8
analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif yang digunakan adalah uji
validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi R2. Analisis
kualitatif merupakan interpretasi dari data-data yang diperoleh dalam penelitian serta hasil pengolahan data yang sudah dilaksanakan dengan memberikan
keterangan dan penjelasan. Dari hasil penelitian didapat bahwa variabel produk dan harga berpengaruh signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pemasaran
2.2.1.1 Pengertian pemasaran
Menurut Kotler 2003 : 9, marketing is a societal process by which individuaals and groups obtain what they need and want through creating,
offering and freely exchanging product and service of value with other. Pemasaran merupakan salah satu fungsi suatu organisasi yang berperan
memusatkan kegiatan organisasi dalam hubungannya dengan pasar. Kegiatan tersebut diupayakan untuk memberikan kepuasan bagi kebutuhan dan keinginan
konsumen melalui produk yang dihasilkan perusahaan. Menurut Stanton 2000 : 5 pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan
dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan dan kegiatan konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
9
Sedangkan menurut Maynard dan Becman dalam bukunya principle of marketing yang dikutip oleh Alma 2002 : 1 menyatakan bahwa marketing atau
pemasaran berarti segala usaha yang meliputi menyalurkan barang dan jasa dari sector produksi ke sector konsumen.
Dari ke tiga definisi diatas penelitian dapat menarik kesimpulan bahwa marketing atau pemasaran adalah keseluruhan kegiatan-kegiatan bisnis yang
dilakukan untuk merencanakan menentukan harga, mempromosikan serta menyalurkan barang dan jas yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan
konsumen.
2.2.1.2 Konsep Strategi Pemasaran
Konsep strategi pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan didalam penetapan arah didalam bisnis dimana dinyatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia mudah didapatkan di banyak tempat dan murah harganya. Menurut Alma 2000 : 158 konsep strategi yang dapat dikontrol dan
strategi pemasaran yang tidak dapat dikontrol. Adapun konsep strategi pemasaran yang dapat dikontrol adalah :
1. Keadaan Persaingan
Adalah suatu kesulitan bagi seorang pengusaha untuk menduga persaingan baru yang akan muncul. Oleh sebab itu pengusaha harus selalu memperbaiki
produk dan pelayanan usahanya. Pada prinsipnya selalu memperbaiki mutu walaupun tidak ada saingan adalah suatu kegiatan yang harus selalu diperhatikan.
10
2. Perkembangan Teknologi
Kapan akan muncul teknologi baru yang memperbaiki proses produksi baik dari segi efisiensi maupun dari model sulit di duga. Untuk mengatasi hal ini
pengusaha harus mencoba menggunakan teknologi baru yang lebih cepat dari saingannya yang lain. Namun dalam hal ini juga ada resiko, teknologi yang baru
muncul akan disusun oleh teknologi lain yang lebih canggih. Oleh sebab itu perlu pertimbangan yang matang.
3. Perubahan Demografi
Dengan adanya perubahan secara berkala atau berperiodik yang diakibatkan oleh sebab akibat yaitu suatu misal adanya progam keluarga
berencana maka laju pertumbuhan penduduk akan ditekan. Hal ini berpengaruh terhadaap volume penjualan barang-barang tertentu, terutama barang-barang
kebutuhan sehari-hari. 4.
Kebijakan Politik dan Ekonomi Perubahan-perubahan peraturan pemerintah dalam bidang ekonomi dan
bidang politik dapat mempengaruhi jalannya kegiatan bisnis. Perubahan- perubahan ini tidak dapat diduga sebelumnya. Walaupun konsep strategi
pemasaran yang diatas dianggap sebagai strategi yang tidak dapat dikontrol namun dalam beberapa aspek sebenarnya dapat diramalkan oleh para pengusaha
berdasarkan pengalaman-penglamannya dimasa lalu.
11
5. Sumber Daya Alam
Dalam beberapa hal sumber daya alam ini sulit diramalkan kapan berkurang atau ditemukan sumber-sumber yang baru. Hal ini berpengaruh kepada
pemakaian dalam penjualan sehingga akan berpengaruh kurang baik terhadap produsen atau industry tersebut.
2.2.1.3 Pengertian Strategi Pemasaran