Karakteristik Periode Dewasa Awal

Berdasarkan pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa, ciri- ciri dewasa awal meliputi masa pengaturan, masa usia produktif, masa ketegangan emosional, masa komitmen, dan masa perubahan nilai. Pada masa ini, seseorang mulai menentukan arah dan tujuan hidup masing-masing dan tidak tergantung kepada orang lain.

4. Karakteristik Periode Dewasa Awal

Karakteristik yang menonjol dalam masa dewasa awal yang membedakannya dengan masa kehidupan yang lain, nampak dalam adanya peletakan dasar dalam banyak aspek kehidupannya, melonjaknya persoalan hidup yang dihadapi dibandingkan dengan remaja akhir dan terdapatnya ketegangan emosi. Menurut Sumanto 2014 : 90 Karakteristik dewasa awal sebagai berikut yaitu: a. Merupakan periode pemantapan dan pengendapan. Apabila kematangan telah tercapai, seseorang diharapkan mulai memikul tanggung jawab dan mengadakan pemantapan-pemantapan dalam: 1 Bidang kerja Yang dipilih sebagai kariernya dimasa depan bagi umumnya pria dan beberapa wanita. Sedangkan bagi beberapa wanita lainnya memilih sebagai ibu rumah tangga saja, atau memilih berperan ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai pekerja karyawan. 2 Bidang kehidupan keluarga Yaitu dalam memilih calon teman hidupnya. Umumnya, sebelum mantap dalam memilih, terlebih dahulu mencoba bergaul dengan bermacam-macam teman, sampai menemukan yang cocok. Atau sampai akhirnya memutuskan untuk hidup sendiri. b. Merupakan usia reproduktif Pasangan-pasangan yang menikah pada usia mudah memusatkan perhatian untuk menjadi orang tua sekitar usia 20-30 tahun. Sedangkan mereka yang sekolah terus meniti karir, baru menjadi orang tua sekitar usia 30 tahun, manakala sudah merasa betul-betul siap. c. Merupakan periode penuh ketegangan emosional Dengan meninggalkan masa remaja dan memasuki masa dewasa, terjadi kenaikanketegangan emosi, karena dirasakannya semua serba baru dan asing baginya. Kadang-kadang mereka ingin merubah keadaan masyarakat ingat, usia mahasiswa yang penuh gejolak dan ide-ide baru, namun mendekati usia 30-an umumnya mereka telah menjadi tenang dan emosional stabil, serta telah dapat mengatasi masalah-masalahnya. Ketegangan tersebut antara lain disebabkan karena mereka harus mulai mampu melepaskan ketergantungan dari orang tua, teman-teman dan mencapai kemandirian secara emosional, walaupun ia tetap mempertahankan hubungan emosional yang erat dengan orang lain. Mereka tidak terlalu merasa kecewa atau marah bila orang lain tidak sependapat dengannya, atau tidak senang dengannya.

5. Minat Dewasa Awal pada Belajar