Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
menjawab karena menerka, siswa yang kurang pengetahuannya, siswa yang miskonsepsi, siswa yang benar-benar mengerti konsep tersebut.
Adapun kisi- kisi soal uraian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Tabel 1. Kisi-kisi soal uraian
No Indikator
Keterangan Jml
1 Menganalisis Suhu benda
1, 2, 3, 4, 5 5
2 Menganalisis pengaruh perubahan suhu
terhadap ukuran benda pemuaian 6, 7, 8, 9, 10
5 3
Mendeskripsikan pengertian kalor 11, 12, 13, 14
4 4
Menerapkan Asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor
15 1
5 Menganalisis perubahan wujud zat
16, 17, 18, 19 4
6 Menganalisis perpindahan kalor konduksi,
konveksi, dan radiasi 20, 21, 22,25
4 7
Menganalisis perpindahan kalor konduktor dan isolator
23, 24 2
Total 25
Untuk mengetahui
siswa dalam
menjawab setiap
soal menggunakan konseppengetahuan yang mereka miliki atau hanya
menerka saja, maka untuk setiap item soal, siswa diminta untuk mengisi skala CRI dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 2. Keyakinan jawaban siswa berdasarkan CRI Skala
Keyakinan Siswa 1
Jawaban menerka dengan mempertimbangkan pengetahuan yang dimiliki
2 Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran
tetapi tidak yakin akan kebenaran jawaban ragu-ragu 3
Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran dan yakin akan kebenaran jawabannya
Untuk mengetahui pemahaman dan untuk membuktikan adanya miskonsepsi yang dialami oleh siswa dalam memahami konsep suhu,
kalor, dan perpindahan kalor secara lebih mendalam, dilakukan wawancara. Wawancaradilakukan kepada partisipan yang memiliki
pemahaman tinggi dan rendah. Partisipan yang memiliki pemahaman yang tinggi adalah partisipan yang memiliki nilai akhir tinggi berdasarkan hasil
analisis tes dan pemahaman rendah adalah partisipan yang memiliki nilai akhir rendah berdasarkan hasil analisis tes.
Wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada partisipan. Masing-masing partisipan diwawancarai secara individu dalam
waktu yang berbeda. Sebelum wawancara dilakukan, peneliti merancang pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan dalam wawancara.
Wawancara dilaksanakan pada jam pelajaran Fisika yang ada dalam sekolah tersebut. Wawancaraantara peneliti dan partisipan direkam
dengan menggunakan perekam supaya tidak kehilangan data-data yang diperlukan. Data hasil rekaman kemudian didengarkan dan dicatat pada
kertas. Hasil wawancara tersebut kemudian dianalisis untuk mengungkap pemahaman dan untuk membuktikan adanya miskonsepsi yang dialami
oleh partisipan.
Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan selama penelitian : Tabel 3. Kegitian dalam Penelitian
Pertemuan Waktu
Kegiatan 1
23 Oktober 2014 30 Oktober 2014
Perkenalan dan mengujikan soal tes tertulis
2 06 November 2014
Wawancara pada 4 partisipan