Sistem Akuntansi LANDASAN TEORI

Gambar 1.1: Siklus Hidup Pengembangan Sistem Sumber: Jogiyanto 1999: 52

C. Sistem Akuntansi

1. Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi 2001: 3, definisi sistem akuntansi adalah “Organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”. 2. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi 2001: 19-20 terdapat empat tujuan pengembangan sistem akuntansi: a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. Kebijakan dan Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Secara Umum Perancangan Sistem Secara Rinci Seleksi Sistem Implementasi Sistem Perawatan Sistem b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada. c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern. d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi. 3. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi Berikut ini diuraikan pengertian masing-masing unsur sistem akuntansi menurut Mulyadi 2001: 3-5. a. Formulir: Dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Transaksi yang terjadi didokumentasikan di sebuah kertas formulir sebagai dasar pencatatan akuntansi. b. Jurnal: Catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data yang lain. Sumber informasi dari jurnal adalah formulir. c. Buku besar: Rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat dalam jurnal. d. Buku pembantu: Kumpulan rinci terhadap rekening-rekening yang ada di dalam buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi paling akhir dan akan menjadi bahan pembuatan laporan. e. Laporan keuangan: Hasil akhir dari sebuah proses akuntansi yang terdiri dari neraca, laporan rugilaba, laporan perubahan modal, laporan harga pokok produksi dan laporan harga pokok penjualan. 4. Faktor-Faktor dalam Penyusunan Sistem Akuntansi Penyusunan sistem akuntansi untuk perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting: a. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat. Sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan tepat waktu, memenuhi kebutuhan dan berkualitas. b. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman. Sistem akuntansi harus dapat menjaga keamanan harta perusahaan menggunakan prinsip pengawasan intern. c. Sistem akuntansi harus memenuhi prinsip murah. Biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus ditekan dan dipertimbangkan cost and benefit dalam menghasilkan suatu informasi.

D. Gaji