Pertimbangan Pasar Kerja Job Market Consideration Teori Yang Melandasi Pengaruh pertimbangan Pasar Kerja

2.2.4.5. Pertimbangan Pasar Kerja Job Market Consideration

Bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lapangan pekerjaan, kemudahan memperoleh pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mendasari dalam memilih profesi. Menurut Wheeler 1983 dalam Andriati 2004, pertimbangan pasar kerja meliputi : tersedianya lapangan pekerjaan, keamanan kerja, fleksibilitas karir dan kesempatan promosi.

2.2.4.6. Teori Yang Melandasi Pengaruh pertimbangan Pasar Kerja

Terhadap Pemilihan Profesi Istilah motivasi motivation barasal dari bahasa latin yaitu movere, yang berarti menggerakkan, motivasi adalah kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi, untuk mencapai tujuan – tujuan keorganisasian yang dikondisi oleh kemampuan upaya demikian untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu. Robbins et. Al, 1999 dalam Winardi, 2002 Orang yang satu berbeda dengan yang lainnya selain terletak pada kemampuannya untuk bekerja juga tergantung pada keinginan mereka untuk bekerja atau tergantung pada motivasinya, karena prinsip kuno hendonisme menyatakan bahwa seseorang itu mempunyai kecenderungan mencari keenakan atau kesenangan dan menghindari ketidakenakan atau kesusahan. Thoha, 2004: 203 Maslow 1954 dalam Winardi 2002: 12 mengemukakan bahwa kebutuhan manusia diatur dalam suatu seri tingkatan – suatu hirarki menurut pentingnya masing – masing kebutuhan. Segera setelah kebutuhan – kebutuhan pada tingkatan lebih rendah, kurang lebih terpenuhi, maka muncullah kebutuhan – kebutuhan pada tingkat berikut yang lebih tinggi, yang menuntut kepuasan. Teori hirarki kebutuhan Maslow menyatakan bahwa di dalam setiap individu ada suatu jenjang untuk lima kebutuhan yaitu : 1. Kebutuhan – kebutuhan fisiologikal sandang, pangan, papan, sex, dan kebutuhan jasmani lainnya. 2. Kebutuhan akan keamanan Tingkatan yang lebih tinggi yakni kebutuhan akan keamanan security needs dapat dinyatakan dalam wujud keinginan akan proteksi terhadap bahaya fiskal bahaya kebakaran, atau serangan kriminal; keinginan untuk mendapatkan kepastian ekonomi economic security atau berkurangnya pendapatan. 3. Kebutuhan – kebutuhan sosial kasih sayang, rasa dimiliki, dan persahabatan. 4. Kebutuhan – kebutuhan akan penghargaan harga diri, otonomi, dan prestasi, status, pengakuan, perhatian. 5. Kebutuhan untuk merealisasikan diri pencapaian potensi diri dan pemenuhan diri. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpukan bahwa seseorang dalam memilih sebuah profesi dipengaruhi juga oleh tingkat kebutuhan yang harus mereka penuhi. Faktor pertimbangan pasar kerja seperti jumlah lapangan kerja yang tersedia, keamanan kerja, flerksibilitas karir, dan kesempatan promosi merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan yaitu kebutuhan akan keamanan. Seseorang akan memilih satu diantara berbagai jenis pekerjaan jika orang tersebut telah merasa akan mendapat kepastian ekonomi dari pekerjaan yang dipilihnya, karena seseorang akan menghindari ketidakpastian yang berkaitan dengan dimana orang merasa terancam oleh situasi yang tidak jelas atau tidak aman. Semakin banyak dan luasnya jenis pekerjaan yang ditawarkan maka semakin besar pula peluang kepastian seseorang untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, maka hal tersebut dapat menciptakan suasana atau rasa aman dalam diri seseorang, sehingga pertimbangan pasar kerja yang ditawarkan, dan keamanan kerja menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk memilih suatu profesi.

2.2.4.7. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Profesi Akuntan Publik

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim).

0 1 93

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 2 99

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ).

0 1 86

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

1 4 110

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 1 109

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

0 0 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 1 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim)

0 0 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur )

0 0 16