Hubungan Parameter Hematologi Rutin dan Usia terhadap Outcome

antar MFV r =0,65, PSV r= 0,55 dan EDV r= 0,39 pada ICA dengan BI. Besar nilai korelasi antara hasil pengukuran TCD dengan NIHSS, BI dan mRS, terlampir pada tabel 11. Table 11. Korelasi Hasil Pemeriksaan TCD dengan outcome Korelasi r NIHSS BI mRS MCA MFV r PSV r EDV r PI r SD r -0,59 P=0,000 -0,58 P=0,001 -0,37 P=0,03 -0,33 P=0,08 -0.15 P=0,36 -0,14 P=0,47 0,4 P=0,01 0,35 P=0,06 0,05 P=0,77 0,11 P=0,57 0,61 P=0,000 0,589 P=0,001 0,36 P=0,03 0,29 P=0,12 0,11 P=0,5 0,07 P=0,7 -0,44 P=0,01 -0,39 P=0,03 0,04 P=0,83 -0,003 P=0,99 -0,56 P=0,00 -0,47 P=0,01 -0,29 P=0,08 -0,16 p=0,39 -0.1 P=0,55 0,02 P=0,94 0,38 P=0,02 0,3 P=0,1 -0,05 P=0,78 -0,03 P=0,88 ICA MFV r PSV r EDV r PI r SD r -0,62 P=0,000 -0,66 P=0,00 -0,54 P=0,000 -0,57 P=0,001 -0,39 P=0,001 -0,41 P=0,03 0,32 P=0,06 0,35 P=0,06 0,29 P=0,08 0,31 P=0,09 0,64 P=0,00 0,65 P=0,00 0,55 P=0,00 0,55 P=0,002 0,39 P=0,02 0,39 P=0,03 -0,31 P=0,07 -0,34 P=0,07 -0,28 P=0,09 -0,31 P=0,09 -0,63 P=0,00 -0,65 P=0,00 -0,57 P=0,00 -0,50 P=0,01 -0,43 P=0,001 -0,36 P=0,05 0,27 P=0,11 0,4 P=0,03 0,21 P=0,21 0,3 P=0,1 r : nilai korelasi dengan faktor hipertensi i ≥140 pada tekanan sistolik atau ≥ 90 pada tekanan diatolik di adjust P 0,05 adalah signifikan

IV.1.9 Hubungan Parameter Hematologi Rutin dan Usia terhadap Outcome

Pada penelitian ini, untuk melihat hubungan antara parameter hematologi rutin dan usia dengan NIHSS dan BI digunakan uji korelasi Pearson dan untuk melihat hubungan antara parameter hematologi rutin dan usia dengan mRS digunakan uji korelasi Spearman. Dari uji korelasi Pearson, dijumpai korelasi positif yang signifikan antara usia r= 0,37, hemoglobin r= 0,63, hematokrit r=0,59, leukosit r= 0,38, dan LED r= 0,45 dengan NIHSS. Serta korelasi negatif yang signfikan antara usia r= - 0,42, hemoglobin r= -0,71, hematokrit r= 0,67, leukosit -0,34 dan LED -0,46 dengan BI. Dari uji korelasi Spearman, ditemukan korelasi positif yang signifikan antara Universitas Sumatera Utara usia r= 0,34, hemoglobin r= 0,56, hematokrit r= r= 0,54, leukosit r = 0,38 dan LED r= 0,39dengan mRS. Setelah faktor usia ≥ 60 tahun di adjust , dilakukan uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan parameter hematologi rutin dan usia terhadap NIHSS, BI dan mRS. Dari uji korelasi Pearson, dijumpai korelasi positif yang signifikan antara level hemoglobin r= 0,75, hematokrit r= 0,71 dan LED r= 0,47dengan NIHSS. Korelasi positif yang signifikan juga dijumpai antara level hemoglobin r= 0,84 dan hematokrit r= 0,77 dengan mRS. Serta dijumpai korelasi negatif yang signifikan antara level hemoglobin, hematokrit dan LED r= -0,47 terhadap BI. Nilai korelasi parameter hematologi rutin dengan outcome dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 12. Korelasi Parameter hematologi Rutin dengan outcome Korelasi Parameter Hematologi Rutin NIHSS BI mRS Usia r Hemoglobin r Hematokrit r Trombosit r Leukosit r LED r 0,37 P=0,03 -0,11 P=0,67 0,63 P=0,00 0,75 P=0,000 0,59 P=0,00 0,71 P=0,001 0,14 P=0,41 0,08 P=0,75 0,38 P=0,02 0,35 P=0,14 0,45 P=0,002 0,47 P=0,04 -0,42 P=0,01 0,1 P=0,68 -0,71 P=0,00 -0,75 P=0,00 -0,67 P=0,00 -0,74 P=0,00 -0,12 P=0,48 -0,09 P=0,7 -0,34 P=0,04 -0,36 P=0,14 -0,46 p=0,005 -0,47 P=0,04 0,34 P=0,04 -0,05 p=0,84 0,56 P=0,000 0,84 P=0,000 0,54 P=0,001 0,77 P=0,00 0,09 P=0,6 0,11 P=0,65 0,38 P=0,02 0,33 P=0,17 0,39 P=0.02 0,36 P=0,13 r : nilai korelasi dengan faktor usia ≥60 tahun di adjust P 0,05 adalah signifikan Universitas Sumatera Utara

IV.2 PEMBAHASAN

IV.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini terdiri dari 20 orang 54,1 pasien pria dan 17 orang 45,9 pasien wanita dengan rentang usia adalah 31- 87 tahun dengan rerata usia 60,43 tahun SD±13,69, Usia terbanyak adalah usia 60 tahun sebanyak 19 orang 51,4. Pada penelitian DeSilva dkk 2007 didapati rerata usia dari pasien stroke iskemik adalah 64 tahun dengan 70 penderita adalah pria. Pada penelitian Nedeltchev dkk 2010 didapati 63 pria dan 37 wanita dari 479 pasien yang mendapatkan serangan pertama sekali stroke iskemik akut dengan rerata usia pada penelitian tersebut adalah 63± 14 tahun 18-92 tahun. Dari seluruh subjek penelitian, terdapat 30 orang 81,1 penderita hipertensi, 7 orang 18,9 penderita Diabetes Mellitus dan 20 orang 54,1 dengan riwayat merokok 54,1. Waktu tiba di rumah sakit yang paling banyak adalah 2 hari 56,8 dan yang paling sedikit adalah kurang dari 12 jam dan 4 hari, yaitu masing – masing berjumlah 2 orang 5,4. Pada penelitian DeSilva dkk 2007 didapati 78 hipertensi, 61 diabetes, 75 hiperlipidemia dan 35 merokok pada pasien stroke iskemik yang datang ke RS umum Singapore. Ong dkk 2002 mendapatlkan 70,1 hipertensi sebagai faktor resiko yang tersering pada stroke iskemik dan diikuti dengan diabetes melitus 45,1 dan hiperlipidemia. Nedeltchev dkk 2010, menemukan 53 dari 479 pasien stroke datang dalam waktu 3 jam setelah onset dan 28 yang datang dalam waktu 3-6 jam dari onset gejala.

IV.2.2 Rerata Hasil Pemeriksaan TCD

Pada penelitian ini, rerata ± SD dari hasil pengukuran aliran darah MCA dengan menggunakan TCD yang ditemukan pada penelitian ini adalah; MFV 39,80±7,43 cdtk, PSV 70,81±2,43 cmdtk, EDV 26,90±1,55 cmdtk, PI 1,14±0,25 cmdtk dan SD 2,85±0,59. Sedangkan rerata dan SD hasil pengukuran TCD pada ICA adalah; MFV 29,60±0,78 cmdtk, PSV 54,30± 6,81 cmdtk, EDV 18,29±9,27 cmdtk PI 1,28±0,36 cmdtk dan SD 3,58±1,74. Universitas Sumatera Utara