37
evaluasi untuk melakukan keputusan pembelian. Namun proses ini tidak sama dengan pembelian sebenarnya.
9. Perilaku pembelian
Pengambilan keputusan oleh konsumen pada dasarnya berbeda- beda tergantung dengan jenis produk yang akan dibeli. Yang mempengaruhi
perilaku pembelian : Pembelian karena kebiasaan
Pembelian yang mencari variasi 10.
Perilaku pasca pembelian Proses keputusan konsumen tidak berakhir saat produk dibeli,
melainkan berlanjut hingga pasca pembelian. Kepuasan terjadi ketika harapan konsumen dapat dipenuhi oleh produk bersangkutan atau bahkan
melebih, ketidakpuasan terjadi ketika kinerja produk dibawah harapan.
2.7.1. Identifikasi Pasar
Sebelum menentukan pasar yang akan dimasuki, yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan spesifik dari kelompok-kelompok konsumen
segmen yang terdapat dalam masyarakat. Kemudian memilih satu atau lebih dari segmen-segmen itu sebagai target dan merancang program pemasaran yang
diarahkan kepada masing-masing target pasar bersangkutan. Pada proses identifikasi pasar perlu dilakukan pengelompokan konsumen yang memiliki gaya
hidup, kebutuhan dan kesukaan yang sama. Proses pemasaran yang berhasil terdiri dari serangkaian langkah yang
berkesinambungan yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
1. Segmentasi Pasar
Merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam pemasaran. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan dapat melayani konsumen secara
lebih baik, melakukan komunikasi yang lebih persuasif dan yang terpenting adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang dituju. Eric
Berkowitz dan rekan mendefinisikan segmentasi pasar adalah “deviding up a market into distinct groups that 1 have common needs and 2 will respond
similarly to a market action”, artinya membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang jelas 1 memiliki kebutuhan yang sama dan 2
memberikan respon yang sama terhadap suatu tindakan pemasaran. Dasar- dasar segmentasi terdiri atas : Morisson 2011:59
Segmentasi Demografis Segmentasi konsumen yang didasarkan pada peta kependudukan, misalnya
: usia, jenis kelamin, besarnya anggota keluarga, pendidikan tertinggi yang dicapai, jenis pekerjaan konsumen, tingkat penghasilan, agama, suku dan
sebagainya. Data ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan manajerial dan penentuan dalam strategi periklanan yang menyangkut bagaimana
suatu produk dikomunikasikan kepada khalayak sasaran. Segmentasi Geografis
Segmentasi ini membagi-bagi khalayak audiensi berdasarkan jangkauan geografis. Pasar dibagi-agi ke dalam beberapa unit geografis yang berbeda
yang mencakup suatu wilayah negara, provinsi, kabupaten, kota ingga ke lingkungan konsumen yang terkadang memiliki gaya berbelanja yang
berbeda yang dipengaruhi lokasi dimana mereka tinggal. Segmentasi Geodemografis
Merupakan gabungan dari segmentasi geografis dan demografis. Namun wilayah geografis harus sesempit mugkin. Karena konsumen yang berada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
pada satu lingkungan yang sama cenderung memiliki karakter yang sama pula.
Segmentasi Psikografis Segmentasi berdasarkan gaya hidup dan kepribadian manusia. Gaya hidup
mempengaruhi perilaku seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan- pilihan konsumsi seseorang.
2. Target Pasar
Target pasar adalah memilih satu atau beberapa segmen konsumen yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran dan promosi. Target
konsumen berhubungan erat dengan adanya media yang dapat digunakan untuk menjangkau kelompok atau segmen tertentu dalam masyarakat. Target
pasar mempunyai dua fungsi, yaitu : menyeleksi konsumen sasaran sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu dan menjangkau konsumen sasaran tersebut
reaching. 3.
Positioning Suatu strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana
khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya dan khayalnya sehingga konsumen memiliki penilaian tertentu. Suatu
produk harus memiliki pernyataan positioning yang memiliki hubungan erat dengan strategi merebut konsumen dan harus mewakili citra atau persepsi
yang hendak di cetak dalam benak konsumen.
2.8. Pengertian Desain Komunikasi Visual