B. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Menjadikan PT Madubaru PGPS Madukismo sebagai perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia dengan menjadikan petani sebagai mitra sejati.
2. Misi
a. Menghasilkan Gula dan Ethanol yang berkualitas untuk memenuhi
permintaan masyarakat dan industri di Indonesia. b.
Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif, memberikan pelayanan yang
prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan dengan petani. c.
Mengembangkan produkbisnis baru yang mendukung bisnis inti. d.
Menempatkan karyawan dan stakeholderlainnya sebagai bagian terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian
shareholder values.
Direktur
KaBag Akuntansi Keuangan
Staf Gudang Hasil
Staf Gudang Material
Staf EDP, ATR Timb
Staf Keu Akuntansi
Staf Keu Anggaran
Staf PKBL
Staf Pembelian
Staf Keu. Kasir KaBag Tanaman
Kep. RY. BantulGK
Kep.RY.Sleman
Kep. RY. KPMGLTMG
Kep. RY. PKB
Kep. BST
Kep Tebang Angkut KaBag Instalasi
Staf Bangunan
Staf. PT PB
Staf Ketel Turbin
Staf Kend, Traktor Remise
Staf Gilingan Besali
Staf Listrik Instrumen
KaBag Pabrikasi
Staf Pengolahan Kepala P. Spiritus
Staf PS KaBag SDM Umum
Staf Sekret, Umum Argo
Staf Imbal Jasa Personalia
Staf Legal Diklat KaBag Pemasaran
Staf Pemasaran
C. Struktur Organisasi
Gambar 2.1: Struktur Organisasi PT. Madubaru
Sumber: PT. Madubaru 2012
Struktur organisasi diperlukan oleh perusahaan untuk menunjukkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam perusahaan. Pada
struktur organisasi perusahaan di atas, bagian-bagian yang bersangkutan dengan sistem penggajian adalah Bagian Akuntansi dan Keuangan serta Bagian SDM dan
Umum. Adapun pembagian wewenang dan tanggung jawab pada struktur organisasi PT Madubaru adalah sebagai berikut:
1. Direktur
a. Bertanggungjawab terhadap kegiatan manajerial perusahaan.
b. Mengawasi kinerja Kepala Bagian setiap departemen.
2. Bagian Akuntansi dan Keuangan
Secara umum Bagian Akuntansi dan Keuangan mempunyai tanggung jawab dalam memecahkan masalah akuntansi dan keuangan, membuat laporan keuangan
secara periodik, melaporkan keuangan yang telah dibuat kepada pihak yang membutuhkan, dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Direktur.
Dalam sistem penggajian, Bagian Akuntansi dan Keuangan mempunyai beberapa peran penting. Berikut wewenang dan tanggung jawab personil-personil
yang berkaitan dengan sistem penggajian: a.
Kepala Bagian KaBag 1
Menetapkan pelaksanaan kebijakan Direksi di bidang akuntansi dan keuangan, perpajakan, dan personalia serta pengadaan barang dan jasa termasuk
pergudangan serta hubungan masyarakat. 2
Mengkoordinasi para staf yang ada dalam bagiannya. 3
Menetapkan rancangan anggaran Bagian Akuntansi dan Keuangan.
4 Menetapkan prosedur pengumpulan rancangan anggaran dari bagian lain
dalam perusahaan. 5
Menandatangani surat, dokumen, catatan serta laporan atas dasar sistem otorisasi yang berlaku.
6 Mengusulkan penambahan, pengurangan, dan pemindahan karyawan
dalam bagiannya. 7
Menilai kinerja karyawan di bagiannya, serta mengusulkan promosi dan demosi karyawan yang bersangkutanatas dasar hasil penilaiannya.
8 Memberi peringatan lisan kepada karyawan di bagiannya yang
melanggar disiplin kerja yang berlaku. 9
Mengusulkan kepada Direksi untuk memberikan peringatan tertulis terhadap karyawan bagiannya yang melanggar ketentuan disiplin yang berlaku.
10 Mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada bawahannya di
bagiannya. 11
Meminta pertanggungjawaban mengenai pelaksanakan wewenang yang didelegasikan kepada bawahan di bagiannya.
b. Staf EDP, ATR, dan Timb
1 Mengkoordinasi para pelaksana yang ada dalam seksinya.
2 Menandatangani atau paraf sebagai fungsi verifikasi pada dokumen yang
akan diinputdalam pengolahan data elektronik, sesuai dengan sistem otorisasi yang berlaku.
3 Mengusulkan penambahan, pengurangan, dan pemindahan karyawan
dalam bagiannya.
4 Menilai kinerja karyawan di bagiannya, serta mengusulkan promosi dan
demosi karyawan yang bersangkutan atas dasar hasil penilaiannya kepada KaBag. 5
Mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada karyawan pelaksana di seksinya.
6 Meminta pertanggungjawaban mengenai pelaksanakan wewenang yang
didelegasikan kepada karyawan pelaksana di seksinya. c.
Staf Keuangan dan Akuntansi 1
Mengkoordinasi para pelaksana yang ada dalam seksinya. 2
Menandatangani atau paraf sebagai akses verifikasi pada surat atau dokumen, catatan serta laporan atas dasar sistem otorisasi yang berlaku.
3 Mengusulkan penambahan, pengurangan, dan pemindahan karyawan
dalam seksinya. 4
Menilai kinerja karyawan di bagiannya, serta mengusulkan promosi dan demosi karyawan yang bersangkutan atas dasar hasil penilaiannya kepada KaBag.
5 Mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada karyawan pelaksana di
seksinya. 6
Meminta pertanggungjawaban mengenai pelaksanakan wewenang yang didelegasikan kepada karyawan pelaksana di seksinya.
d. Staf Keuangan dan Anggaran
1 Mengkoordinasi para pelaksana yang ada dalam seksinya.
2 Menandatangani atau paraf sebagai fungsi verifikasi pada dokumen
untuk pengecekan saat uang akan dikeluarkan, serta verifikasi atas catatan atas laporan yang dihasilkan sesuai dengan sistem otorisasi yang berlaku.
3 Mengusulkan penambahan, pengurangan, dan pemindahan karyawan
dalam bagiannya. 4
Menilai kinerja karyawan di bagiannya, serta mengusulkan promosi dan demosi karyawan yang bersangkutan atas dasar hasil penilaiannya kepada KaBag.
5 Mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada karyawan pelaksana di
seksinya. 6
Meminta pertanggungjawaban mengenai pelaksanakan wewenang yang didelegasikan kepada karyawan pelaksana di seksinya.
e. Staf Keuangan Kasir
1 Mengkoordinasi para pelaksana yang ada dalam seksinya.
2 Menandatangani atau paraf sebagai fungsi verifikasi pada dokumen
sesuai dengan sistem otorisasi yang berlaku. 3
Menjadi juru bayar atas kegiatan pemasukan dan pengeluaran kas. 4
Mengusulkan penambahan, pengurangan, dan pemindahan karyawan dalam bagiannya.
5 Menilai kinerja karyawan di bagiannya, serta mengusulkan promosi dan
demosi karyawan yang bersangkutan atas dasar hasil penilaiannya kepada KaBag. 6
Mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada karyawan pelaksana di seksinya.
7 Meminta pertanggungjawaban mengenai pelaksanakan wewenang yang
didelegasikan kepada karyawan pelaksana di seksinya.
3. Bagian Tanaman
a. Bertanggungjawab terhadap tanaman-tanaman yang digunakan sebagai
bahan baku untuk proses produksi. b.
Mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Direktur. 4.
Bagian Instalasi a.
Bertanggungjawab terhadap mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi.
b. Mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Direktur.
5. Bagian Pabrikasi
a. Bertanggungjawab terhadap kegiatan pabrikasi perusahaan.
b. Mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Direktur.
6. Bagian Spiritus
a. Bertanggungjawab terhadap produksi spiritus.
b. Mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Direktur.
7. Bagian SDM Umum
Secara umum Bagian SDM dan Umum mempunyai tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang terkait dengan masalah-masalah personalia dan umum
dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Direktur. Dalam sistem penggajian, Bagian SDM dan Umum mempunyai beberapa peran
penting. Berikut wewenang dan tanggung jawab personil-personil yang berkaitan dengan sistem penggajian:
a. Kepala Bagian KaBag
1 Menjalankan kebijakan Direksi dibidang SDM yang berkaitan dengan
kepegawaian, administrasi umum, dan poliklinik perusahaan. 2
Mengkoordinasi dalam mengelola tertib administrasi kepegawaian, pelayanan kesehatan atau poliklinik serta administrasi umum perusahaan.
3 Menyusun rancangan anggaran bagiannya dan melakukan evaluasi atas
perbedaan antara anggaran dengan realisasi. 4
Mengusulkan dan menyiapkan peraturan dan kebijakan perusahaan dalam bidangnya.
5 Menghitung dan menyiapkan gaji dan upah semua karyawan termasuk
tunjangan dan jamsos. 6
Melaksanakan kebijakan Direksi dalam membina hubungan antar karyawan dan hubungan dengan instansi pemerintah yang berkaitan dengan
Taman Kanak-Kanak TK, umum, dan pelayanan kesehatan. 7
Rekruitmen karyawan, pengembangan pendidikan, dan pelatihan karyawan.
8 Meminta dan mengumpulkan info yang dibutuhkan.
9 Membantu direksi dalam menilai kinerja karyawan.
10 Menegakkan disiplin kerja karyawan dalam bagiannya.
b. Staf Sekretariatan, Umum, dan Argo
1 Menyusun rencana anggaran di seksinya dan melakukan evaluasi atas
perbedaan antara anggaran dengan realisasi.
2 Membantu dalam menyelenggarakan pengelolaan administrasi surat
menyurat baik masuk maupun keluar. 3
Menyiapkan dokumen tentang perijinan, sertifikat atau dokumen pemilikan aset, hasil keputusan dan kebijakan Direksi dan Dewan Komisaris, serta
notulen Rapat Umum Pemegang Saham RUPS serta dokumen pentingnya. 4
Menyiapkan surat atau dokumen penting yang diminta KaBag atau Direksi jika diperlukan.
5 Mendistribusikan informasi atas kebijakan Direksi dan Dewan
Komisaris, info lain yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. 6
Melakukan administrasi pengarsipan surat-menyurat dan dokumen- dokumen penting perusahaan yang terklasifikasi dan informatik.
7 Membantu menilai karyawan yang berada dalam seksi.
8 Menegakkan disiplin karyawan dalam seksi.
c. Staf Imbal Jasa dan Personalia
1 Menyusun rencana anggaran di seksinya dan melakukan evaluasi atas
perbedaan antara anggaran dengan realisasi. 2
Membantu KaBag dalam menghitung dan menyiapkan gaji dan upah semua karyawan termasuk tunjangan dan jamsos.
3 Membantu menyiapkan dokumen uang pensiun, pesangon, dan piagam
penghargaan. 4
Mengelola administrasi surat dan dokumen personalia tentang kenaikan gaji serta cuti karyawan.
5 Menyiapkan surat dan dokumen serta perhitungannya
yang berhubungan dengan JAMSOSTEK staf dan pimpinan.
6 Menyiapkan surat dan dokumen tentang penggantian biaya rumah sakit,
apotik atau pengibatan karyawan. 7
Menyiapkan surat dan dokumen tentang perjalanan dinas karyawan staf atau pimpinan.
8 Menyiapkan administrasi pinjaman dinas karyawan staf atau pimpinan.
9 Menyiapkan dokumen dan pengelolaan administrasinya yang
berhubungan dengan pembuatan dan perhitungan presensi, ijin, dan cuti serta lembur.
10 Menyiapkan data PPh 21 karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana
serta membantu membuat laporan SPT tahunan. 11
Membina dan menjaga hubungan dengan instansi pemerintah. 12
Membantu menilai karyawan yang berada dalam seksi. 13
Menegakkan disiplin karyawan dalam seksi. d.
Staf Legal dan Diklat 1
Menyusun rencana anggaran di seksinya dan melakukan evaluasi atas perbedaan antara anggaran dengan realisasi.
2 Membantu KaBag dalam menyususn rencana kebutuhan pengembangan
SDM perusahaan dan membuat surat edaran ke masing-masing bagian berkaitan dengan pengembangan SDM.
3 Membantu KaBag dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
karyawan.
4 Membantu KaBag melaksanakan rekruitmen karyawan sesuai
kebutuhan dan prosedur yang berlaku, menyiapkan dokumen Perjanjian Kerja Bersama PKB atas karyawan yang tergabung dalam wadah Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia SPSI. 5
Membantu KaBag dalam tugas menjalin hubungan antar lembaga pendidikan untuk mengadakan kerjasama guna pengembangan SDM.
6 Menyiapkan daftar absensi karyawan, data lembur, laporan absensi dan
lembur untuk urusan kelengkapan dokumen pendukung dalam urusan biaya pegawai.
7 Mengkompilasi sistem manajemen kinerja dari masing-masing bagian
dan menyiapkan laporannya. 8
Membantu melakukan evaluasi terhadap potensi karyawan. 9
Membantu dalam menilai karyawan yang berada di seksinya. 10
Menegakkan disiplin karyawan dalam seksinya.
D. Sumber Daya Manusia