Martina Susely Br Surbakti : Hubungan Antara Jumlah Kejahatan Dan Jumlah Penduduk Dengan Jumlah Personil Polisi Pada Setiap Polsek Di Kabupaten Karo Tahun 2008, 2009.
BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, penulis mengambil data di Polres Tanah Karo Bagian Oprasional yang dilaksanakan dari tanggal 20 november sampai dengan 26 november 2008.
4.1 Analisa Univariat
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dependen dan variabel independen.
Adapun daftar distribusi Jumlah dari personil polisi, kejahatan, dan penduduk adalah sebagai berikut :
Martina Susely Br Surbakti : Hubungan Antara Jumlah Kejahatan Dan Jumlah Penduduk Dengan Jumlah Personil Polisi Pada Setiap Polsek Di Kabupaten Karo Tahun 2008, 2009.
Tabel 4.1 Daftar Jumlah Personil Polisi di Setiap Kesatuan No.
Kesatuan Jumlah Personil Polisi f
Proporsi
1 Kabanjahe
339 61.86131387
2 Berastagi
43 7.846715328
3 Munte
15 2.737226277
4 Tiga Panah
31 5.656934307
5 Tiga Binanga
16 2.919708029
6 Juhar
16 2.919708029
7 Mardinding
19 3.467153285
8 Payung
18 3.284671533
9 Barus Jahe
15 2.737226277
10 Simpang Empat
20 3.649635036
11 Kuta Buluh
16 2.919708029
Jumlah 548
100
100 200
300 400
500 600
Jum lah
1 3
5 7
9 11
Kesatuan
Kesatuan Jumlah Personil Polisi f
Gambar 4.1 Diagram batang jumlah personil polisi di setiap Kesatuan
Martina Susely Br Surbakti : Hubungan Antara Jumlah Kejahatan Dan Jumlah Penduduk Dengan Jumlah Personil Polisi Pada Setiap Polsek Di Kabupaten Karo Tahun 2008, 2009.
Tabel 4.2 Daftar Jumlah Kejahatan di Setiap Kesatuan No.
Kesatuan Jumlah Kejahatan f
Proporsi
1 Kabanjahe
321 50.71090047
2 Berastagi
107 16.90363349
3 Munte
17 2.685624013
4 Tiga Panah
46 7.266982622
5 Tiga Binanga
32 5.055292259
6 Juhar
15 2.369668246
7 Mardinding
22 3.475513428
8 Payung
15 2.369668246
9 Barus Jahe
11 1.737756714
10 Simpang Empat
37 5.845181675
11 Kuta Buluh
10 1.579778831
Jumlah 633
100
100 200
300 400
500 600
700
1 3
5 7
9 11
Kesatuan Ju
m lah
Kesatuan Jumlah Kejahatan f
Gambar 4.2 Diagram batang jumlah kejahatan di setiap kesatuan
Martina Susely Br Surbakti : Hubungan Antara Jumlah Kejahatan Dan Jumlah Penduduk Dengan Jumlah Personil Polisi Pada Setiap Polsek Di Kabupaten Karo Tahun 2008, 2009.
Tabel 4.3 Daftar jumlah Penduduk di Setiap Kesatuan No.
Kesatuan Jumlah penduduk f
Proporsi
1 Kabanjahe
60318 17.16661734
2 Berastagi
55734 15.86200223
3 Munte
20797 5.918865691
4 Tiga Panah
54652 15.55406298
5 Tiga Binanga
19138 5.44671114
6 Juhar
13859 3.944297716
7 Mardinding
34967 9.951674598
8 Payung
24798 7.057557888
9 Barus Jahe
23188 6.599348831
10 Simpang Empat
32064 9.125475285
11 Kuta Buluh
11853 3.373386307
Jumlah 351368
100
50000 100000
150000 200000
250000 300000
350000 400000
Jum lah
1 3
5 7
9 11
Kesatuan
Kesatuan Jumlah penduduk f
Gambar 4.3 Diagram batang jumlah penduduk di setiap kesatuan
Martina Susely Br Surbakti : Hubungan Antara Jumlah Kejahatan Dan Jumlah Penduduk Dengan Jumlah Personil Polisi Pada Setiap Polsek Di Kabupaten Karo Tahun 2008, 2009.
Tabel 4.4 Hubungan Jumlah Kejahatan dengan Jumlah Personil Polisi di setiap Kesatuan
No. Kesatuan
Jumlah Kejahatan Jumlah Personil
Jumlah
1 Kabanjahe
321 339
660 2
Berastagi 107
43 150
3 Munte
17 15
32 4
Tiga panah 46
31 77
5 Tiga Binanga
32 16
48 6
Juhar 15
16 31
7 Mardinding
22 19
41 8
Payung 15
18 33
9 Barus Jahe
11 15
26 10
Simpang Empat 37
20 57
11 Kuta Buluh
10 16
26
Jumlah 633
548 1181
4.2 Analisa Bivariat