42
Sumber: data diolah Jumlah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011-2013 berjumlah 59 perusahaan. Dari 59 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia
tersebut terdapat 2 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tidak menyediakan data laporan keuangan yang telah diaudit secara terus-menerus
dan memiliki informasi lengkap selama kurun waktu penelitian tahun 2011 sampai dengan 2013, 4 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia
yang tidak menyampaikan secara lengkap data mengenai variabel-variabel penelitian selama kurun waktu penelitian tahun 2011 sampai dengan 2013, dan 5
perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tidak melakukan mergerakuisisi selama kurun waktu penelitian tahun 2011 sampai dengan 2013
sehingga yang dijadikan sampel adalah sebanyak 48 perusahaan. Sedangkan total pengamatan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebanyak 144
pengamatan.
4.1.2 Deskripsi Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini, sampel dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sampel dipilih bagi
perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang menyajikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini,seperti beban bunga, total aset, aset
lancar, kewajiban lancar, laba bersih, penjualan, total kewajiban, dan laba tahun 2011 sampai dengan 2013.
Jumlah perusahaan sampel
48
Tahun pengamatan tahun
3
Jumlah sampel total selama periode penelitian
144
43
bersih sebelum beban bunga dan pajak. Berdasarkan 48 sampel perusahaan pada tahun 2011 terdapat 12 perusahaan, tahun 2012 terdapat 14 perusahaan, dan tahun
2013 terdapat 18 perusahaan mengalami financial distress. Ringkasan sampel penelitian disajikan dalamTabel 4.2.
Tabel 4.2 Sampel Penelitian
No Kode
Nama Perusahaan
1 INTP
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2
SMCB PT Holchim Indonesia Tbk
3 SMGR
PT Semen Gresik Tbk 4
ARNA PT Arwana Citra Mulia Tbk
5 IKAI
PT Inti Keramik Alam Asri Tbk 6
KIAS PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
7 MLIA
PT Mulia Industrindo Tbk 8
TOTO PT Surya Toto Indonesia Tbk
9 ALKA
PT Alaska Industrindo Tbk 10
ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
11 CTBN
PT Citra Turbindo Tbk 12
GDST PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk
13 INAI
PT Indal Aluminium Industry Tbk 14
JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk
15 JPRS
PT Jaya Pari Stel Tbk 16
KRAS PT Krakatau Steel Tbk
17 LMSH
PT Lionmesh Prima Tbk 18
MYRX PT Hanson International Tbk
19 NIKL
PT Pelat Timah Nusantara Tbk 20
PICO PT Pelangi Indah Canindo Tbk
21 TBMS
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk 22
BRPT PT Barito Pasific Tbk
23 BUDI
PT Budi cid Jaya Tbk 24
DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara
25 ETWA
PT Eterindo Wahanatama Tbk 26
INCI PT Intan Wijaya International Tbk
27 SRSN
PT Indo Acitama Tbk 28
UNIC PT Unggul Indah Cahaya Tbk
29 AKKU
PT Alam Karya Unggul Tbk
44
30 AKPI
PT Argha Karya Prima Industry Tbk 31
APLI PT Asiaplast Industries Tbk
32 BRNA
PT Berlina Tbk 33
FPNI PT Titan Kimia Nusantara Tbk
34 IGAR
PT Champion Pasific Indonesia Tbk 35
IPOL PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
36 SIAP
PT Sekawan Intipratama Tbk 37
SIMA PT Siwani Makmur Tbk
38 TRST
PT Trias Sentosa Tbk 39
YPAS PT Yana Prima Hasta Persada Tbk
40 MAIN
PT Malindo Feedmil Tbk 41
SIPD PT Siearad Produce Tbk
42 SULI
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 43
TIRT PT Tirta Mahakam Resources Tbk
44 FASW
PT Fajar Surya Wisesa Tbk 45
INKP PT Indah Kiat Pulp Kertas Tbk
46 INRU
PT Toba Pulp Lestari Tbk 47
KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
48 TKIM
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 4.2.
Analisis Hasil Penelitian
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS Statistical Package for Social Science. Analisis yang dilakukan yaitu analisis
statistik deskriptif dan analisis regresi logistik.
4.2.1. Statistik Deskriptif