63
3.5 Strategi Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini harus dicari melalui narasumber atau responden, yaitu orang yang kita jadikan
obyek riset atau orang yang kita gunakan sebagai sarana utuk mendapatkan informasi ataupun data. Untuk memperoleh data primer, yang penulis lakukan
adalah : 1.
Wawancara dengan semua pengrajin tenun ikat Bandar Kidul kota Kediri
2. Wawancara dengan pihak disperindag, untuk penggalian informasi
tentang strategi pemerintah dalam pengembangan sentra kerajinan tenun ikat Banda
3. Kuisioner dengan 100 responden yang mewakili target segmen
penjualan tenun ikat Bandar Kidul 4.
Observasi, meneliti pengunjung yang datang ke sentra kerajinan tenun ikat Bandar Kidul kota Kediri
3.5.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkannya. Data sekunder ini hanya digunakan sebagai
pendukung data primer. Penulis peroleh dari : 1.
Data internet yang berupa artikel dari www.tenunikatbandar.com 2.
Data profil usaha pengrajin tenun ikat “Medali Emas” 3.
Buku “Attracting Tourist Traders Investors strategi memasarkan daerah diera otonomi” oleh Hermawan Kertajaya dan Yuswohady
4. Buku “Mendesain Logo” oleh Surianto Rustan S.Sn
5. Buku “Manajemen Strategi Merek” oleh Fandi Tjiptono, Ph.D
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
6. Buku “Desain Komunikasi Visual Terpadu” oleh Yongki Safanayong
7. Buku Pesan “Tanda dan Makna Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika
dan Teori Komunikasi” oleh Marcel Danesi 8.
Buku “Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu” oleh Morissan, M.A 9.
Buku “Desain Kemasan Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep sampai Penjualan” oleh Marianne Rosner dan Sandra A
10. Buku “Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan Dilengkapi Sampel Iklan
Terbaik Kelas Dunia” oleh Suyanto.M 11.
Buku “Huruf Font Tipografi” oleh Surianto Rustan, S.Sn 12.
Buku “Pengantar Desain Komunikasi Visual” oleh Adi Kusrianto
Fungsi data sekunder, menurut Jonathan Sarwono dan Hary Lubis 2007:83-84 : 1.
Pemahaman masalah Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung dalam
memahami masalah dalam perancangan desain. 2.
Penjelasan masalah Dimanfaatkan untuk memperjelas masalah dan mengoperasionalisasikan
perancangan karena berdasarkan data sekunder yang tersedia kita dapat mengetahui
komponen-komponen situasi
lingkungan yang
mengelilinginya. 3.
Formulasi alternatif penyelesaian masalah yang layak Pada saat pengambilan keputusan kita perlu membuat beberapa alternatif
keputusan yang lain. Data sekunder ini membantu kita untuk memformulasikan beberapa alternatif keputusan sebelum melakukan atau
membuat desain untuk perancangan kemasan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65
4. Solusi masalah
Dengan adanya data sekunder dapat memunculkan solusi atas permasalahan yang ada. Sehingga membantu mendefinisikan dan
mengembangkan dalam perancangan desain.
3.6. Sumber Data