Bentuk-bentuk perilaku judi Akibat negatif perilaku judi Menghindari perilaku judi

B B Bu u u k k ku u u u u S S S ii s s s s wa w K K K Ke el a s s X X I 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkor- ban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syai- tan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

2. Unsur-unsur judi

a. Permainan

Perbuatan yang dilakukan biasanya berbentuk permainan atau perlombaan. Jadi dilakukan semata-mata untuk bersenang-senang atau kesibukan untuk mengisi waktu senggang guna menghibur hati. Jadi bersifat rekreatif. Namun disini para pelaku tidak harus terlibat dalam permainan. Karena boleh jadi mereka adalah penonton atau orang yang ikut bertaruh terhadap jalannya sebuah permainan atau perlombaan.

b. Untung-untungan

. Artinya untuk memenangkan permainan atau perlombaan ini lebih banyak digantungkan kepada unsur spekulasikebetulan atau untung-untungan. Faktor kemenangan yang diperoleh dikarenakan kebiasaan atau kepintaran pemain yang sudah sangat terbiasa atau terlatih.

c. Ada taruhan

Dalam permainan atau perlombaan ini ada taruhan yang dipasang oleh para pihak pemain atau bandar. Baik dalam bentuk uang ataupun harta benda lainnya. Bahkan kadang istripun bisa dijadikan taruhan. Akibat adanya taruhan maka tentu saja ada pihak yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Unsur ini merupakan unsur yang paling utama untuk menentukan apakah sebuah perbuatan dapat disebut sebagai judi atau bukan.

3. Bentuk-bentuk perilaku judi

Dalam PP No. tahun tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian, perju- dian dikategorikan menjadi tiga. 1 Perjudian di kasino yang terdiri dari Roulette, Blackjack, Baccarat, Creps, Keno, Tombola, Super Ping-pong, Lotto Fair, Satan, Paykyu, Slot Machine jackpot, Ji Si Kie, Big Six Wheel, Chuc a Luck , Pachinko, Poker, Twenty One, Hwa Hwe serta Kiu- Kiu. 2 Perjudian di tempat keramaian yang terdiri dari lempar paser bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar paseran , lempar gelang, lempar uang coin , kim, pancingan, menembak sasaran yang tidak berputar, lempar bola, adu ayam, adu sapi, adu kerbau, adu dombakambing, pacu kuda, karapan sapi, pacu anjing, kailai, mayongmacak dan erek-erek. Di unduh dari : Bukupaket.com 61 61 61 61 1 1 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 A A A Ak k i id d d a h h h h A Ah h h h h k k k k l la a a ak k k k k Ku Ku Ku K K r r ri ii k k u u u k l llu u u um m m 2 20 1 13 3 3 3 Perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan yang terdiri dari adu ayam, adu sapi, adu kerbau, pacu kuda, karapan sapi, adu dombakambing.

4. Akibat negatif perilaku judi

1 Judi adalah perbuatan rijs yang berarti kotoran manusia, bau busuk dan menjijikkan. 2 Judi adalah perbuatan setan. 3 Judi adalah cara perolehan harta secara spekulatif. 4 Merusak ukhuwah di antara muslim dengan timbulnya permusuhan dan kebencian sesama mereka lantaran perjudian, yang pada gilirannya akan menghilangkan iman dari dada mereka, karena kita belum dikatakan beriman sebelum saling mencintai dan berukhuwah karena Allah. 5 Sarana syaitaniyyah ini melupakan kita untuk zikrullah dan shalat, padahal ini adalah inti kekuatan, kelezatan dan kebahagiaan ruhani dan jasmani.

5. Menghindari perilaku judi

1 Senantiasa beramar ma ruf nahi mungkar di setiap saat 2 Pemerintah hendaknya memberikan sosialisai dengan jelas tentang larangan judi dan menindak secara tegas para pelaku perjudian. 3 Setiap orang berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi. 4 Lebih banyak bergaul dengan orang yang jelas-jelas baik. 5 Setiap pelaku perjudian harus sadar atas perbuatannya dengan segera bertobat dan memperbaiki diri dengan amal shalih. 6 Berusaha mencari rizki yang halal dan qona ah akan pemberian Allah. 7 Senantiasa beristighfar dan mohon ampunan serta perlindngan dari Allah agar tidak terjerumus ke dalam perjudian 8 Senantiasa berjuang untuk menunaikan kewajiban secara istikamah baik terhadap keluarga, lingkungan dan kepada Pencipta

6. Hikmah larangan perilaku judi