Efek Media Massa Dalam Kehidupan Masyarakat

2. Kekerasan – fiksi → menunjukan kepada kepemilikan dunia yang mungkin ada, missal : kisah fiksi, film, kartun, komik dan iklan. Kekerasan yang terdapat dalam kisah fiksi dapat menyebabkan pemirsa terutama pada anak bias meninggalkan traumatisme dan perilaku agresif. Kekerasan fiksi menjadi berbahaya apabila member kemungkinan baru yang tidak ada dalam dunia riil. 3. Kekerasan – simulasi →Berasal dari dunia virtual, misal : dalam permainan video, permainan on-line. Kekerasan – simulasi memiliki dampak yang sangat besar terhadap anak-anak yaitu dapat melahirkan masalah psikologis diantaranya kemarahan, kegelisahan, kekecewaan yang lahir dari permainan video. Ketiga bentuk kekerasan diatas sering dikondisikan sebagai kekerasan simbolik Haryatmoko, 2007 : 127. Kekerasan simbolik berlangsung karena system informasi dan medi besar berjalan mengukuti aturan tertentu dalam bentuk keseragaman, tuntutan reportase langsung pada kejadian, sensasionalisme, dan penempatan prioritas informasi yang penuh kepentingan Haryatmoko, 2007 : 128.

2.1.5 Efek Media Massa Dalam Kehidupan Masyarakat

Media televisi memiliki dampak yang besar yang mempengaruhi cara berpikir hingga perilaku melalui tayangan yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Berbagai macam acara yang disajikan oleh berbagai macam media memiliki dampak yang sangat luas yang berpengaruh pada berbagai aspek, sebagai berikut : psikologikal body, afektif feeling, kognitif thinking, dan behavior action. Satu tayangan saja atau informasi di media memiliki dampak tidak hanya jangka pendek. Namun jika berbagai paparan informasi atau tayangan tersebut dikonsumsi secara terus menerus maka akan terakumulasi pada cara berpikir hingga mendorong pada perilaku publik Traudt, 2005 : 10. Selain dampak-dampak yang telah disebutkan diatas tadi, masyarakat dan media juga merupakan sumber pengetahuan langsung dan tak langsung. Pengetahuan langsung merupakan berbagai pengalaman yang dialami seseorang sedangkan pengalaman tak langsung adalah berbagai sumber pengetahuan yang didapat dari media yang diaksesnya Traudt, 2005 : 11. Misalnya saja tayangan yang mengeksploitasi tindak kekerasan yang ditayangakan beramai-ramai oleh berbagai televisi, tidak terdapat batasan dan pengaturan jam penayangan, sehingga semua dapat menyaksikan program tersebut termasuk anak-anak. Sehingga hal ini dapat berbahaya bagi perkembangan anak-anak. Melihat dampak media yang cukup besar, penonton sudah saatnya menjadi lebih kritis, menelaah dan menanyakan setiap informasi atau tayangan yang ditampilkan Traudt, 2005 : 82. Ada lima jenis media massa yang dikenal sebagai The big five of mass media yaitu televisi, film, radio, majalah dan koran dengan fungsi komunikasi yang saling melengkapi yaitu Social function dan Individual Function.Fungsi terhadap masyarakat Social function bersifat sosiologis sedangkan fungsi terhadap individu Individual function bersifat psikologis Sasa Djuarsa, 1993 1. Social Function Fungsi komunikasi massa terhadap masyarakat : a. Pengawasan lingkungan b. Korelasi antar bagian di dalam masyarakat untuk menanggapi lingkungannya c. Sosialisasi atau pewarisan nilai-nilai d. Hiburan Lasswell dan wright, 1975 2. Individual function Fungsi komunikasi massa terhadap individu : a. Pengawasan atau pencarian informasi b. Mengembangkan konsep diri c. Fasilitasi dalam hubungan sosial d. Substitusi dalam hubungan sosial\ e. Membantu melegakan emosi f. Sarana pelarian dari ketegangan dan keterasingan g. Bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi Samuel L. Becker, 1985

2.1.6 Respon Psikologi Warna