Populasi Penelitian Sampel Penelitian Teknik Pengambilan Sampel Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau strategi yang digunakan dalam kegiatan penelitian, sehingga pelaksanaan penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan diuraikan dalam metode penelitian ini adalah metode penentuan subyek penelitian, pendekatan penelitian, metode pengumpul data, alat pengumpul data dan metode analisis data.

3.1. Metode Penentuan Subyek Penelitian

Beberapa hal yang akan diungkapkan dalam metode penentuan subyek penelitian yang meliputi populasi penelitian, sampel penelitian, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian.

3.1.1. Populasi Penelitian

Menurut Sudjana 1996:6 populasi penelitian adalah keseluruhan subyek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi adalah kue ulat sutra dengan substitusi tepung ampas tahu. Tepung ampas tahu dibuat dari ampas tahu dengan hasil tepung ampas tahu berwarna putih kecoklatan dan aroma langu khas tepung ampas tahu.

3.1.2. Sampel Penelitian

Menurut Sudjana 1996:6 sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah populasi kue ulat sutra dengan substitusi tepung ampas tahu.

3.1.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah “teknik cluster random sampling”. Pengambilan sampel cluster apabila kita akan menyeleksi anggota sampel dalam kelompok dan bukan menyeleksi individu secara terpisah. Pengambilan sampel dengan kelompok bukan secara individu, tetapi secara acak. Individu yang memiliki sama dikategorikan dalam 1 kelompok dari cluster terpilih, kemudian diambil unit populasi secara random, sehingga diperoleh sampel. Sampel yang akan digunakan secukupnya, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, kurang lebih dapat dinilai 3 kali. Menurut Bambang Kartika 1988:40 jumlah sampel yang berupa cairan kurang lebih 16 ml, sedangkan untuk sampel yang berupa padat kurang lebih 28 gram.

3.1.4. Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2002:96 variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan penelitian. Dalam penelitian ini ada 3 variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol.

3.1.4.1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Dalam variabel bebas ini dapat mempengaruhi hasil dari kualitas kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu yang berbeda yaitu 10 tepung ampas tahu dan 90 tepung ketan, 20 tepung ampas tahu dan 80 tepung ketan, 30 tepung ampas tahu dan 70 tepung ketan, 100 sebagai kontrol.

3.1.4.2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah kualitas kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dilihat dari aspek warna, rasa, aroma, tekstur dan kandungan protein.

3.1.4.3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah suatu faktor yang dikontrol atau dikendalikan, karena dapat mempengaruhi hasil penelitian. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jenis bahan, jumlah bahan yang digunakan, alat yang digunakan, pencampuran adonan, pencetakan, waktu pengolahan atau lama penggorengan dikondisikan sama dan pengemasan.

3.2. Pendekatan Penelitian