3.6. Metode Pengukuran
Pengukuran data statistik dilakukan dengan semua data sekunder per tri wulan sebagai pendukung penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan
program komputer untuk menghasilkan output gambaran distribusi statistik serta analisis korelasi Pearson moment yang menampilkan nilai p dan R.
Penggunaan software ArcGIS ver. 10 untuk mengolah data spasial dengan memakai data variabel-variabel penelitian yang ada pada peta Kabupaten Batubara,
kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel, narasi dan gambar peta. 3.7. Metode Analisis Data
3.7.1. Analisis Univariat
Analisis univariat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai gambaran distribusi statistik variabel independen dari kasus TB paru BTA positif dan
variabel independen berupa data kelembaban udara, suhu udara, curah hujan.
3.7.2. Analisis Bivariat
Uji Normalitas data bertujuan untuk menentukan apakah data distribusi normal atau tidak, sehingga dapat menentukan uji statistik yang digunakan pada
analisis bivariat, uji normalitas yang digunakan adalah Kolmogrov-semirnov menunjukkan data distribusi normal, maka analisis korelasi Person Moment, jika data
tidak berdistribusi normal maka uji korelasi yang digunakan adalah uji nonparametrik Spearman-rho. Untuk mengetahui keeratan atau kekuatan hubungan dua variabel
Universitas Sumatera Utara
digunakan uji korelasi. Nilai korelasi disimbolkan sebagai r berkisar antar 0 - 1, nilai antaranya -1 - +1. Dengan menggunakan nilai probabilitas p sebesar 0,05.
Dimana: r = 0 : tidak ada hubungan linier
r = -1 : hubungan linier negatif sempurna r = +1 : hubungan linier positif sempurna
Bila kenaikan satu variabel diikuti dengan variabel yang lain maka hubungan yang terjadi positif, bila kenaikan satu variabel diikuti dengan penurunan variabel
yang lain maka hubungan negatif Menurut Colton dalam Hastono 2007, kekuatan hubungan dua variabel
secara kualitatif dibagi menjadi 4 area yaitu : r = 0,00 – 0,25 : tidak ada hubunganhubungan lemah
r = 0,26 – 0,50 : hubungan sedang r = 0,51 – 0,75 : hubungan kuat
r = 0,76 – 1,00 : hubungan sangat kuatsempurna
3.7.3. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen, dilakukan dengan uji Regresi
Linier Berganda.
Universitas Sumatera Utara
Logit P x = a +b
1
X
1
+ b
2
X
2+
b
3
X
3.....................................+
b
n
X
n
Keterangan : Y = Kejadian TB Paru
A = Intercept, perbedaan besranya rata-rata variabel Y ketika variabel X=0 b = Slope, perkiraan besarnya perubahan nilai variabel Y bila nilai variabel X
berubah satu unit pengukuran
3.7.4. Analisis Spasial