39 menunjukkan harga
Levene’s Test = 0,021 menunjukkan bahwa tidak terdapat homogenitas varian. Analisis data menunjukkan skor pretest kelompok kontrol
lebih tinggi dengan nilai mean M = 2,10, standard error SE = 0,13, dibandingkan kelompok eksperimen yang menggunakan nilai M = 1,58, dan SE =
0,09. Terkait hasil tersebut diperoleh perbedaan yang signifikan dengan nilai t
53,38 = 3,37, Sig. 2-tailed = 0,001. Dari tabel tersebut harga Sig. 2-tailed kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan harga 0,05 yaitu
0,001 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam
kemampuan mengingat. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan awal yang tidak sama.
4.1.1.2 Uji Perbedaan Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Mengingat
Langkah ini dilakukan untuk melihat apakah ada kenaikan yang signifikan antara pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Dari hasil uji perbedaan ini akan menunjukkan persentase peningkatan masing- masing kelompok. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik
paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95. Data pretest dan posttest I
dinyatakan berbeda jika harga Sig. 2-tailed 0,05 dengan hipotesis statistik sebagai berikut lihat lampiran 13.3.
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest I. H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest I. Dengan kriteria sebagai berikut.
1. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
diterima. Dengan kata lain tidak ada kenaikan skor pretest ke posttest I.
2. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
ditolak. Dengan kata lain ada kenaikan skor pretest ke posttest.
Hasil analisis perbedaan pretest dan posttest I pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini lihat lampiran 13.
40
Tabel 10. Perbandingan skor pretest dan posttest kemampuan mengingat No
Kelompok Rerata Test
Peningkatan Signifikansi
Keterangan Pretest
Posttest 1
Kontrol 2,10
3,06 46,41
0,000 Berbeda
2 Eksperimen
1,58 3,22
103,16` 0,000
Berbeda
Skor pada posttest I memiliki nilai lebih tinggi dari pada skor pretest. Pretest kelompok kontrol memiliki nilai M = 2,10, SE = 0,03, sedangkan hasil nilai
posttest I diperoleh nilai M = 3,06, SE = 0,18. Terkait hasil tersebut diperoleh
perbedaan yang signifikan dengan nilai t30 = -5,81, Sig. 2-tailed = 0,000. Hal yang serupa juga dialami kelompok eksperimen dengan nilai M = 1,58, SE = 0,09,
sedangkan hasil nilai posttest I diperoleh nilai M = 3,22, SE = 0,15. Pada kelompok eksperimen diperoleh perbedaan yang signifikan dengan nilai t31 = -
5,81, Sig. 2-tailed = 0,000. Tabel tersebut menunjukkan harga Sig. 2-tailed kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebesar 0,000 atau 0,05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain
dapat disimpulkan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan yang terjadi dari pretest
ke posttest I masing-masing kelompok pada kemampuan mengingat.
4.1.1.3 Uji perbedaan Selisih Skor Pretest-posttest Kemampuan Mengingat