Latar Belakang Modul Sejarah KK E GP

kegiatan PKB. Dasar Hukum penulisan Modul PKB untuk Guru Sejarah SMASMK adalah: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

B. Tujuan

Modul diklat ini sebagai panduan belajar bagi guru Sejarah SMASMK dalam memahami materi Sejarah Sekolah Menengah Atas. Modul ini bertujuan dalam upaya peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik materi Sejarah SMASMK sebagai tindak lanjut dari UKG tahun 2015. Kita akan mengajak Anda, mengkaji terkait materi yang terdiri atas materi profesional dan pedagogik. Materi profesional terkait dengan materi SejarahManusia Purba di Indonesia, Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dan Sejarah Pergerakan Nasional. Materi pedagogik berhubungan dengan materi yang mendukung proses pembelajaran seperti Pengembangan RPP dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning, Perancangan Penilaian Otentik Mata Pelajaran Sejarah,

C. Peta Kompetensi

Kompetensi yang ingin dicapai setelah peserta diklat mempelajari Modul ini adalah : Kegiatan Pembelajaran ke- Nama Mata Diklat Kompetensi 1. Manusia Purba di Indonesia Dapat menganalisis manusia purba di Indonesia dengan baik. 2. Kebudayaan Hindu- Budha di Indonesia Dapat menganalisis kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia dengan baik. 3. Sejarah Pergerakan Nasional Mampu mendeskripsikan pergerakan nasional Indonesia, latar belakang timbulnya pergerakan nasional dan perkembangan organisasi-organisasi pergerakan nasional. 4. Pengembangan RPP dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Mampu menganalisis Rencana Pembelajaran Sejarah dengan Model Problem Based Learning sesuai prinsip dan sistematika yang berlaku 5. Perancangan Penilaian Otentik Mata Pelajaran Sejarah Mampu merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran sejarah Indonesia