58
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data
Untuk mengukur persuasi iklan televisi dan kemasan terhadap minat beli mie sedap instan menggunakan skala pengukuran dengan menyediakan
alternatif jawaban SS, S, TS dan STS. Masing-masing alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut:
Jawaban SS = skor 4
Jawaban S = skor 3
Jawaban TS = skor 2
Jawaban STS = skor 1
Skor tertinggi yang dicapai dari angket adalah 4 dan skor terendah adalah 1. Selanjutnya untuk menentukan pengaruh persuasi variabel iklan
televisi dan kemasan terhadap minat beli menggunakan PAP II. Dalam PAP Tipe II ini. Skor minimal yang merupakan passing score atau batas
keleluasaan adalah 56 dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing score
terletak pada persentil 56. tuntutan pada persentil 56 sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score pada
persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II :
81 - 100 = Sangat tinggi 66 - 80
= Tinggi 56 – 65
= SedangCukup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 - 55 = Rendah
Kurang 46 = Sangat rendah Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan dari
masing-masing variabel adalah sebagai berikut : 1.
Variabel Iklan Televisi Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya pengaruh persuasi
iklan televisi terhadap minat beli mie sedap menggunakan PAP II adalah sebagai berikut:
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 14 butir x 4 = 56 Skor terendah yang mungkin dicapai = 14 butir x 1 = 14
Skor = Nilai terendah + Nilai tertinggi – nilai terendah a
14 + 81 56-14 = 48,02 dibulatkan 48 b
14 + 66 56-14 = 41,72 dibulatkan 42 c
14 + 56 56-14 = 37,52 dibulatkan 38 d
14 + 46 56-14 = 33,32 dibulatkan 33 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut : Tabel.5.1
Interprestasi data Variabel Iklan Televisi Interval Frekuensi Presentasi
Kategori kecenderungan variabel
48 – 56 21
32,30 Sangat tinggi
42 – 47 31
47,69 Tinggi
38 – 41 10
15,38 Cukup
33-37 3 4,62
Rendah 32
Sangat rendah Jumlah 65 100
2. Variabel Kemasan
Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya persuasi kemasan terhadap minat beli mie sedap instan menggunakan PAP II adalah sebagai
berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 17 butir x 4 = 68
Skor terendah yang mungkin dicapai = 17 butir x 1 = 17 Skor = Nilai terendah + Nilai tertinggi – nilai terendah
a 17+ 81 68-17 = 58,31 dibulatkan 58
b 17+ 66 68-17 = 50,66 dibulatkan 51
c 17+ 56 68-17 = 45,56 dibulatkan 46
d 17+ 46 68-17 = 40,46 dibulatkan 40
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Tabel.5.2 Interprestasi data Variabel Kemasan
Interval Frekuensi Prosentasi Kategori kecenderungan
variabel 58-68
41 63,08
Sangat tinggi 51-57
17 26,15 Tinggi
46-50 5 7,69
Cukup 40-45
2 3,08 Rendah
39 Sangat rendah
Jumlah 65 100
3. Variabel Minat Beli
Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya minat beli terhadap mie sedap instan menggunakan PAP II adalah sebagai berikut:
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 6 butir x 4 = 24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor terendah yang mungkin dicapai = 6 butir x 1 = 6 Skor = Nilai terendah + Nilai tertinggi – nilai terendah
a 6 + 81 24-6 = 20,58 dibulatkan 21
b 6 + 66 24-6 = 17,88 dibulatkan 18
c 6 + 56 24-6 = 16,08 dibulatkan 16
d 6 + 46 24-6 = 14,28 dibulatkan 14
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Tabel.5.3 Interprestasi data Minat Beli
Interval Frekuensi Presentasi Kategori kecenderungan
variabel 21-24
33 50,77
Sangat tinggi 18-20
20 30,77 Tinggi
16-17 8 12,30
Cukup 14-15
4 6,15 Rendah
13 Sangat rendah
Jumlah 65 100
B. Analisis Data