hasil belajar, serta pengembangan peserta didik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
b. Manfaat PAKEMATIK
Menurut Gora dan Sunarto 2009:3 ada beberapa manfaat dari
PAKEMATIK, yaitu : 1
Mendorong terciptanya pembelajaran yang berkualitas berangkat dari pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
2 Mendukung proses “Pembelajaran Aktif Active Learning”.
3 Meningkatkan kualitas pembelajaran.
4 Menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan kontekstual.
4. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS a. Pengertian IPS
Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social studies. Istilah IPS merupakan
terjemahan dari social studies. Keller C. R. Sapriya, 2006:6 mengemukakan bahwa Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah suatu paduan dari pada sejumlah ilmu-ilmu sosial dan ilmu lainnya yang tidak terikat oleh ketentuan disiplin
struktur ilmu tertentu melainkan bertautan dengan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berencana dan sistematis untuk kepentingan program
pengajaran sekolah dengan tujuan memperbaiki, mengembangkan dan memajukan hubungan-hubungan kemanusiaan kemasyarakatan.
Pusat Kurikulum mendefinisikan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai integrasi dari berbagai cabang ilmu IPS seperti sosiologi,
sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena
sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu IPS seperti sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum dan budaya Pusat Kurikulum, 2006:5. Sedangkan menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD MI SDLB sampai SMP Mts
SMPLB mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan terdiri dari materi
geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi sehingga siswa menjadi warganegara Indonesia yang demokrasi dan bertanggungjawab, serta
menjadi warga dunia yang cinta damai Depdiknas, 2007:18. Dari beberapa pengertian di atas, IPS dapat diartikan sebagai
penelaahan atau kajian tentang masyarakat dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi,
sosiologi, antropologi, politik–pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Ruang Lingkup Kajian IPS
Ruang lingkup mata pelajaran IPS dalam KTSP 2006 meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1 Manusia, Tempat, dan Lingkungan.
2 Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan.
3 Sistem Sosial dan Budaya.
4 Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
c. Tujuan IPS
Dalam KTSP 2006, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya. 2
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiri, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial. 3
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan
berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
5. Penelitian dan Pengembangan Research and Development