harinya akan dieksresikan bersama dengan urin. Sisanya akan dieliminasi melalui saluran cerna setelah mengalami degradasi enzimatik oleh bakteri kolon
4
. Banyak cara untuk mengurangi kadar asam urat mulai dari mengonsumsi
obat-obatan kimia medis maupun menggunakan pengobatan berdasarkan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, salah satunya menggunakan cara pengobatan
bekam. Namun pengobatan bekam belum dibuktikan secara ilmiah, sehingga masih belum banyak hasil yang menjelaskan cara kerja dan patofisiologi bekam
secara medis. Berdasarkan hadist dan uraian di atas, maka peneliti akan meneliti
perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah terapi bekam.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Perbedaan kadar
asam urat sebelum dan sesudah terapi bekam basah Al-Hijamah?
1.3. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah terapi bekam basah Al-Hijamah.
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan umum
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah terapi bekam basah Al-Hijamah.
1.4.2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui pengaruh terapi bekam basah terhadap kadar asam urat.
1.5. Manfaat penelitian
Untuk memberikan tambahan informasi mengenai manfaat bekam terhadap kadar asam urat pada masyarakat
Untuk membuktikan secara evidence based mengenai manfaat terapi bekam yang merupakan salah satu dari Thibbun Nabawi.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bekam 2.1.1 Definisi Bekam
Dalam bahasa arab disebut hijamah, dari kata al-hijmu yang berarti pekerjaan, yaitu membekam. Al-Hajjam berarti ahli bekam. Al-Hijmu berarti
menghisap atau menyedot. Sedangkan Al-Mihjam atau Al-Mihjamah merupakan alat untuk membekam, yang berupa gelas untuk menampung darah yang
dikeluarkan dari kulit atau gelas untuk mengumpulkan darah hijamah. Bekam mempunyai beberapa sebutan, seperti : canduk, canthuk, kop atau mambakan
1
. Di Eropa, bekam disebut cupping dan fire bottle. Dalam bahasa mandarin
disebut Pa Hou kuan. Maka secara bahasa, bekam berarti menghisap. Menurut istilah, bekam berarti peristiwa penghisapan kulit, penyayatan dan mengeluarkan
darahnya dari permukaan kulit, yang kemudian ditampung di dalam gelas. Bekam didefinisikan sebagai suatu metode pengobatan dengan menggunakan tabung atau
gelas yang ditelungkupkan pada permukaan kulit agar menimbulkan bendungan lokal. Hal ini disebabkan oleh tekanan negatif di dalam tabung, agar terjadi
pengumpulan darah lokal. Kemudian darah tersebut dikeluarkan dari kulit dengan dihisap, dengan tujuan meningkatkan sirkulasi energi chi bahasa China dan
menimbulkan efek analgetik menghilangkan nyeri
1
. Sedangkan kitab-kitab Arab, pengertian bekam adalah mengeluarkan darah
dari kulit dengan cara menghisap, kemudian penyayatan ringan pada permukaan kulit, kemudian dilakukan penghisapan lagi agar darah bisa keluar dan
menimbulkan kesembuhan dengan izin Allah SWT
1
. Proses pengobatan bekam melalui tiga peristiwa yakni penghisapan,
penyayatan dan pengeluaran darah. Prinsipnya bekam adalah pengobatan dengan cara menghisap permukaan kulit, sehingga darah dan segala sesuatu yang berada
di bawah kulit akan ikut tersedot dan membanjiri daerah yang dihisap tersebut, dan terjadilah “fenomena pengumpulan darah”.
1