosialisme berada pada peran pemerintah. Komunisme menerapkan kegiatan ekonomi dan sosial dikendalikan oleh pemerintah dengan tidak mengakui kepemilikan pribadi atas faktor-faktor produksi yang dapat menimbulkan kelas-kelas sosial. Sedangkan sosialis pemerintah mengendalikan seluruh cabang produksi yang penting. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis: a. Sumber produksi dikuasai negara b. Kebijakan ekonomi ditetapkan pemerintah c. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah d. Tidak ada kebebasan berusaha di masyarakat e. Tidak diakuinya hak milik pribadi f. Tingkat harga dan bunga ditetapkan pemerintah Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis: a. Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap jenis pekerjaan b. Pemerintah mudah mengatur, mengendalikan, dan mengawasi tingkat harga c. Pemerintah mengatur distribusi barang d. Kondisi perekonomian stabil e. Distribusi pendapatan adil dan merata Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis: a. Tidak berkembangnya inisiatif dan daya kreasi masyarakat b. Tidak ada kebebasan hak milik individu monopoli pemerintah c. Distribusi barang tidak selalu yang dibutuhkan masyarakat

D. SISTEM EKONOMI DI INDONESIA

Sistem ekonomi di Indonesia menggunakan sistem ekonomi Demokrasi Pancasila yang merupakan sistem ekonomi yang dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat dengan pengawasan pemerintah disesuaikan dengan ideologi dan kepribadian bangsa. Demokrasi ekonomi memungkinkan terjadinya sinergi antar tiga pelaku ekonomi: swasta, negara, dan koperasi. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Demokrasi Pancasila di Indonesia: a. Menganut asas kekeluargaan