BAB II
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif. Menurut Hadari Nawawi 1987:64 metode deskriptif
adalah metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan
fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional dan akurat.
Dengan demikian, penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mencoba menganalisa
kebenaran berdasarakan data yang diperoleh dilapangan.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada Nagori Kahean Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun.
Universitas Sumatera Utara
C. Informan Penelitian
Sesuai dengan penjelasan diatas, bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hendrarso menjelaskan bahwa penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat
generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian akan menjadi
informan yang akan memberikan berbagai macam informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi tiga macam, yaitu informan kunci key
informan , informan utama dan informan tambahan. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Informan utama adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Sedankan informan tambahan adala mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti Hendrarso dalam Suyanto, 2005 : 171 .
Berapa jumlah responden atau informan dalam penelitian kulitatif belum diketahui sebelum peneliti melakukan kegiatan pengumpulan data di lapangan. Hal ini karena
pengumpulan data suatu penelitian kualitatif mempunyai tujuan tercapainya kualitas data yang memadai, sehingga sampai dengan responden yang keberapa data telah dalam
keadaan “tidak berkualitas” lagi dalam arti sudah mencapai titik jenuh karena responden tersebut sudah tidak lagi memberi informasi baru lagi, artinya responden tersebut
“ceritanya” sama saja dengan responden-responden sebelumnya Hamidi, 2004 : 76 .
Universitas Sumatera Utara
Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive sampling . Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu Sugiyono, 2005 : 96 .
D. Teknik Pengumpulan Data